7 Cara Mudah Hilangkan Bau kaki, Pakai Air Cuka hingga Kantong Teh

Jakarta: Bau kaki mampu buat kebanyakan orang merasa tak percaya diri. Meskipun dianggap cukup umum terjadi, cara menghilangkan bau tak sedap pada kaki perlu diketahui sehingga tak mengganggu penampilan.
 
Dalam medis, bau kaki disebut ‘Bromodosis’. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti tidak menjaga kebersihan, stres, keringat berlebih, infeksi jamur di kaki, perubahan hormon, hingga efek samping obat-obatan tertentu.
 
Untungnya, bau tak sedap pada kaki bisa diatasi dengan beberapa cara yang tergolong mudah. Dilansir dari laman Halodoc, simak cara menghilang bau kaki berikut ini:

 

Baca juga: Cuci Tangan dengan Sabun Cuci Piring Efektifkah?

 

1. Rendam Air Cuka

Bau tak sedap disebabkan oleh bakteri pada kaki. Untuk itu, rendam lah kaki dengan air cuka. Air cuka ini diyakini mampu membantu menghilangkan bakteri pada kaki, sehingga bau kaki pun akan hilang.
 
Caranya mudah saja, yakni campurkan cuka dan air dengan perbandingan 1:2 dengan jumlah air lebih banyak. Lalu, rendam kaki selama 30 menit dan lakukan rutin setidaknya sekali dalam seminggu.
 

2. Rendam Air Garam

Selain air cuka, merendam kaki di air garam hangat juga bisa mengatasi bau kaki. Pasalnya, garam mampu menyerap kelembaban kaki sehingga bakteri yang menyebabkan bau tak sedap tidak mudah menempel.
 
Sobat Medcom bisa campurkan air hangat dengan setengah hingga satu sendok garam laut. Kemudian rendam kaki selama 20 menit dan lakukan setiap hari selama dua minggu.

 

Baca juga: 5 Manfaat Scrub Kaki Bagi Kesehatan Kamu

 

3. Eksfoliasi Kaki

Gunakan scrub atau batu apung untuk mengangkat sel kulit mati yang disukai bakteri. Lakukan perawatan ini sebanyak 2-3 kali dalam seminggu, tergantung dengan tingkat keparahan bau kaki Anda.
 

4. Menggunakan Kantong Teh

Kandungan asam dalam teh bisa membantu mengecilkan pori-pori kaki sehingga produksi keringat pun berkurang. Untuk melakukan perawatan dengan kantong teh, Sobat Medcom perlu merebus dua kantong teh dengan satu liter air selama kurang lebih 15 menit.
 
Setelahnya, tambahkan dua liter air dingin dan tuang ke dalam wadah besar untuk merendam kaki. Lakukan ini selama 30 menit setidaknya satu kali dalam seminggu.
 

5.  Pilih Sepatu yang Tepat

Sobat Medcom perlu menghindari sepatu yang terbuat dari plastik, seperti sepatu jeli. Sepatu jenis itu membuat kaki tidak bisa bernapas sehingga kaki menjadi berkeringat.
 
Sebagai gantinya, gunakan sepatu yang memungkinkan sirkulasi udara tetap lancar, misalnya sepatu dengan panel jala atau lubang kecil. Sepatu jenis ini membuat kaki tidak lembap karena keringat.

 

Baca juga: Ini 5 Tipe Jalan Kaki yang Bisa Kamu Terapkan untuk Menurunkan Berat Badan

 

6. Pilih Kaus Kaki Katun

Selain sepatu, pemilihan kaus kaki juga berpengaruh pada kondisi bau kaki. Gunakan lah kaus kaki berbahan katun. Bahan tersebut dapat menyerap keringat dengan baik, sehingga kaki dapat bernapas.
 

7. Selalu Jaga Kebersihan Kaki

Yang terakhir dan paling penting, jagalah kebersihan kaki. Sobat Medcom perlu mencuci kaki hingga sela-sela jarinya menggunakan sabun setiap hari. Setelahnya, pastikan kaki dikeringkan agar tidak lembap. Jangan lupa juga untuk memotong kuku kaki secara rutin.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(WAN)

• kesehatan
• perawatan kaki