FAMILY
5 Aktivitas Seru di Rumah untuk Mendukung Tumbuh Kembang Balita
Medcom
Sabtu 06 September 2025 / 12:07
Jakarta: Bermain adalah cara utama balita belajar dan berkembang. Melalui permainan, mereka menjelajahi dunia, mengasah keterampilan, dan memperkuat ikatan dengan orang tua.
Dilansir dari Parents berikut adalah lima aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mendukung pertumbuhan fisik, kognitif, dan emosional balita:
Balita belajar banyak lewat indera peraba, penciuman, dan rasa. Gunakan spidol gelap untuk menggambar huruf dan angka di papan poster, lalu biarkan balita menghiasnya dengan benda-benda bertekstur, seperti kertas amplas, bola kapas, dan pembersih pipa.
Sentuhan ini membantu balita mengenal bentuk huruf sebelum belajar menulis. Sambil bermain, ucapkan huruf dan bunyinya dengan lantang. Aktivitas ini bisa dikembangkan dengan membuat poster nama depan balita agar mereka mulai mengenali huruf-huruf tersebut di lingkungan sekitar.
Mengajarkan konsep pengukuran bisa dilakukan dengan cara menyenangkan menggunakan benda di sekitar rumah. Misalnya, susun daun di samping balita untuk mengukur tinggi daunnya atau hitung berapa banyak balok kayu yang diperlukan untuk menutupi meja.
Aktivitas ini membantu balita belajar menghitung dan memahami ukuran dengan cara yang praktis dan menyenangkan.
Baca juga: 10 Pesan Selamat bagi Bayi yang Baru Lahir
Tempelkan label pada benda-benda di rumah seperti lemari es, jendela, dan kursi menggunakan kertas dan selotip yang mudah dilepas. Jika balita sudah mulai mengenal huruf, ajak mereka mencari label yang dimulai dengan huruf tertentu, misalnya “L” untuk lampu.
Jika belum, perkenalkan bunyi huruf sambil menunjuk label. Aktivitas ini membantu balita mengenal kata dan bunyi huruf secara bertahap.
Libatkan balita dalam menata mainan, pakaian, dan barang rumah tangga ke tempatnya. Mungkin memperlambat pekerjaan, tetapi kegiatan ini mengajarkan tanggung jawab dan rasa percaya diri sejak dini.
Buat permainan tebak-tebakan dengan menanyakan di mana barang tertentu harus disimpan, atau tantang balita memperbaiki barang yang salah tempat. Aktivitas ini juga mengasah kemampuan mengenali dan mengelompokkan benda.
Bernyanyi lagu-lagu sederhana seperti 'Alphabet Song' atau lagu berima dan hitung-hitungan dapat memperkaya kosakata balita. Eugie Foster dalam buku Your Child's Writing Life menyebutkan bahwa anak-anak membaca belajar rata-rata sembilan kata baru setiap hari.
Ajak balita bernyanyi di berbagai kesempatan, seperti saat bermain atau mandi. Tanyakan juga lagu favorit di daycare atau prasekolah untuk memperkuat pembelajaran di rumah.
Libatkan juga kakek-nenek dan keluarga lain agar semua orang penting dalam kehidupan balita ikut mendukung perkembangan bahasa mereka.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dilansir dari Parents berikut adalah lima aktivitas sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mendukung pertumbuhan fisik, kognitif, dan emosional balita:
1. Menjelajahi tekstur
Balita belajar banyak lewat indera peraba, penciuman, dan rasa. Gunakan spidol gelap untuk menggambar huruf dan angka di papan poster, lalu biarkan balita menghiasnya dengan benda-benda bertekstur, seperti kertas amplas, bola kapas, dan pembersih pipa.
Sentuhan ini membantu balita mengenal bentuk huruf sebelum belajar menulis. Sambil bermain, ucapkan huruf dan bunyinya dengan lantang. Aktivitas ini bisa dikembangkan dengan membuat poster nama depan balita agar mereka mulai mengenali huruf-huruf tersebut di lingkungan sekitar.
2. Mengukur dengan benda sehari-hari
Mengajarkan konsep pengukuran bisa dilakukan dengan cara menyenangkan menggunakan benda di sekitar rumah. Misalnya, susun daun di samping balita untuk mengukur tinggi daunnya atau hitung berapa banyak balok kayu yang diperlukan untuk menutupi meja.
Aktivitas ini membantu balita belajar menghitung dan memahami ukuran dengan cara yang praktis dan menyenangkan.
Baca juga: 10 Pesan Selamat bagi Bayi yang Baru Lahir
3. Memberi label pada barang di rumah
Tempelkan label pada benda-benda di rumah seperti lemari es, jendela, dan kursi menggunakan kertas dan selotip yang mudah dilepas. Jika balita sudah mulai mengenal huruf, ajak mereka mencari label yang dimulai dengan huruf tertentu, misalnya “L” untuk lampu.
Jika belum, perkenalkan bunyi huruf sambil menunjuk label. Aktivitas ini membantu balita mengenal kata dan bunyi huruf secara bertahap.
4. Melatih keterampilan mengorganisasi
Libatkan balita dalam menata mainan, pakaian, dan barang rumah tangga ke tempatnya. Mungkin memperlambat pekerjaan, tetapi kegiatan ini mengajarkan tanggung jawab dan rasa percaya diri sejak dini.
Buat permainan tebak-tebakan dengan menanyakan di mana barang tertentu harus disimpan, atau tantang balita memperbaiki barang yang salah tempat. Aktivitas ini juga mengasah kemampuan mengenali dan mengelompokkan benda.
5. Bernyanyi untuk meningkatkan kosakata
Bernyanyi lagu-lagu sederhana seperti 'Alphabet Song' atau lagu berima dan hitung-hitungan dapat memperkaya kosakata balita. Eugie Foster dalam buku Your Child's Writing Life menyebutkan bahwa anak-anak membaca belajar rata-rata sembilan kata baru setiap hari.
Ajak balita bernyanyi di berbagai kesempatan, seperti saat bermain atau mandi. Tanyakan juga lagu favorit di daycare atau prasekolah untuk memperkuat pembelajaran di rumah.
Libatkan juga kakek-nenek dan keluarga lain agar semua orang penting dalam kehidupan balita ikut mendukung perkembangan bahasa mereka.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)