FITNESS & HEALTH

Kaki Bunion Kerap Terjadi Pada Wanita, Bagaimana Cara Mengatasinya?

Medcom
Jumat 24 Februari 2023 / 16:15
Jakarta: Pria dan wanita berbeda dalam banyak hal, termasuk genetika, struktur tulang, dan komposisi massa tubuh. Penyakit dan cedera ortopedi memengaruhi kedua jenis kelamin, namun manifestasi dan dominasinya sangat bervariasi.

Karena perbedaan massa otot dan kepadatan tulang, cedera dan kondisi ortopedi sering kali lebih mempengaruhi wanita dibandingkan pria. Selain itu, betapa umum bagi wanita untuk mengenakan sepatu yang tidak pas dan sepatu hak tinggi, sehingga mereka rentan menderita cedera ortopedi yang memengaruhi kaki dan pergelangan kaki.

Ada beberapa contoh masalah kaki yang kerap terjadi pada wanita, seperti bunion, hammertoe, kapalan, dan foot blisters. Namun, kali ini kita akan membahas bunion lebih lanjut.
 

Bunion


Bunion adalah benjolan tulang yang terbentuk pada sendi di pangkal jempol kaki. Penyebab kaki bunion biasanya dikarenakan mengenakan sepatu ketat dan sempit dapat menyebabkan bunion atau memperburuknya.

Itu terjadi ketika beberapa tulang di bagian depan kaki bergerak keluar dari tempatnya. Hal ini menyebabkan ujung jempol kaki tertarik ke arah jempol kaki yang lebih kecil dan memaksa sendi di pangkal jempol kaki untuk menonjol keluar.

Selain itu, kondisi medis tertentu juga bisa menjadi faktor penyebab bunion tumbuh dan dapat berkembang sebagai akibat dari bentuk kaki, kelainan bentuk kaki, atau kondisi medis, seperti radang sendi.

"Banyak orang memakai sepatu yang terlalu sempit, ukurannya salah, ujungnya terlalu lancip, serta bahan yang terlalu keras. Akibatnya, sepatu tidak lagi menjalani fungsinya sebagai alat proteksi kaki dan menyebabkan nyeri, kapalan, lecet, atau perubahan bentuk kaki permanen kaya bunion," tutur dr. Astuti Pitarini, Sp. Ot (K).

Tanda dan gejala bunion meliputi:
- Benjolan menonjol di bagian luar pangkal jempol kaki
- Pembengkakan, kemerahan atau nyeri di sekitar sendi jempol kaki
- Kapalan berkembang di mana jari kaki pertama dan kedua saling bergesekan
- Rasa sakit yang berkelanjutan atau rasa sakit yang datang dan pergi
- Gerakan jempol kaki yang terbatas

Jangan khawatir, permasalahan kaki ini masih bisa diobati. Jika kamu memeriksakan bunion pada dokter ortopedi, maka akan diberikan saran yang tepat sesuai dengan tingkat keparahan bunion mu. Ada dua opsi pengobatan bunion, yaitu non bedah dan bedah.

Pengobatan non bedah seperti, fisioterapi, obat-obatan, bunion splint, stretching rutin, dan penggunaan sepatu yang tepat. Sedangkan pengobatan bedah untuk bunion yang sudah parah, maka dokter akan menyarankan untuk pengikiran tulang bunion dan bunion correction.

Nandhita Nur Fadjriah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH