FITNESS & HEALTH
Jadi Daerah Percontohan Atasi Stunting, Dua Desa di Karawang Punya Dapur Sehat
A. Firdaus
Rabu 19 Oktober 2022 / 21:32
Karawang: Dua desa di Kabupaten Karawang yaitu Desa Gintungkerta dan Kelurahan Karawang Kulon, punya Dapur Sehat. Dapur sehat ini bukan sembarang dapur, karena punya misi khusus untuk mengatasi stunting.
Hari ini, Dapur Sehat itu diluncurkan di Kantor Kepala Desa Gintungkerta Kabupaten Karawang. Dapur Sehat ini merupakan kolaborasi antara Nestlé Indonesia bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Adanya Dapur Sehat ini merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat dan intervensi gizi melalui kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting, atau disingkat DASHAT.
"Pelaksanaan program DASHAT sejalan dengan program Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat atau secara global dikenal sebagai Nestlé for Healthier Kids, di mana kami ingin membantu anak untuk hidup lebih sehat," ujar Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar.
"Nestlé Indonesia turut serta berkontribusi secara berkelanjutan dalam upaya peningkatan status gizi keluarga Indonesia dengan menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu saat ini dan generasi mendatang," sambungnya.
Cara menghadirkan DAHSAT merupakan bagian untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia. Seperti yang diutarakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataannya via video.
"Percepatan penurunan stunting merupakan prioritas nasional dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Stunting telah mengalami penurunan dari 27,7% pada 2019 menjadi 24,4% pada 2021. Kemajuan ini perlu terus dipercepat demi mencapai target 14% pada 2024." kata Menkes Budi.
Kementerian Kesehatan sendiri, kata Budi, berfokus pada intervensi spesifik penurunan stunting, termasuk pemberian makanan pendamping ASI yang kaya akan protein hewani pada balita dan makanan tambahan pada ibu hamil kurang energi kronis yang bersumber dari bahan pangan lokal.
"Keberhasilan penurunan stunting sangat bergantung pada komitmen dan kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah, swasta dan lapisan masyarakat. Untuk itu, saya menghimbau jajaran kelembagaan tingkat kabupaten untuk ikut berperan aktif dalam program ini," ujar Menkes Budi.
"Kami mengapresiasi dukungan PT Nestlé Indonesia dalam program BKKBN DASHAT yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting di daerah percontohan Desa Gintungkerta dan Karawang Kulon, Kabupaten Karawang. Besar harapan saya, program ini dapat menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia untuk bahu membahu menurunkan stunting," sambungnya.
Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang termasuk ke dalam 100 Kabupaten/Kota Prioritas Penanggulangan Stunting sejak 2018. Prevalensi balita stunting sebesar 34.87% dari 80.891 balita berdasarkan Riskesdas 2013.
Hingga Juni 2022, di Kabupaten Karawang tercatat 22 desa dari 13 kecamatan yang terdapat kasus stunting. Tercatat pula bahwa ada lima desa yang menjadi fokus pemerintah daerah karena memiliki kasus yang relatif tinggi, salah satunya adalah Desa Gintungkerta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Hari ini, Dapur Sehat itu diluncurkan di Kantor Kepala Desa Gintungkerta Kabupaten Karawang. Dapur Sehat ini merupakan kolaborasi antara Nestlé Indonesia bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Adanya Dapur Sehat ini merupakan bagian dari program pengembangan masyarakat dan intervensi gizi melalui kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting, atau disingkat DASHAT.
"Pelaksanaan program DASHAT sejalan dengan program Nestlé Dukung Anak Lebih Sehat atau secara global dikenal sebagai Nestlé for Healthier Kids, di mana kami ingin membantu anak untuk hidup lebih sehat," ujar Presiden Direktur Nestlé Indonesia Ganesan Ampalavanar.
"Nestlé Indonesia turut serta berkontribusi secara berkelanjutan dalam upaya peningkatan status gizi keluarga Indonesia dengan menggunakan potensi makanan untuk meningkatkan kualitas hidup setiap individu saat ini dan generasi mendatang," sambungnya.
Cara menghadirkan DAHSAT merupakan bagian untuk mendukung pemerintah dalam menekan angka stunting di Indonesia. Seperti yang diutarakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam pernyataannya via video.
"Percepatan penurunan stunting merupakan prioritas nasional dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi. Stunting telah mengalami penurunan dari 27,7% pada 2019 menjadi 24,4% pada 2021. Kemajuan ini perlu terus dipercepat demi mencapai target 14% pada 2024." kata Menkes Budi.
Kementerian Kesehatan sendiri, kata Budi, berfokus pada intervensi spesifik penurunan stunting, termasuk pemberian makanan pendamping ASI yang kaya akan protein hewani pada balita dan makanan tambahan pada ibu hamil kurang energi kronis yang bersumber dari bahan pangan lokal.
"Keberhasilan penurunan stunting sangat bergantung pada komitmen dan kerja sama berbagai pihak, baik pemerintah, swasta dan lapisan masyarakat. Untuk itu, saya menghimbau jajaran kelembagaan tingkat kabupaten untuk ikut berperan aktif dalam program ini," ujar Menkes Budi.
"Kami mengapresiasi dukungan PT Nestlé Indonesia dalam program BKKBN DASHAT yaitu Dapur Sehat Atasi Stunting di daerah percontohan Desa Gintungkerta dan Karawang Kulon, Kabupaten Karawang. Besar harapan saya, program ini dapat menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia untuk bahu membahu menurunkan stunting," sambungnya.
Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Barat yang termasuk ke dalam 100 Kabupaten/Kota Prioritas Penanggulangan Stunting sejak 2018. Prevalensi balita stunting sebesar 34.87% dari 80.891 balita berdasarkan Riskesdas 2013.
Hingga Juni 2022, di Kabupaten Karawang tercatat 22 desa dari 13 kecamatan yang terdapat kasus stunting. Tercatat pula bahwa ada lima desa yang menjadi fokus pemerintah daerah karena memiliki kasus yang relatif tinggi, salah satunya adalah Desa Gintungkerta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)