FITNESS & HEALTH
Ketahui, 9 Tanda Penyakit yang Tertulis di Seluruh Wajah Menurut Dokter
Mia Vale
Selasa 06 Desember 2022 / 09:00
Jakarta: Saat dokter mengobrol dengan pasien secara langsung, ini bukan hanya tentang menciptakan hubungan baik. Pasalnya, dari ciri-ciri wajah tertentu dapat mengungkapkan petunjuk penting untuk kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Ya, beberapa penyakit memiliki efek luas ke sejumlah organ tubuh, termasuk di antaranya adalah wajah. Dengan demikian, tak heran jika kondisi wajah bisa menjadi gejala beberapa penyakit tertentu. Berikut uraian yang telah dilansir dari Reader's Digest mengenai penyakit apa saja yang bisa dilihat dari tanda di wajah:
Tanda-tanda hipotiroidisme lainnya termasuk merasa kedinginan, penambahan berat badan, dan kelelahan. Gejala diabetes termasuk rasa haus yang ekstrim, sering buang air kecil dan pandangan kabur. Gejalanya juga bisa mencerminkan eksem, psoriasis, dermatitis, atau reaksi alergi obat.

(Perhatikan, kulit kering dan berubah warna bisa menjadi tanda suatu penyakit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Ya, beberapa penyakit memiliki efek luas ke sejumlah organ tubuh, termasuk di antaranya adalah wajah. Dengan demikian, tak heran jika kondisi wajah bisa menjadi gejala beberapa penyakit tertentu. Berikut uraian yang telah dilansir dari Reader's Digest mengenai penyakit apa saja yang bisa dilihat dari tanda di wajah:
1. Kulit atau bibir kering dan bersisik
Ini adalah tanda peringatan umum dehidrasi. Mungkin juga menunjukkan masalah yang lebih serius yang memengaruhi fungsi kelenjar keringat, seperti hipotiroidisme (ditandai dengan kadar hormon tiroid yang tidak mencukupi) atau diabetes, kata Dr Roshini Raj, asisten profesor kedokteran di NYU School of Medicine dan penulis What the Yuck!Tanda-tanda hipotiroidisme lainnya termasuk merasa kedinginan, penambahan berat badan, dan kelelahan. Gejala diabetes termasuk rasa haus yang ekstrim, sering buang air kecil dan pandangan kabur. Gejalanya juga bisa mencerminkan eksem, psoriasis, dermatitis, atau reaksi alergi obat.
2. Kelebihan rambut wajah
Rambut yang tidak diinginkan, terutama di sepanjang garis rahang, dagu, dan bibir atas, bisa menjadi gejala sindrom ovarium polikistik, yaitu ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan peningkatan kadar hormon pria. Tapi jangan langsung menganggap ada yang salah. Bisa saja itu merupakan keturunan yang kamu warisi.3. Bintik di kelopak mata
Bintik-bintik kuning lembut di kelopak mata pasien dengan lesi yang dipenuhi kolesterol ini, disebut xanthelasma, mungkin memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi. Sebuah studi tahun 2016 yang diterbitkan dalam Medical Principles and Practice menemukan bahwa subjek dengan xanthelasma memiliki BMI yang lebih tinggi dan kadar kolesterol total, sehingga menempatkan mereka pada risiko besar untuk kejadian jantung.4. Kantung mata dan bengkak
Mata yang tampak lelah bisa menjadi tanda bahaya alergi kronis, yang melebarkan pembuluh darah dan menyebabkannya bocor. Pada kulit sensitif di bawah mata, ini menciptakan bengkak dan rona ungu kebiruan. