FITNESS & HEALTH
Ini 4 Cara agar Kita Bisa Menghindari Utang Tidur
Aulia Putriningtias
Kamis 28 Maret 2024 / 12:05
Jakarta: Tidur adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan, dan tidur nyenyak yang cukup secara teratur memberikan banyak manfaat. Namun, jika ketika kita memiliki 'utang tidur', apa yang harus dilakukan untuk memulihkan?
Utang tidur, juga disebut defisit tidur, merupakan perbedaan antara jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang dan jumlah tidur yang sebenarnya mereka dapatkan. Misalnya, jika tubuh membutuhkan delapan jam tidur per malam tetapi hanya mendapat enam jam, kamu telah mengakumulasi utang tidur selama dua jam.
Dilansir dari Sleep Foundation, lebih dari sepertiga orang Amerika tidur kurang dari tujuh jam setiap malam. Kurang tidur bahkan lebih sering terjadi pada orang yang bekerja di bidang medis atau pekerjaan lain yang memerlukan kerja shift.
Berada dalam utang tidur yang berkepanjangan atau kurang tidur secara terus-menerus meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan penurunan fungsi kekebalan tubuh, disregulasi metabolisme dan penambahan berat badan, serta risiko jatuh dan kecelakaan yang lebih besar.
.jpg)
(Kurang tidur yang berkepanjangan juga memengaruhi fungsi memori dan kognitif. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Bagaimana cara menghindari utang tidur untuk kesehatan tubuh? Memelajari berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan tubuh dan memprioritaskan tidur adalah cara terbaik untuk menghindari akumulasi utang tidur dan konsekuensi kesehatannya. Jadi, penting untuk mengetahui cara menghindari si utang tidur ini.
Meskipun jumlah tidur yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur per malam. Anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak tidur untuk menunjang tubuhnya saat tumbuh dan berkembang.
Adapun cara untuk benar-benar dapat menghindari utang tidur, di antaranya:
Mempertahankan jadwal tidur yang tetap memungkinkan seseorang memprioritaskan tidur dan memastikan mendapat istirahat yang cukup. Jika perlu mengubah jadwal tidur, lakukan secara perlahan dengan menyesuaikannya secara bertahap 15 hingga 30 menit.
Memiliki rutinitas malam memungkinkan tubuh rileks dan bersiap untuk tidur yang berkualitas. Setel alarm selama 30 menit hingga satu jam sebelum tidur untuk mengingatkan, agar meredupkan lampu, mematikan perangkat elektronik, dan mencari aktivitas yang menenangkan.
Jika kurang tidur kronis, pikirkan kembali aktivitas siang hari apa pun yang mungkin berkontribusi terhadap masalah tidur. Pastikan mendapatkan cukup sinar matahari dan berolahraga di siang hari, tidak minum kafein terlalu dekat dengan waktu tidur, dan membatasi aktivitas di tempat tidur.
Optimalkan lingkungan kamar dengan menjaga suhu yang nyaman untuk tidur, halangi cahaya atau suara apa pun yang mungkin membuat tetap terjaga. Pertimbangkan untuk mengganti kasur, bantal, atau seprai jika sudah tua atau tidak nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Utang tidur, juga disebut defisit tidur, merupakan perbedaan antara jumlah tidur yang dibutuhkan seseorang dan jumlah tidur yang sebenarnya mereka dapatkan. Misalnya, jika tubuh membutuhkan delapan jam tidur per malam tetapi hanya mendapat enam jam, kamu telah mengakumulasi utang tidur selama dua jam.
Dilansir dari Sleep Foundation, lebih dari sepertiga orang Amerika tidur kurang dari tujuh jam setiap malam. Kurang tidur bahkan lebih sering terjadi pada orang yang bekerja di bidang medis atau pekerjaan lain yang memerlukan kerja shift.
Berada dalam utang tidur yang berkepanjangan atau kurang tidur secara terus-menerus meningkatkan risiko diabetes, hipertensi, penyakit jantung, dan stroke.
Kurang tidur juga dikaitkan dengan penurunan fungsi kekebalan tubuh, disregulasi metabolisme dan penambahan berat badan, serta risiko jatuh dan kecelakaan yang lebih besar.
Cara menghindari utang tidur
.jpg)
(Kurang tidur yang berkepanjangan juga memengaruhi fungsi memori dan kognitif. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Bagaimana cara menghindari utang tidur untuk kesehatan tubuh? Memelajari berapa banyak waktu tidur yang dibutuhkan tubuh dan memprioritaskan tidur adalah cara terbaik untuk menghindari akumulasi utang tidur dan konsekuensi kesehatannya. Jadi, penting untuk mengetahui cara menghindari si utang tidur ini.
Meskipun jumlah tidur yang dibutuhkan setiap orang berbeda-beda, penelitian menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa membutuhkan setidaknya tujuh jam tidur per malam. Anak-anak dan remaja membutuhkan lebih banyak tidur untuk menunjang tubuhnya saat tumbuh dan berkembang.
Adapun cara untuk benar-benar dapat menghindari utang tidur, di antaranya:
1. Pertahankan jadwal tidur
Mempertahankan jadwal tidur yang tetap memungkinkan seseorang memprioritaskan tidur dan memastikan mendapat istirahat yang cukup. Jika perlu mengubah jadwal tidur, lakukan secara perlahan dengan menyesuaikannya secara bertahap 15 hingga 30 menit.
2. Kembangkan rutinitas malam
Memiliki rutinitas malam memungkinkan tubuh rileks dan bersiap untuk tidur yang berkualitas. Setel alarm selama 30 menit hingga satu jam sebelum tidur untuk mengingatkan, agar meredupkan lampu, mematikan perangkat elektronik, dan mencari aktivitas yang menenangkan.
3. Pertimbangkan kebiasaan siang hari
Jika kurang tidur kronis, pikirkan kembali aktivitas siang hari apa pun yang mungkin berkontribusi terhadap masalah tidur. Pastikan mendapatkan cukup sinar matahari dan berolahraga di siang hari, tidak minum kafein terlalu dekat dengan waktu tidur, dan membatasi aktivitas di tempat tidur.
4. Perbaiki lingkungan kamar tidur
Optimalkan lingkungan kamar dengan menjaga suhu yang nyaman untuk tidur, halangi cahaya atau suara apa pun yang mungkin membuat tetap terjaga. Pertimbangkan untuk mengganti kasur, bantal, atau seprai jika sudah tua atau tidak nyaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)