FITNESS & HEALTH
Sebanyak 64% Orang Indonesia Miliki Wearable Gadget, dari Smartwatch Sampai Smart Shoes
Medcom
Kamis 14 September 2023 / 21:05
Jakarta: Perkembangan zaman terus berubah, termasuk gadget yang bisa dipakai di bagian tubuh misalnya berupa jam tangan, gelang, atau kacamata.
Tak hanya sebagai aksesori, gadget yang dapat dipakai-yang beken disebut dengan wearable device/wearable gadget dengan berbagai manfaat lain dari hanya menunjukkan waktu, semisal dapat memberikan petunjuk tentang tekanan darah si pemakai atau banyaknya langkah yang sudah dilakukan hari ini.
Dinukil dari laman Planetgadget, perangkat wearable diketahui pertama kali muncul pada era 80-an dengan wujud pertama adalah jam tangan yang dilengkapi dengan kalkulator.
Istilah wearable gadget menggeliat setelah tahun 2010-an setelah beberapa perusahaan teknologi ternama merilis produk terbaru mereka yang multifungsi dengan beragam wujud, mulai dari jam tangan, kacamata, gelang, sampai pakaian.
Lalu, penamaan semua produk tersebut pun dilabeli dengan istilah ‘smart device’ yang didukung dengan teknologi canggih dan disebut-sebut setara dengan komputer berukuran mini. Sebut saja, smartwatch, smart clothing, smart jewellery, dan lainnya.
Wearable gadget dapat diartikan sebagai perpaduan antara teknologi dengan peralatan atau aksesori yang dapat kita pakai, seperti smartwatch, smartband, virtual reality (VR), hingga smart sportswear (smart shoes).
Kemampuan memantau kesehatan tubuh, memberikan informasi terkini, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja merupakan nilai unik yang ditawarkan gadget ini.
Ritme kehidupan yang menuntut masyarakat untuk bergerak cepat, efisien, dan up-to-date juga mendorong tingginya adopsi perangkat ini setiap hari.
(1).jpg)
(Survei Jakpat mendapatkan, sebanyak 63 persen responden di Indonesia memiliki true wireless stereo (TWS) atau earbuds. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Jakpat mengadakan survei untuk mengetahui perspektif masyarakat Indonesia terkait tren ini. Laporan yang melibatkan 843 responden ini menunjukkan wearable gadget terpopuler, merek favorit, dan pertimbangan dalam memilih berbagai jenis produk wearable gadget.
Hasil survei menyatakan bahwa 64 persen responden memiliki wearable gadget. Kemudian, 58 persen berencana membeli barang tersebut di masa depan.
“Minat masyarakat terhadap wearable gadget terus meningkat. Jika beberapa tahun lalu mereka masih bisa beraktivitas tanpa wearable gadget, maka saat ini penggunaan wearable gadget menjadi sebuah keharusan,” ucap Head of Research Jakpat, Aska Primardi.
“Jika ditanya alasan pakai, maka jawaban mereka akan beragam, tetapi ada satu hal yang sama di antara mereka yaitu trend and hype issue terhadap perangkat gadget yang kemudian menumbuhkan karakter FOMO (fear of missing out) sebagai gadget user,” tambah dia.
Smartwatch adalah wearable gadget terbanyak yang dimiliki oleh responden dengan persentase 68 persen. Tingkat pembelian produk ini masih tinggi dalam setengah tahun ke depan (66 persen).
Kemudian, 63 persenresponden memiliki true wireless stereo (TWS) atau earbuds, disusul smartband dan VR dengan persentase masing-masing 34 persen dan 23 persen.
Wearable gadget umumnya digunakan untuk berbagai aktivitas. Sebagian besar responden menggunakannya untuk berolahraga, yaitu
Kebanyakan pemakai smartwatch menggunakan device ini untuk bekerja (31 persen) sementara pemakai smart tag untuk traveling (35 persen). Selain itu, berbagai wearable gadget ini juga digunakan untuk berbagai aktivitas lain seperti nongkrong, belajar, bermain dengan rekan, hingga pesta.
Ada berbagai faktor dalam memilih wearable gadget. Beberapa di antaranya adalah fitur yang lengkap, kualitas material, durasi baterai, harga yang terjangkau, merek, hingga cara penggunaan yang mudah.
Mencari informasi terkait barang yang dibeli adalah hal wajib, demikian juga bagi peminat wearable gadget. Ada berbagai sumber yang diandalkan para responden seperti akun YouTube lain yang membahas produk yang diincar, yang kemungkinan besar me-review produk tersebut.
