FITNESS & HEALTH
Awas! Minuman Ini Bisa Jadi Penyebab Utama Kanker Mulut
Putri Purnama Sari
Sabtu 14 Januari 2023 / 12:33
Jakarta: Kanker mulut adalah kanker yang terjadi pada jaringan dinding mulut, bibir, lidah, gusi, atau langit-langit. Kanker mulut umumnya ditandai dengan sariawan yang tidak kunjung sembuh serta muncul bercak putih atau merah dan rasa sakit didalam mulut.
Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar penyebab terjadinya kanker mulut. Selain itu, minuman beralkohol juga menjadi penyebab utama. Dilansir dari laman Oral Cancer Foundation, para ahli percaya bahwa zat dalam rokok dapat memicu tumbuhnya sel kanker jika apalagi jika bertemu dengan minuman beralkohol.
Karena itu, kamu perlu menghindari bir, anggur, wiski, dan banyak jenis minuman beralkohol lainnya. Mengutip dari The Guardian, National Health Service (NHS) Inggris dalam kampanyenya juga mengatakan bahwa minum dua gelas anggur atau dua liter bir sehari dapat meningkatkan risiko kanker mulut tiga kali lipat.
Menurut American Cancer Society, pria menghadapi risiko dua kali lipat terkena kanker mulut dibandingkan wanita. Karena kebanyakan yang mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok itu cenderung lebih banyak pria.
Pada beberapa orang perubahan yang terjadi pada jaringan mulut akibat kanker mulut bisa saja tidak disadari, karena dianggap sebagai hal yang tidak berbahaya. Padahal, ada tanda-tanda perubahan yang perlu diwaspadai.
Antara lain, sariawan yang tidak kunjung sembuh hingga berminggu-minggu, Sariawan yang disertai dengan perdarahan, Bercak merah atau putih dalam mulut, Benjolan atau penebalan di dinding dalam mulut atau gusi yang tidak kunjung hilang, dan Gigi goyang tanpa penyebab yang jelas
Selain perubahan pada jaringan di dalam mulut, gejala lain yang dapat dirasakan oleh penderita kanker mulut adalah Rasa sakit di dalam mulut, Sulit atau sakit saat menelan atau mengunyah, Rahang terasa kaku atau sakit, Sakit tenggorokan, Perubahan suara atau cara bicara (misalnya menjadi cadel), dan Kesulitan saat bicara
Pada kanker mulut yang sudah memasuki stadium lanjut, gejala tidak hanya terjadi di dalam mulut. Pada stadium ini, sel-sel kanker sudah menyebar dan menyebabkan benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(WAN)
Merokok adalah salah satu faktor risiko terbesar penyebab terjadinya kanker mulut. Selain itu, minuman beralkohol juga menjadi penyebab utama. Dilansir dari laman Oral Cancer Foundation, para ahli percaya bahwa zat dalam rokok dapat memicu tumbuhnya sel kanker jika apalagi jika bertemu dengan minuman beralkohol.
Karena itu, kamu perlu menghindari bir, anggur, wiski, dan banyak jenis minuman beralkohol lainnya. Mengutip dari The Guardian, National Health Service (NHS) Inggris dalam kampanyenya juga mengatakan bahwa minum dua gelas anggur atau dua liter bir sehari dapat meningkatkan risiko kanker mulut tiga kali lipat.
Menurut American Cancer Society, pria menghadapi risiko dua kali lipat terkena kanker mulut dibandingkan wanita. Karena kebanyakan yang mengkonsumsi minuman beralkohol dan merokok itu cenderung lebih banyak pria.
| Baca: Seberapa Besar Andil Rokok terhadap Kanker Paru-paru? |
Pada beberapa orang perubahan yang terjadi pada jaringan mulut akibat kanker mulut bisa saja tidak disadari, karena dianggap sebagai hal yang tidak berbahaya. Padahal, ada tanda-tanda perubahan yang perlu diwaspadai.
Antara lain, sariawan yang tidak kunjung sembuh hingga berminggu-minggu, Sariawan yang disertai dengan perdarahan, Bercak merah atau putih dalam mulut, Benjolan atau penebalan di dinding dalam mulut atau gusi yang tidak kunjung hilang, dan Gigi goyang tanpa penyebab yang jelas
Selain perubahan pada jaringan di dalam mulut, gejala lain yang dapat dirasakan oleh penderita kanker mulut adalah Rasa sakit di dalam mulut, Sulit atau sakit saat menelan atau mengunyah, Rahang terasa kaku atau sakit, Sakit tenggorokan, Perubahan suara atau cara bicara (misalnya menjadi cadel), dan Kesulitan saat bicara
Pada kanker mulut yang sudah memasuki stadium lanjut, gejala tidak hanya terjadi di dalam mulut. Pada stadium ini, sel-sel kanker sudah menyebar dan menyebabkan benjolan di leher akibat pembengkakan kelenjar getah bening.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0159 [53]