FITNESS & HEALTH
Menjaga Retina Adalah Salah Satu Kunci Mata yang Sehat
Yatin Suleha
Rabu 23 April 2025 / 11:08
Jakarta: Rusaknya retina adalah salah satu penyakit pada mata yang sering terjadi. Retina mata adalah lapisan tipis yang terletak di belakang bola mata dan melapisi bagian dalam dinding bola mata. Di dalamnya terkandung jutaan sel saraf yang sangat sensitif terhadap cahaya.
Retina juga berfungsi untuk menerima dan mengatur informasi visual yang diteruskan ke otak melalui saraf optik. Mengingat peran retina mata adalah terbilang sangat vital dalam proses penglihatan maka penting sekali untuk menjaga kesehatan retina agar jangan sampai rusak.
Bagaimana cara menjaga kesehatan retina yang benar? Simak penjelasan dari dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare.
Baca juga: Ketahui 6 Tahap Pre-Lasik Sebelum Kamu Melakukannya
.jpg)
(Makanan seperti wortel, sayuran hijau, telur, ikan, dan kacang-kacangan sangat baik untuk kesehatan mata. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menjaga kesehatan retina mata adalah bisa dimulai dengan cara yang sederhana, yaitu dengan memerhatikan makanan di piringmu.
Nutrisi seperti asam lemak Omega-3, lutein, seng, vitamin C dan E dapat membantu mencegah masalah penglihatan yang berkaitan dengan usia.
Penyakit retina seperti degenerasi makula terkait usia dapat diminimalisir dengan menjaga asupan nutrisi harian dengan konsumsi sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi, telur, salmon, tuna, dan ikan berminyak dan lainnya.
Retina mata adalah anatomi mata yang harus dijaga. Kamu dapat menjaga kesehatan retina mata melalui diet gizi seimbang sehingga berat badan dapat terkontrol.
Ketika berat badan terkontrol akan menurunkan risiko terkena obesitas dan penyakit yang berkaitan dengan diabetes tipe 2. Seperti yang diketahui bahwa penyakit yang berkaitan dengan gula darah merupakan penyebab utama gangguanretina pada orang dewasa.
Tidak hanya berefek buruk pada kesehatan jantung dan paru-paru, ternyata rokok juga berisiko buruk pada kesehatan mata. Asap rokok yang mengandung nikotin dan tar bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit mata seperti katarak, kerusakan saraf optik, dan degenerasi makula.
Adanya kerusakan pada saraf optik dan degenerasi makula dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan permanen pada orang dewasa.
Salah satu cara menjaga kesehatan retina mata adalah dengan melindungi area mata ketika harus keluar rumah. Mungkin saja pekerjaan kamu berkaitan erat dengan risiko terkena paparan zat yang berbahaya bagi mata.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan kacamata pelindung ketika bekerja. Sementara ketika kamu beraktivitas di bawah paparan sinar matahari langsung, pastikan untuk memakai kacamata hitam/sunglasses agar terlindungi dari sinar UV.
Terlalu banyak paparan sinar UV dapat meningkatkan risiko penyakit katarak dan degenerasi makula.
Baca juga: 4 Syarat Melakukan Lasik Mata
Saat ini memang banyak sekali pekerjaan yang erat hubungannya dengan layar komputer maupun ponsel. Sayangnya, terlalu lama menatap layar komputer atau ponsel dapat menyebabkan mata lelah.
Keluhan mata kering dan tegang, penglihatan kabur, susah fokus ketika melihat objek jarak jauh, hingga sakit atau nyeri pada area sekitar mata seringkali terjadi akibat terlalu lama di depan komputer.
Retina mata adalah bagian yang penting dilindungi ketika Anda harus berlama-lama di depan layar komputer. Pastikan menggunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai dengan kondisi mata kamu.
Jika kamu mengeluhkan mata kering, seringlah berkedip atau gunakan air mata buatan. Pastikan juga selalu mengambil waktu istirahat dengan mengalihkan pandangan setiap 20 menit. Lihatlah objek jauh selama 20 detik untuk mengurangi ketegangan pada sel-sel retina mata.
Pemeriksaan retina atau yang disebut dengan screening retina adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah kerusakan. Dengan melakukan skrining, kamu bisa memantau kesehatan retina serta adanya indikasi kesehatan yang muncul.