Selain itu, kanal resmi merek juga menjadi acuan dalam membeli suatu produk wearable gadget, seperti website, akun YouTube, dan media sosial (Instagram, Twitter/X, dan TikTok).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tak hanya sebagai aksesori, gadget yang dapat dipakai-yang beken disebut dengan wearable device/wearable gadget dengan berbagai manfaat lain dari hanya menunjukkan waktu, semisal dapat memberikan petunjuk tentang tekanan darah si pemakai atau banyaknya langkah yang sudah dilakukan hari ini.
Dinukil dari laman Planetgadget, perangkat wearable diketahui pertama kali muncul pada era 80-an dengan wujud pertama adalah jam tangan yang dilengkapi dengan kalkulator.
Istilah wearable gadget menggeliat setelah tahun 2010-an setelah beberapa perusahaan teknologi ternama merilis produk terbaru mereka yang multifungsi dengan beragam wujud, mulai dari jam tangan, kacamata, gelang, sampai pakaian.
Lalu, penamaan semua produk tersebut pun dilabeli dengan istilah ‘smart device’ yang didukung dengan teknologi canggih dan disebut-sebut setara dengan komputer berukuran mini. Sebut saja, smartwatch, smart clothing, smart jewellery, dan lainnya.
Wearable gadget dapat diartikan sebagai perpaduan antara teknologi dengan peralatan atau aksesori yang dapat kita pakai, seperti smartwatch, smartband, virtual reality (VR), hingga smart sportswear (smart shoes).
Kemampuan memantau kesehatan tubuh, memberikan informasi terkini, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas di tempat kerja merupakan nilai unik yang ditawarkan gadget ini.
Ritme kehidupan yang menuntut masyarakat untuk bergerak cepat, efisien, dan up-to-date juga mendorong tingginya adopsi perangkat ini setiap hari.
Wearable gadget terpopuler
(Survei Jakpat mendapatkan, sebanyak 63 persen responden di Indonesia memiliki true wireless stereo (TWS) atau earbuds. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Jakpat mengadakan survei untuk mengetahui perspektif masyarakat Indonesia terkait tren ini. Laporan yang melibatkan 843 responden ini menunjukkan wearable gadget terpopuler, merek favorit, dan pertimbangan dalam memilih berbagai jenis produk wearable gadget.
Hasil survei menyatakan bahwa 64 persen responden memiliki wearable gadget. Kemudian, 58 persen berencana membeli barang tersebut di masa depan.
“Minat masyarakat terhadap wearable gadget terus meningkat. Jika beberapa tahun lalu mereka masih bisa beraktivitas tanpa wearable gadget, maka saat ini penggunaan wearable gadget menjadi sebuah keharusan,” ucap Head of Research Jakpat, Aska Primardi.
“Jika ditanya alasan pakai, maka jawaban mereka akan beragam, tetapi ada satu hal yang sama di antara mereka yaitu trend and hype issue terhadap perangkat gadget yang kemudian menumbuhkan karakter FOMO (fear of missing out) sebagai gadget user,” tambah dia.
Smartwatch adalah wearable gadget terbanyak yang dimiliki oleh responden dengan persentase 68 persen. Tingkat pembelian produk ini masih tinggi dalam setengah tahun ke depan (66 persen).
Kemudian, 63 persenresponden memiliki true wireless stereo (TWS) atau earbuds, disusul smartband dan VR dengan persentase masing-masing 34 persen dan 23 persen.
Fungsi wearable gadget
Wearable gadget umumnya digunakan untuk berbagai aktivitas. Sebagian besar responden menggunakannya untuk berolahraga, yaitu
- 1. Smart shoes (50%)
- 2. Smartband (41%)
- 3. Smartwatch (26%)
- 4. VR (60%)
- 5. TWS/earbuds (38%)
- 6. Smart ring (32%), dan
- 7. Smart glasses (22%) untuk bersantai di rumah
Kebanyakan pemakai smartwatch menggunakan device ini untuk bekerja (31 persen) sementara pemakai smart tag untuk traveling (35 persen). Selain itu, berbagai wearable gadget ini juga digunakan untuk berbagai aktivitas lain seperti nongkrong, belajar, bermain dengan rekan, hingga pesta.
Pertimbangan dalam memilih wearable gadget
Ada berbagai faktor dalam memilih wearable gadget. Beberapa di antaranya adalah fitur yang lengkap, kualitas material, durasi baterai, harga yang terjangkau, merek, hingga cara penggunaan yang mudah.
Mencari informasi terkait barang yang dibeli adalah hal wajib, demikian juga bagi peminat wearable gadget. Ada berbagai sumber yang diandalkan para responden seperti akun YouTube lain yang membahas produk yang diincar, yang kemungkinan besar me-review produk tersebut.
Selain itu, kanal resmi merek juga menjadi acuan dalam membeli suatu produk wearable gadget, seperti website, akun YouTube, dan media sosial (Instagram, Twitter/X, dan TikTok).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0442 [53]
