FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Gejala Bahaya Saat Hamil Hingga Tumbuh Kembang Balita
Yatin Suleha
Minggu 07 September 2025 / 06:00
Jakarta: Kehamilan adalah masa yang penuh perubahan dan tantangan bagi tubuh. Meskipun banyak gejala yang muncul merupakan hal normal, ada beberapa tanda yang bisa menjadi peringatan adanya masalah kesehatan serius.
Gejala-gejala ini dapat muncul kapan saja selama kehamilan dan tidak boleh diabaikan. Selain itu, penting juga untuk memantau kondisi kesehatan lain yang mungkin dialami.
Salah satunya yaitu rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, keinginan untuk buang air kecil yang sering meskipun baru saja buang air kecil, jumlah urine yang sedikit, urine yang berwarna keruh, berdarah, atau berbau kuat bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih (ISK).
Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 6 September 2025:
ISK (Infeksi Saluran Kemih) berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi ginjal (pielonefritis), kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Bakteri penyebab infeksi bisa menyebar ke ginjal dan memicu produksi senyawa prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi rahim. Selain itu, infeksi parah juga dapat menyebabkan preeklamsia, anemia, dan masalah lain pada kesehatan ibu dan janin.
Jika ISK tidak diobati, bakteri dapat naik dari saluran kemih ke ginjal, menyebabkan infeksi ginjal yang serius. Infeksi ginjal pada ibu hamil dapat menyebabkan dehidrasi, melemahkan tubuh, dan meningkatkan risiko komplikasi lain.
Selengkapnya klik di sini
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari bukan hanya soal menjaga penampilan, tetapi juga kesehatan jangka panjang. Sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari terbagi menjadi UVA dan UVB, yang masing-masing memiliki dampak buruk bagi kulit.
UVA dapat menembus lapisan kulit lebih dalam, mempercepat penuaan dini seperti keriput dan flek hitam, sementara UVB lebih banyak menyebabkan kulit terbakar (sunburn). Jika terpapar tanpa perlindungan dalam jangka panjang, risiko yang lebih serius seperti kanker kulit pun dapat meningkat.
Inilah sebabnya penggunaan sunscreen menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Terlebih di negara beriklim tropis dengan intensitas sinar matahari yang tinggi.
Selengkapnya klik di sini
Bermain adalah cara utama balita belajar dan berkembang. Melalui permainan, mereka menjelajahi dunia, mengasah keterampilan, dan memperkuat ikatan dengan orang tua.
Ada lima aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mendukung pertumbuhan fisik, kognitif, dan emosional balita.
Balita belajar banyak lewat indra peraba, penciuman, dan rasa. Gunakan spidol gelap untuk menggambar huruf dan angka di papan poster, lalu biarkan balita menghiasnya dengan benda-benda bertekstur, seperti kertas amplas, bola kapas, dan pembersih pipa.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Gejala-gejala ini dapat muncul kapan saja selama kehamilan dan tidak boleh diabaikan. Selain itu, penting juga untuk memantau kondisi kesehatan lain yang mungkin dialami.
Salah satunya yaitu rasa sakit atau sensasi terbakar saat buang air kecil, keinginan untuk buang air kecil yang sering meskipun baru saja buang air kecil, jumlah urine yang sedikit, urine yang berwarna keruh, berdarah, atau berbau kuat bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih (ISK).
Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 6 September 2025:
1. Bumil Patut Waspada jika Mengalami 3 Gejala Ini
ISK (Infeksi Saluran Kemih) berbahaya bagi ibu hamil karena dapat menyebabkan komplikasi serius seperti infeksi ginjal (pielonefritis), kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan rendah.
Bakteri penyebab infeksi bisa menyebar ke ginjal dan memicu produksi senyawa prostaglandin yang dapat merangsang kontraksi rahim. Selain itu, infeksi parah juga dapat menyebabkan preeklamsia, anemia, dan masalah lain pada kesehatan ibu dan janin.
Jika ISK tidak diobati, bakteri dapat naik dari saluran kemih ke ginjal, menyebabkan infeksi ginjal yang serius. Infeksi ginjal pada ibu hamil dapat menyebabkan dehidrasi, melemahkan tubuh, dan meningkatkan risiko komplikasi lain.
Selengkapnya klik di sini
2. 4 Sunscreen untuk Melindungi Kulit di Cuaca Panas
Melindungi kulit dari paparan sinar matahari bukan hanya soal menjaga penampilan, tetapi juga kesehatan jangka panjang. Sinar ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari terbagi menjadi UVA dan UVB, yang masing-masing memiliki dampak buruk bagi kulit.
UVA dapat menembus lapisan kulit lebih dalam, mempercepat penuaan dini seperti keriput dan flek hitam, sementara UVB lebih banyak menyebabkan kulit terbakar (sunburn). Jika terpapar tanpa perlindungan dalam jangka panjang, risiko yang lebih serius seperti kanker kulit pun dapat meningkat.
Inilah sebabnya penggunaan sunscreen menjadi hal yang tidak boleh diabaikan. Terlebih di negara beriklim tropis dengan intensitas sinar matahari yang tinggi.
Selengkapnya klik di sini
3. 5 Aktivitas Seru di Rumah untuk Mendukung Tumbuh Kembang Balita
Bermain adalah cara utama balita belajar dan berkembang. Melalui permainan, mereka menjelajahi dunia, mengasah keterampilan, dan memperkuat ikatan dengan orang tua.
Ada lima aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mendukung pertumbuhan fisik, kognitif, dan emosional balita.
Balita belajar banyak lewat indra peraba, penciuman, dan rasa. Gunakan spidol gelap untuk menggambar huruf dan angka di papan poster, lalu biarkan balita menghiasnya dengan benda-benda bertekstur, seperti kertas amplas, bola kapas, dan pembersih pipa.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)