FITNESS & HEALTH
Penderita Diabetes Ingin Berpuasa? Ini Tips Jaga Kestabilan Gula Darah Selama Ramadan
Fatha Annisa
Kamis 06 Maret 2025 / 15:55
Jakarta: Puasa di bulan Ramadan menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, orang-orang yang menderita penyakit tertentu seperti diabetes harus menjalaninya dengan hati-hati sehingga kesehatan tetap terjaga.
Berikut beberapa tips puasa bagi penderita diabetes yang dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah selama bulan Ramadan:
Sementara ketika berbuka, hindari makanan manis yang dapat langsung meningkatkan kadar gula darah. Sebaliknya, pilih makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah rendah indeks glikemik, serta protein tanpa lemak.
Demikian tips menjalani puasa Ramadan bagi penderita diabetes. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(PRI)
Berikut beberapa tips puasa bagi penderita diabetes yang dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah selama bulan Ramadan:
1. Konsultasi dengan Dokter
Sebelum memulai puasa, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Dokter dapat memberi saran apakah puasa aman bagi kondisi diabetes kamu dan menyesuaikan dosis obat atau insulin jika diperlukan.2. Pilih Makanan yang Sehat dan Seimbang
Saat sahur, pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks misalnya nasi merah, roti gandum, atau oats karena lebih lambat dicerna dan memberikan energi lebih tahan lama. Sertakan juga protein dan lemak sehat.Sementara ketika berbuka, hindari makanan manis yang dapat langsung meningkatkan kadar gula darah. Sebaliknya, pilih makanan yang kaya serat seperti sayuran, buah rendah indeks glikemik, serta protein tanpa lemak.
Baca juga: Orang Berpuasa Gampang Ngantuk, Ini Penjelasannya |
3. Perhatikan Waktu dan Jumlah Makan
Makanlah dengan porsi kecil, namun sering. Pada saat sahur dan berbuka, jangan makan terlalu banyak sekaligus. Hindari makan berlebihan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.4. Jaga Hidrasi dengan Baik
Dehidrasi dapat mempengaruhi kadar gula darah, oleh karenanya pastikan kamu minum cukup air saat sahur dan setelah berbuka. Sebisa mungkin hindari minuman manis yang bisa meningkatkan gula darah.5. Cek Gula Darah Secara Rutin
Lakukan pemeriksaan gula darah secara teratur untuk memastikan kadar gula darah tetap terkontrol. Jika kadar gula darah terlalu rendah (hipoglikemia) atau terlalu tinggi (hiperglikemia), segera lakukan tindakan sesuai dengan instruksi dari dokter.Baca juga: Bumil Mau Puasa? Jangan Lupa Perhatikan Beberapa Hal Ini, Ya! |
6. Aktivitas Fisik
Jika Sobat Medcom aktif secara fisik, lakukan aktivitas ringan setelah berbuka puasa. Aktivitas berat dapat meningkatkan risiko penurunan gula darah yang berbahaya. Cobalah berjalan kaki setelah berbuka atau melakukan peregangan ringan.7. Perhatikan Penggunaan Obat
Dokter mungkin perlu menyesuaikan dosis obat atau insulin agar sesuai dengan jadwal puasa kamu. Untuk itu, pastikan kamu mengikuti petunjuk penggunaan obat diabetes atau insulin selama waktu puasa yang telah diberikan dokter.8.Jangan Paksa Diri untuk Berpuasa
Apabila gula darah sangat tidak stabil atau kamu sering mengalami hipoglikemia, jangan paksakan diri untuk berpuasa. Beberapa golongan umat Islam diberikan keringanan dalam berpuasa, salah satunya mereka yang menderita penyakit tertentu dan akan membahayakan kesehatan jika memaksakan diri untuk berpuasa.Demikian tips menjalani puasa Ramadan bagi penderita diabetes. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, ya!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)