FITNESS & HEALTH
Moms, Waspadai 4 Tanda Anak Mengalami Kerusakan Gigi
Aulia Putriningtias
Selasa 20 Februari 2024 / 16:15
Jakarta: Kerusakan gigi adalah masalah yang umum terjadi pada anak-anak. Namun, sebaiknya untuk tidak menyepelekan kerusakan gigi yang dialami oleh Si Kecil.
Kerusakan gigi atau yang dikenal dengan gigi berlubang merupakan masalah yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Mengenali tanda-tanda awal dan melakukan tindakan pencegahan dapat memengaruhi kesehatan mulut anak.
Penting untuk mencermati tanda-tanda awal kerusakan gigi, mengetahui penyebabnya, dan cara mengatasi masalah tersebut pada anak. Hal ini akan membantu anak tak alami kesakitan.
Baca juga: Zaman Now Gigi tak Hanya Sekadar Sehat, tapi Jadi Kebutuhan Estetik
Kerusakan gigi terjadi ketika bakteri di mulut menghasilkan asam yang menggerogoti enamel, lapisan pelindung gigi. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat berkembang dan menyebabkan gigi berlubang seperti lubang kecil atau kerusakan pada area gigi.
Kerusakan gigi pada anak tentunya memiliki sebab tersendiri. Berikut beberapa penyebab umum kerusakan gigi pada anak yang patut diwaspadai:
1. Kebersihan mulut yang buruk, yakni menyikat gigi yang tidak tepat dan penggunaan benang gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan penumpukan plak (bakteri di dalam bakteri), yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
2. Nutrisi, yang dimakan oleh anak terutama karbohidrat dalam bentuk makanan ringan dan minuman, meningkatkan aktivitas bakteri dan asam di dalam lubang.
3. Menyusui dalam waktu lama atau menyusui secara on-demand, terutama pada malam hari, dapat menyebabkan kerusakan gigi sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
4. Kekurangan fluorida, yang biasanya di dalam air, pasta gigi, atau perawatan gigi dapat melemahkan gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
Kerusakan gigi pada anak tentunya bisa dilihat pada tanda-tandanya. Adapun tanda-tandanya, antara lain:
Bintik putih pada gigi ini merupakan tanda awal demineralisasi gigi dan menandakan kerusakan gigi dini.
Anak-anak mungkin merasakan sakit atau tidak nyaman saat makan makanan dan minuman panas, dingin, atau bergula.
Benda asing berwarna kuning atau cokelat pada gigi mungkin merupakan indikator perkembangan kerusakan gigi dan pembentukan gigi berlubang.
Meski menjaga kebersihan mulut dengan baik, jika anak mengalami bau mulut, hal ini bisa menjadi indikator adanya penyakit mulut.
Itulah tanda-tanda yang bisa dilihat oleh orang tua ketika anak mengalami kerusakan pada gigi. Segera untuk pergi ke dokter spesialis gigi untuk menanganinya lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kerusakan gigi atau yang dikenal dengan gigi berlubang merupakan masalah yang umum terjadi, terutama pada anak-anak. Mengenali tanda-tanda awal dan melakukan tindakan pencegahan dapat memengaruhi kesehatan mulut anak.
Penting untuk mencermati tanda-tanda awal kerusakan gigi, mengetahui penyebabnya, dan cara mengatasi masalah tersebut pada anak. Hal ini akan membantu anak tak alami kesakitan.
Baca juga: Zaman Now Gigi tak Hanya Sekadar Sehat, tapi Jadi Kebutuhan Estetik
Kerusakan gigi terjadi ketika bakteri di mulut menghasilkan asam yang menggerogoti enamel, lapisan pelindung gigi. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat berkembang dan menyebabkan gigi berlubang seperti lubang kecil atau kerusakan pada area gigi.
Apa penyebab si Kecil mengalami kerusakan gigi?
Kerusakan gigi pada anak tentunya memiliki sebab tersendiri. Berikut beberapa penyebab umum kerusakan gigi pada anak yang patut diwaspadai:
1. Kebersihan mulut yang buruk, yakni menyikat gigi yang tidak tepat dan penggunaan benang gigi yang tidak tepat dapat menyebabkan penumpukan plak (bakteri di dalam bakteri), yang dapat menyebabkan kerusakan gigi.
2. Nutrisi, yang dimakan oleh anak terutama karbohidrat dalam bentuk makanan ringan dan minuman, meningkatkan aktivitas bakteri dan asam di dalam lubang.
3. Menyusui dalam waktu lama atau menyusui secara on-demand, terutama pada malam hari, dapat menyebabkan kerusakan gigi sehingga meningkatkan risiko gigi berlubang.
4. Kekurangan fluorida, yang biasanya di dalam air, pasta gigi, atau perawatan gigi dapat melemahkan gigi dan menyebabkan kerusakan gigi.
Apa saja tanda-tanda kerusakan gigi pada anak?
Kerusakan gigi pada anak tentunya bisa dilihat pada tanda-tandanya. Adapun tanda-tandanya, antara lain:
1. Bintik putih
Bintik putih pada gigi ini merupakan tanda awal demineralisasi gigi dan menandakan kerusakan gigi dini.
2. Gigi sensitif
Anak-anak mungkin merasakan sakit atau tidak nyaman saat makan makanan dan minuman panas, dingin, atau bergula.
3. Perubahan warna gigi
Benda asing berwarna kuning atau cokelat pada gigi mungkin merupakan indikator perkembangan kerusakan gigi dan pembentukan gigi berlubang.
4. Bau mulut
Meski menjaga kebersihan mulut dengan baik, jika anak mengalami bau mulut, hal ini bisa menjadi indikator adanya penyakit mulut.
Itulah tanda-tanda yang bisa dilihat oleh orang tua ketika anak mengalami kerusakan pada gigi. Segera untuk pergi ke dokter spesialis gigi untuk menanganinya lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)