FITNESS & HEALTH

Nyeri Punggung Atas saat Hamil? Ini Faktor Pemicunya

A. Firdaus
Rabu 17 September 2025 / 16:26
Jakarta: Nyeri punggung atas yang dialami selama kehamilan merupakan keluhan yang sering dirasakan banyak ibu hamil, meskipun tidak sebanyak nyeri punggung bawah. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari.

Memahami berbagai penyebab nyeri punggung atas sangat penting agar dapat mengambil langkah yang tepat untuk mengurangi keluhan tersebut, dan menjaga kesehatan selama masa kehamilan.

Dilansir dari Parents, nyeri punggung atas selama kehamilan dapat disebabkan oleh empat faktor, di antaranya:
 

1. Perubahan hormonal


Hormon relaxin yang meningkat selama kehamilan mempersiapkan tubuh untuk persalinan, tetapi juga dapat menyebabkan kelonggaran ligamen dan penurunan tonus otot. Hal ini membuat otot bekerja lebih keras dan menimbulkan nyeri tambahan.

Kecia Gaither, MD, seorang dokter kandungan dan kebidanan di Bronx, New York, menjelaskan bahwa perubahan hormonal selama kehamilan juga dapat menyebabkan kelonggaran ligamen dan penurunan tonus otot, membuatnya bekerja lebih keras dan karenanya menyebabkan nyeri tambahan.

Baca juga: 3 Tanda Kehamilan yang Bisa Dilihat pada Grafik Suhu Tubuh Basal (BBT)
 

2. Pertumbuhan payudara


Payudara yang membesar selama kehamilan menambah beban pada dada dan mengubah postur tubuh. Peningkatan lingkar payudara dapat menyebabkan bahu membulat ke depan, sehingga menimbulkan tekanan dan ketegangan pada punggung atas.
 

3. Perubahan rahim


Seiring pertumbuhan rahim yang membesar ke atas dan ke luar, posisi tulang belakang berubah dan pusat gravitasi tubuh bergeser.

Hal ini menyebabkan kelengkungan tulang belakang ke dalam yang disebut 'lordosis' kehamilan. Perubahan ini dapat memicu kejang otot dan ketegangan pada punggung atas.
 

3. Penambahan berat badan


Selama kehamilan, berat badan bertambah secara keseluruhan, bukan hanya di perut. Tubuh menyesuaikan diri dengan distribusi berat yang berubah, sehingga panggul bergeser ke depan dan punggung melengkung, membebani tulang belakang.
 

4. Stres


Kehamilan membawa banyak perubahan fisik dan emosional yang dapat meningkatkan stres. Kecemasan dan kekhawatiran selama kehamilan dapat meningkatkan kadar hormon kortisol yang menyebabkan otot-otot di bahu dan punggung atas menegang dan kejang.
 

Kapan harus menghubungi dokter saat merasakan nyeri punggung atas selama kehamilan?


Meskipun nyeri punggung atas selama kehamilan biasanya bukan masalah serius, jika nyeri tersebut sangat persisten atau mengganggu kualitas hidup, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis.

Cynthia Flynn, MD, seorang dokter kandungan dan kebidanan di Florida, menyatakan, nyeri punggung selama kehamilan tidak perlu dikhawatirkan kecuali mengganggu aktivitas sehari-hari secara signifikan.

Nyeri punggung juga bisa menjadi tanda kondisi medis yang lebih serius, seperti persalinan prematur atau masalah kesehatan lainnya.

Michelle Tham Metz, MD, seorang dokter kandungan dan ginekologi (OBGYN) di New York menambahkan, beberapa kondisi dapat menimbulkan nyeri punggung, seperti penyakit hati atau infeksi paru-paru, jadi pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH