FITNESS & HEALTH

Berapa Jumlah Kolesterol Ideal Per Hari agar Tubuh Tetap Sehat?

Raka Lestari
Rabu 17 November 2021 / 18:21
Jakarta: Mungkin adalah hal yang umum bagi orang untuk bertanya-tanya mengenai berapa banyak kolesterol yang bisa mereka konsumsi dan bagaimana mengontrol kadar kolesterol mereka. 

Meskipun tidak ada batasan spesifik tentang berapa banyak kolesterol yang harus dimiliki seseorang per hari, beberapa organisasi kesehatan memiliki pedoman tentang makanan berlemak yang mengandung kolesterol.
 

Apa itu kolesterol?


Kolesterol adalah zat lemak seperti lilin yang diproduksi tubuh di hati. Seseorang menghasilkan lebih dari cukup kolesterol setiap hari dari protein, gula, dan lemak. Semua sel di seluruh tubuh mengandung kolesterol.

Kolesterol ekstra hanya berasal dari produk makanan hewani. Tidak ada kolesterol dalam sayuran, kacang-kacangan, atau buah-buahan. Semua kolesterol yang dikonsumsi seseorang dalam makanan mereka disebut kolesterol makanan.  

Sebelumnya, Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat menyarankan agar seseorang mengonsumsi 300 miligram (mg) kolesterol makanan per hari atau kurang. 


jumlah kolesterol yang benar
(American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk memotong asupan harian lemak jenuh menjadi antara 5-6 persen dari total jumlah kalori. Foto: Ilustrasi/Pexels.com) 


Namun, sebuah studi terpercaya pada tahun 2015-2020 mengenai Dietary Guidelines tidak lagi menggunakan rekomendasi tersebut.

Kadar kolesterol yang lebih tinggi sering kali terdapat pada makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan tambahan gula. Tidak seperti kolesterol, zat-zat ini semuanya terkait dengan penyakit kardiovaskular dan kondisi lain yang memengaruhi kesehatan seseorang.

Seseorang yang berfokus pada pengurangan lemak jenuh, lemak trans, dan gula tambahan secara alami sebaiknya mengonsumsi lebih sedikit kolesterol secara keseluruhan untuk membantu meningkatkan kesehatan mereka.
 

Rekomendasikan batasan kalori 


Ketika seseorang makan terlalu banyak makanan yang mengandung lemak jenuh atau lemak trans, hati mulai memproduksi terlalu banyak kolesterol low density lipoprotein (LDL). 

Orang sering menyebut kolesterol LDL sebagai kolesterol jahat karena bertanggung jawab untuk menciptakan endapan yang dapat menyumbat arteri seseorang.

Untuk itu, USDA merekomendasikan agar seseorang membatasi kalori dari lemak jenuh dan lemak trans hingga kurang dari 10 persen dari asupan kalori harian mereka. 

Dan pada waktu yang hampir bersamaan dengan USDA menerbitkan panduannya, American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk memotong asupan harian lemak jenuh menjadi antara 5-6 persen dari total jumlah kalori.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH