FITNESS & HEALTH
Sering Terabaikan, Menjaga Kesehatan Tulang justru Dimulai sejak Remaja
A. Firdaus
Rabu 21 Mei 2025 / 11:10
Jakarta: Gaya hidup sehat dan aktif kini tak lagi identik dengan satu generasi tertentu. Dari remaja hingga lansia, kesadaran untuk menjaga kesehatan tubuh telah menjadi bagian penting dalam keseharian masyarakat Indonesia.
Berolahraga dan makan sehat menjadi pilihan banyak orang untuk tetap produktif dan bugar di segala usia. Namun di balik tren positif ini, Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan serius yang tidak bisa diabaikan, terutama terkait kondisi tulang dan otot.
Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sekitar 10,3% penduduk mengalami osteoporosis, dan dua dari lima orang berisiko mengalaminya. Masalah ini tidak hanya mengancam orang dewasa, terdapat pula tipe Osteoporosis Juvenil yang dapat menyerang anak dan remaja usia 8 hingga 14 tahun, masa krusial pembentukan tulang.
"Semangat Pejuang #Berdikari tidak mengenal batas usia. Setiap generasi punya peluang untuk hidup sehat dan aktif. Kami ingin mendukung mereka melalui solusi nutrisi yang praktis dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari,"ujar Dessyana, Business Unit Head Entrasol.
Dengan semangat #PejuangBerdikari, Kalbe Nutritionals melalui Entrasol mengajak masyarakat dari berbagai generasi untuk aktif menjaga kesehatan demi diri sendiri dan orang-orang yang mereka sayangi. Berdikari dalam konteks ini berarti berdiri di atas kaki sendiri, tetap sehat, serta menjalani hidup yang aktif dan bermakna di setiap tahap usia.
Baca juga: Cegah Osteoporosis, Ini Asupan Bernutrisi untuk Tulang Sehat
Sayangnya, pentingnya menjaga kekuatan tulang dan otot sejak dini masih kerap terabaikan. Sekitar 90% massa tulang terbentuk hingga usia 20 tahun, dan jika tidak dijaga, risiko patah tulang serta gangguan mobilitas meningkat di kemudian hari.
Kekurangan asupan nutrisi seperti protein, kalsium, dan vitamin D menjadi penyebab utama, yang pada akhirnya dapat berdampak langsung pada kemandirian fisik seseorang.
"Menjaga kesehatan tulang dan otot bukan hanya penting bagi orang dewasa, tapi juga generasi muda yang ingin tetap produktif dalam aktivitas harian. Nutrisi seperti protein, kalsium dan vitamin D berperan besar dalam menjaga kepadatan tulang dan kekuatan otot, yang pada akhirnya menunjang kemandirian fisik kita," kata dr. Laurencia Ardi, MGizi, AIFO-K, Health Communicator Kalbe Nutritionals.
"Hal ini bisa dimulai dari langkah sederhana, salah satunya memilih nutrisi yang tepat jenis dan jumlahnya setiap hari,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Berolahraga dan makan sehat menjadi pilihan banyak orang untuk tetap produktif dan bugar di segala usia. Namun di balik tren positif ini, Indonesia masih menghadapi tantangan kesehatan serius yang tidak bisa diabaikan, terutama terkait kondisi tulang dan otot.
Data Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, sekitar 10,3% penduduk mengalami osteoporosis, dan dua dari lima orang berisiko mengalaminya. Masalah ini tidak hanya mengancam orang dewasa, terdapat pula tipe Osteoporosis Juvenil yang dapat menyerang anak dan remaja usia 8 hingga 14 tahun, masa krusial pembentukan tulang.
"Semangat Pejuang #Berdikari tidak mengenal batas usia. Setiap generasi punya peluang untuk hidup sehat dan aktif. Kami ingin mendukung mereka melalui solusi nutrisi yang praktis dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari,"ujar Dessyana, Business Unit Head Entrasol.
Dengan semangat #PejuangBerdikari, Kalbe Nutritionals melalui Entrasol mengajak masyarakat dari berbagai generasi untuk aktif menjaga kesehatan demi diri sendiri dan orang-orang yang mereka sayangi. Berdikari dalam konteks ini berarti berdiri di atas kaki sendiri, tetap sehat, serta menjalani hidup yang aktif dan bermakna di setiap tahap usia.
Baca juga: Cegah Osteoporosis, Ini Asupan Bernutrisi untuk Tulang Sehat
Sayangnya, pentingnya menjaga kekuatan tulang dan otot sejak dini masih kerap terabaikan. Sekitar 90% massa tulang terbentuk hingga usia 20 tahun, dan jika tidak dijaga, risiko patah tulang serta gangguan mobilitas meningkat di kemudian hari.
Kekurangan asupan nutrisi seperti protein, kalsium, dan vitamin D menjadi penyebab utama, yang pada akhirnya dapat berdampak langsung pada kemandirian fisik seseorang.
"Menjaga kesehatan tulang dan otot bukan hanya penting bagi orang dewasa, tapi juga generasi muda yang ingin tetap produktif dalam aktivitas harian. Nutrisi seperti protein, kalsium dan vitamin D berperan besar dalam menjaga kepadatan tulang dan kekuatan otot, yang pada akhirnya menunjang kemandirian fisik kita," kata dr. Laurencia Ardi, MGizi, AIFO-K, Health Communicator Kalbe Nutritionals.
"Hal ini bisa dimulai dari langkah sederhana, salah satunya memilih nutrisi yang tepat jenis dan jumlahnya setiap hari,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)