FITNESS & HEALTH
Kebiasaan-kebiasan Anak yang Bisa Merusak Gigi
Raka Lestari
Sabtu 24 Oktober 2020 / 08:09
Jakarta: Menjaga kesehatan gigi dan mulut memang sangatlah penting. Orang dewasa mungkin sudah mengetahui bagaimana cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, tetapi anak-anak biasanya masih belum terlalu bisa memerhatikan kesehatan gigi dan mulutnya. Anak-anak biasanya suka melakukan kebiasan yang tidak baik untuk kesehatan gigi dan mulutnya.
“Biasanya anak-anak memiliki kebiasan minum susu pakai botol sambil tidur. Itu kan karena pada susu mengandung gula, bakteri yang ada di dalam mulut bisa mengubah gula menjadi asam. Itulah yang menyebabkan gigi berlubang,” jelas drg. Avianti Hartadi, Sp.KGA, dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak di RS Pondok Indah-Pondok Indah, dalam acara Live Webinar RS Pondok Indah pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Lalu bagaimana solusi dari hal tersebut? Menurut drg. Avianti, jika anak melakukan kebiasaan tersebut maka sebaiknya harus mengajarkan anak untuk selalu menyikat gigi setelah minum susu.
“Kalau sudah sikat gigi jangan minum susu lagi. Atau bisa ajarkan anak minum susunya pakai gelas. Dan kalau tengah malam anak minta minum susu, minimal sediakan air putih dan kain kasa untuk membersihkan mulut anak,” sarannya.
“Kemudian anak-anak juga terkadang memiliki kebiasaan mengemu makanan. Kebiasaan ini bisa menyebabkan karies pada gigi. Nasi yang dimakan, jika didiamkan bisa menyebabkan suasana asam pada mulut. Inilah yang dapat menyebabkan karies,” tambah drg. Avianti.
Untuk mengatasinya, drg. Avianti menyarankan agar orang tua mengajak anak untuk memilih menu makanan. “Anak dilibatkan kira-kira lagi mau makan apa? Bisa disusun menu makan mingguan. Pilih makanan yang disukai anak, sehingga anak lahap pada saat makan dan tidak mengemut makanan,” ujarnya.
“Kemudian, usahakan untuk tidak memberikan camilan pada anak sebelum makan. Jika diberikan camilan, anak akan merasa lebih kenyang sehingga makannya akan mengemut makanan dan tidak lahap. Jangan membiarkan anak makan sambil menonton atau bermain,” saran drg. Avianti.
Jika anak sedang makan, menurut drg. Avianti biasakan untuk makan di meja makan. Dengan begitu, anak akan fokus sama makanan yang dikonsumsi. Jika ingin main atau nonton, bisa dilakukan setelah makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)
“Biasanya anak-anak memiliki kebiasan minum susu pakai botol sambil tidur. Itu kan karena pada susu mengandung gula, bakteri yang ada di dalam mulut bisa mengubah gula menjadi asam. Itulah yang menyebabkan gigi berlubang,” jelas drg. Avianti Hartadi, Sp.KGA, dokter gigi spesialis kedokteran gigi anak di RS Pondok Indah-Pondok Indah, dalam acara Live Webinar RS Pondok Indah pada Jumat, 23 Oktober 2020.
Lalu bagaimana solusi dari hal tersebut? Menurut drg. Avianti, jika anak melakukan kebiasaan tersebut maka sebaiknya harus mengajarkan anak untuk selalu menyikat gigi setelah minum susu.
“Kalau sudah sikat gigi jangan minum susu lagi. Atau bisa ajarkan anak minum susunya pakai gelas. Dan kalau tengah malam anak minta minum susu, minimal sediakan air putih dan kain kasa untuk membersihkan mulut anak,” sarannya.
“Kemudian anak-anak juga terkadang memiliki kebiasaan mengemu makanan. Kebiasaan ini bisa menyebabkan karies pada gigi. Nasi yang dimakan, jika didiamkan bisa menyebabkan suasana asam pada mulut. Inilah yang dapat menyebabkan karies,” tambah drg. Avianti.
Untuk mengatasinya, drg. Avianti menyarankan agar orang tua mengajak anak untuk memilih menu makanan. “Anak dilibatkan kira-kira lagi mau makan apa? Bisa disusun menu makan mingguan. Pilih makanan yang disukai anak, sehingga anak lahap pada saat makan dan tidak mengemut makanan,” ujarnya.
“Kemudian, usahakan untuk tidak memberikan camilan pada anak sebelum makan. Jika diberikan camilan, anak akan merasa lebih kenyang sehingga makannya akan mengemut makanan dan tidak lahap. Jangan membiarkan anak makan sambil menonton atau bermain,” saran drg. Avianti.
Jika anak sedang makan, menurut drg. Avianti biasakan untuk makan di meja makan. Dengan begitu, anak akan fokus sama makanan yang dikonsumsi. Jika ingin main atau nonton, bisa dilakukan setelah makan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)