Skrining retina sangat disarankan bagi orang berusia lanjut maupun anak muda sekurang-kurangnya dua tahun sekali. Pemeriksaan ini dapat menemukan penyakit retina yang belum memunculkan gejala secara dini sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Retina juga berfungsi untuk menerima dan mengatur informasi visual yang diteruskan ke otak melalui saraf optik. Mengingat peran retina mata adalah terbilang sangat vital dalam proses penglihatan maka penting sekali untuk menjaga kesehatan retina agar jangan sampai rusak.
Bagaimana cara menjaga kesehatan retina yang benar? Simak penjelasan dari dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare.
Baca juga: Ketahui 6 Tahap Pre-Lasik Sebelum Kamu Melakukannya
1. Menjaga nutrisi seimbang
.jpg)
(Makanan seperti wortel, sayuran hijau, telur, ikan, dan kacang-kacangan sangat baik untuk kesehatan mata. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Menjaga kesehatan retina mata adalah bisa dimulai dengan cara yang sederhana, yaitu dengan memerhatikan makanan di piringmu.
Nutrisi seperti asam lemak Omega-3, lutein, seng, vitamin C dan E dapat membantu mencegah masalah penglihatan yang berkaitan dengan usia.
Penyakit retina seperti degenerasi makula terkait usia dapat diminimalisir dengan menjaga asupan nutrisi harian dengan konsumsi sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan sawi, telur, salmon, tuna, dan ikan berminyak dan lainnya.
Retina mata adalah anatomi mata yang harus dijaga. Kamu dapat menjaga kesehatan retina mata melalui diet gizi seimbang sehingga berat badan dapat terkontrol.
Ketika berat badan terkontrol akan menurunkan risiko terkena obesitas dan penyakit yang berkaitan dengan diabetes tipe 2. Seperti yang diketahui bahwa penyakit yang berkaitan dengan gula darah merupakan penyebab utama gangguanretina pada orang dewasa.
2. Berhenti merokok
Tidak hanya berefek buruk pada kesehatan jantung dan paru-paru, ternyata rokok juga berisiko buruk pada kesehatan mata. Asap rokok yang mengandung nikotin dan tar bisa meningkatkan risiko beberapa penyakit mata seperti katarak, kerusakan saraf optik, dan degenerasi makula.
Adanya kerusakan pada saraf optik dan degenerasi makula dapat menyebabkan gangguan penglihatan hingga kebutaan permanen pada orang dewasa.
3. Menggunakan kacamata pelindung
Salah satu cara menjaga kesehatan retina mata adalah dengan melindungi area mata ketika harus keluar rumah. Mungkin saja pekerjaan kamu berkaitan erat dengan risiko terkena paparan zat yang berbahaya bagi mata.
Jangan lupa untuk selalu menggunakan kacamata pelindung ketika bekerja. Sementara ketika kamu beraktivitas di bawah paparan sinar matahari langsung, pastikan untuk memakai kacamata hitam/sunglasses agar terlindungi dari sinar UV.
Terlalu banyak paparan sinar UV dapat meningkatkan risiko penyakit katarak dan degenerasi makula.
Baca juga: 4 Syarat Melakukan Lasik Mata
4. Mencegah mata lelah di depan komputer
Saat ini memang banyak sekali pekerjaan yang erat hubungannya dengan layar komputer maupun ponsel. Sayangnya, terlalu lama menatap layar komputer atau ponsel dapat menyebabkan mata lelah.
Keluhan mata kering dan tegang, penglihatan kabur, susah fokus ketika melihat objek jarak jauh, hingga sakit atau nyeri pada area sekitar mata seringkali terjadi akibat terlalu lama di depan komputer.
Retina mata adalah bagian yang penting dilindungi ketika Anda harus berlama-lama di depan layar komputer. Pastikan menggunakan kacamata atau lensa kontak yang sesuai dengan kondisi mata kamu.
Jika kamu mengeluhkan mata kering, seringlah berkedip atau gunakan air mata buatan. Pastikan juga selalu mengambil waktu istirahat dengan mengalihkan pandangan setiap 20 menit. Lihatlah objek jauh selama 20 detik untuk mengurangi ketegangan pada sel-sel retina mata.
5. Periksakan mata ke dokter secara rutin
Pemeriksaan retina atau yang disebut dengan screening retina adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah kerusakan. Dengan melakukan skrining, kamu bisa memantau kesehatan retina serta adanya indikasi kesehatan yang muncul.
Skrining retina sangat disarankan bagi orang berusia lanjut maupun anak muda sekurang-kurangnya dua tahun sekali. Pemeriksaan ini dapat menemukan penyakit retina yang belum memunculkan gejala secara dini sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)