FITNESS & HEALTH
Apa yang Bisa Kita Lakukan untuk Mencegah Kanker Payudara?
Yatin Suleha
Kamis 09 November 2023 / 20:46
Jakarta: Kanker adalah hal yang tidak bisa kita prediksi kehadirannya, namun bisa kita deteksi sedini mungkin kedatangannya sehingga bentuk penanganan yang dilakukan juga semakin mudah.
Dr. Budi Harapan Siregar, Sp.B (K)Onk, Dokter Spesialis Bedah Kanker dari Eka Hospital Bekasi mengatakan kanker payudara bisa dideteksi dengan melakukan SADARI atau perikSA payuDAra sendiRI.
Yaitu metode pemeriksaan payudara secara mandiri dengan meraba dan mendeteksi adanya benjolan atau tekstur yang tidak normal.
Metode SADARI akan sangat berguna bagi kamu yang memiliki risiko kanker payudara karena pelaksanaan metode ini cukup efektif untuk dilakukan.
Kamu dapat melakukan SADARI pada saat masih menstruasi di hari ke 7 - 10 hari setelah hari pertama menstruasi. Metode ini dilakukan dengan meraba area payudara menggunakan telapak tangan untuk mendeteksi secara awal kondisi payudara apakah ada benjolan, perubahan tekstur, hingga warna yang abnormal.
Kamu bisa melakukan metode SADARI pada saat mandi, bercermin, atau sebelum tidur. Dengan melakukan ini secara rutin, kamu bisa berkesempatan untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini dan sehingga dokter dapat menangani lebih cepat dengan penanganan tepat.
.jpg)
(Metode SADARI-metode pemeriksaan payudara sendiri akan sangat berguna bagi kamu yang memiliki risiko kanker payudara karena pelaksanaan metode ini cukup efektif untuk dilakukan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Dr. Budi Harapan mengingatkan, jika kanker payudara sudah terlanjur membesar atau bahkan menyebar ke organ lain, maka pengobatan lebih lanjut mungkin harus dilakukan, seperti radioterapi juga kemoterapi.
Selain itu kanker payudara juga dapat diturunkan risikonya dengan mulai menerapkan hidup sehat, seperti:
Selain itu lakukan screening rutin agar dapat meningkatkan potensi kamu untuk mendeteksi kehadiran kanker sedini mungkin.
Dokter dapat melakukan USG payudara hingga biopsi jika diperlukan, biopsi sendiri adalah metode pengambilan sebagian jaringan payudara dan hasilnya akan dianalisa di laboratorium untuk dideteksi apakah ada sel kanker dalam jaringan tersebut.
Kamu bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah ketika merasakan kecurigaan pada payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Dr. Budi Harapan Siregar, Sp.B (K)Onk, Dokter Spesialis Bedah Kanker dari Eka Hospital Bekasi mengatakan kanker payudara bisa dideteksi dengan melakukan SADARI atau perikSA payuDAra sendiRI.
Yaitu metode pemeriksaan payudara secara mandiri dengan meraba dan mendeteksi adanya benjolan atau tekstur yang tidak normal.
Metode SADARI akan sangat berguna bagi kamu yang memiliki risiko kanker payudara karena pelaksanaan metode ini cukup efektif untuk dilakukan.
Kamu dapat melakukan SADARI pada saat masih menstruasi di hari ke 7 - 10 hari setelah hari pertama menstruasi. Metode ini dilakukan dengan meraba area payudara menggunakan telapak tangan untuk mendeteksi secara awal kondisi payudara apakah ada benjolan, perubahan tekstur, hingga warna yang abnormal.
Kamu bisa melakukan metode SADARI pada saat mandi, bercermin, atau sebelum tidur. Dengan melakukan ini secara rutin, kamu bisa berkesempatan untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini dan sehingga dokter dapat menangani lebih cepat dengan penanganan tepat.
.jpg)
(Metode SADARI-metode pemeriksaan payudara sendiri akan sangat berguna bagi kamu yang memiliki risiko kanker payudara karena pelaksanaan metode ini cukup efektif untuk dilakukan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Dr. Budi Harapan mengingatkan, jika kanker payudara sudah terlanjur membesar atau bahkan menyebar ke organ lain, maka pengobatan lebih lanjut mungkin harus dilakukan, seperti radioterapi juga kemoterapi.
Selain itu kanker payudara juga dapat diturunkan risikonya dengan mulai menerapkan hidup sehat, seperti:
- 1. Menjaga berat badan, dengan mengurangi konsumsi makanan tinggi kalori dan memperbanyak makanan bergizi
- 2. Rutin berolahraga, setidaknya 30 menit per hari untuk menjaga tubuh tetap aktif
- 3. Menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol
- 4. Menyusui, dipercaya menjadi salah satu faktor yang dapat menurunkan risiko kamu dari kanker payudara
Selain itu lakukan screening rutin agar dapat meningkatkan potensi kamu untuk mendeteksi kehadiran kanker sedini mungkin.
Dokter dapat melakukan USG payudara hingga biopsi jika diperlukan, biopsi sendiri adalah metode pengambilan sebagian jaringan payudara dan hasilnya akan dianalisa di laboratorium untuk dideteksi apakah ada sel kanker dalam jaringan tersebut.
Kamu bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Bedah ketika merasakan kecurigaan pada payudara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)