FITNESS & HEALTH

Selain Sehat dan Menyegarkan, Inilah 7 Efek Air Kelapa yang Bisa Jadi Masalah

Mia Vale
Senin 06 Mei 2024 / 21:05
Jakarta: Air kelapa sepertinya menjadi teman yang sempurna untuk wisata pantai di musim panas. Tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan

Ya, air kelapa adalah salah satu minuman terbaik untuk menghidrasi karena banyak khasiatnya. Karena air kelapa merupakan sumber elektrolit, mineral, dan vitamin yang baik, disarankan untuk meminumnya agar tetap terhidrasi dan sehat.

Namun, jika ditelusuri lebih jauh, penelitian telah mengungkapkan bahwa air lezat ini juga memiliki beberapa kekurangan, salah satunya rasa yang kurang manis. 

Meskipun air kelapa aman dikonsumsi, namun jika berlebih dapat menyebabkan beberapa efek samping yang dapat membuat ancaman serius pada tubuh. Misal, seperti gula darah rendah dan ketidakseimbangan elektrolit, bisa disebabkan oleh air kelapa.
 

1. Menimbulkan alergi



(Salah satu manfaat air kelapa muda yaitu untuk mengatasi dehidrasi atau kehilangan cairan yang terjadi saat diare. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, air kelapa justru dapat memberikan efek pencahar atau meningkatkan frekuensi buang air besar. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)

Protein tropomiosin yang terkandung dalam air kelapa yang berasal dari keluarga yang sama dengan kacang pohon dapat menimbulkan respons alergi pada orang yang sensitif terhadap kacang. 

Beberapa gejala yang mungkin akan muncul, yakni gatal, sakit perut, bahkan hingga menyebabkan diare. Selain itu, mereka yang alergi dengan minumam ini juga dapat mengalami pembengkakan di bagian bibir, lidah, dan terkadang sesak saat mengonsumsinya.
 

2. Masalah ginjal


Air kelapa mengandung potasium tingkat tinggi. Biasanya, kalium dikeluarkan melalui urine jika kadar darah terlalu tinggi. Namun hal ini tidak terjadi jika ginjal tidak bekerja secara normal.

Selain itu, menurut laman WebMD, kandungan potasium yang tinggi juga dapat memberatkan kinerja ginjal. Jika kamu memiliki masalah ginjal, bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa.
 

3. Gula darah melonjak


Meski bukan salah satu komponen minuman manis, air kelapa memiliki banyak kalori dan karbohidrat. Bagi mereka yang memiliki gula darah tinggi, hal ini bisa menjadi masalah. Oleh karena itu, makanan tersebut harus dimakan dengan hati-hati, utamanya para penderita diabetes. Minum air kelapa bersamaan dengan obat diabetes dapat memengaruhi gula darah dalam tubuh.
 

4. Menurunkan tekanan darah rendah


Efek samping terlalu banyak minum air kelapa bisa menurunkan tekanan darah, terlebih bila dikonsumsi dengan obat antihipertensi. Mengonsumsi air kelapa bersamaan dengan obat penurun tekanan darah dapat menyebabkan tekanan darah menjadi terlalu rendah. Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi air kelapa, mereka yang mengalami kesulitan tekanan darah sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
 

5. Mengalami kelelahan


Kandungan potasium pada air kelapa, memiliki manfaat tertentu bagi tubuh. Namun, mengonsumsinya terlalu banyak dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius termasuk hiperkalemia. Seseorang mungkin mengalami kelelahan, kelemahan, dan pusing yang terus-menerus karena hiperkalemia.
 

6. Sebabkan diare


Efek samping pertama yang mungkin akan dialami sebagian orang saat mengonsumsi air kelapa secara berlebih yakni menyebabkan diare. Pasalnya, air kelapa yang dikonsumsi berlebihan dapat memberikan efek pencahar yang berkibat pada masalah pencernaan. Efek ini kemungkinan dipicu lantaran kandungan potasium yang tinggi yang dapat pada akhirnya dapat menyebabkan diare.
 

7. Pembedahan


Air kelapa mungkin mengganggu tekanan darah dan kontrol gula darah selama dan setelah operasi. Hentikan penggunaan air kelapa setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.

Air kelapa kaya akan karbohidrat dan elektrolit seperti potasium, natrium, dan magnesium. Sebagai obat, telah digunakan oleh orang dewasa dalam dosis yang berbeda-beda. Bicaralah dengan dokter untuk mengetahui jenis produk dan dosis apa yang terbaik untuk kondisi tertentu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH