FITNESS & HEALTH
Omega 3 Mengurangi Risiko Bipolar, Mitos atau Fakta?
Riza Aslam Khaeron
Sabtu 21 September 2024 / 18:48
Jakarta: Sobat pasti pernah mendengar kata “Omega-3”, baik ketika kerabat membicarakan makanan, ibu-ibu membicarakan makanan bayi, maupun saat menonton iklan vitamin di TV. Omega 3 sering disebut-sebut dalam berbagai konteks.
Omega 3 merupakan jenis lemak esensial yang penting untuk tubuh. Lemak ini dipercaya bagus untuk kesehatan mata, jantung, tulang dan sendi, otak, menunjang tumbuh kembang janin, dan bahkan mengurangi risiko kanker.
Namun, ada juga rumor bahwa Omega 3 bisa mengurangi risiko bipolar. Benarkah?
Nah, di artikel ini kita akan menelusuri fakta mengenai Omega 3 dalam menangani bipolar.
Pertama, kita harus tahu apa itu bipolar. Bipolar disorder adalah kondisi kesehatan mental yang kompleks, dengan gejala yang melibatkan perubahan antara dua episode: manik dan depresif.
1. Episode manik: Penderita memiliki mood yang sangat tinggi, seperti humor yang berlebihan dan semangat yang berlebih.
2. Episode depresif: Kebalikan dari manik, di mana penderita merasa sangat rendah diri dan kehilangan semangat.
Karena itulah penyakit ini disebut bipolar—"bi" berarti dua, dan "polar" berarti berlawanan.
Sudah terdapat banyak penelitian tentang manfaat Omega 3 untuk bipolar. Misalnya, sebuah penelitian yang dirilis di Journal of Lipid in Health and Disease pada tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi ikan yang kaya Omega 3 mungkin dapat mencegah depresi.
Namun, ada juga penelitian tahun 2020 yang dirilis dalam Journal of Child and Adolescent Psychopharmacology. Penelitian ini menemukan bahwa manfaat Omega 3 terhadap depresi mungkin hanya berupa efek placebo, dan tidak memiliki dampak signifikan pada bipolar.
Hasilnya masih simpang siur. Omega 3 mungkin dapat membantu mengatasi bipolar, khususnya dalam episode depresif, tetapi masih belum cukup bukti untuk memastikan hal ini.
Berdasarkan penelitian dari Harvard, dosis paling tepat adalah 1 gram sampai 2 gram per hari. Namun, Omega 3 juga perlu dikonsumsi dengan hati-hati karena diduga dapat memicu episode mania pada penderita bipolar.
Baca Juga:
Ragam Manfaat Omega 3 Bagi Tubuh, Salah Satunya Bisa Pelihara Fungsi Otak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(WAN)
Omega 3 merupakan jenis lemak esensial yang penting untuk tubuh. Lemak ini dipercaya bagus untuk kesehatan mata, jantung, tulang dan sendi, otak, menunjang tumbuh kembang janin, dan bahkan mengurangi risiko kanker.
Namun, ada juga rumor bahwa Omega 3 bisa mengurangi risiko bipolar. Benarkah?
Nah, di artikel ini kita akan menelusuri fakta mengenai Omega 3 dalam menangani bipolar.
Apa itu Bipolar?
Pertama, kita harus tahu apa itu bipolar. Bipolar disorder adalah kondisi kesehatan mental yang kompleks, dengan gejala yang melibatkan perubahan antara dua episode: manik dan depresif.
1. Episode manik: Penderita memiliki mood yang sangat tinggi, seperti humor yang berlebihan dan semangat yang berlebih.
2. Episode depresif: Kebalikan dari manik, di mana penderita merasa sangat rendah diri dan kehilangan semangat.
Karena itulah penyakit ini disebut bipolar—"bi" berarti dua, dan "polar" berarti berlawanan.
Mitos atau Fakta?
Sudah terdapat banyak penelitian tentang manfaat Omega 3 untuk bipolar. Misalnya, sebuah penelitian yang dirilis di Journal of Lipid in Health and Disease pada tahun 2015 menemukan bahwa konsumsi ikan yang kaya Omega 3 mungkin dapat mencegah depresi.
Namun, ada juga penelitian tahun 2020 yang dirilis dalam Journal of Child and Adolescent Psychopharmacology. Penelitian ini menemukan bahwa manfaat Omega 3 terhadap depresi mungkin hanya berupa efek placebo, dan tidak memiliki dampak signifikan pada bipolar.
Hasilnya masih simpang siur. Omega 3 mungkin dapat membantu mengatasi bipolar, khususnya dalam episode depresif, tetapi masih belum cukup bukti untuk memastikan hal ini.
Konsumsi Secara Teratur
Berdasarkan penelitian dari Harvard, dosis paling tepat adalah 1 gram sampai 2 gram per hari. Namun, Omega 3 juga perlu dikonsumsi dengan hati-hati karena diduga dapat memicu episode mania pada penderita bipolar.
Baca Juga:
Ragam Manfaat Omega 3 Bagi Tubuh, Salah Satunya Bisa Pelihara Fungsi Otak
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)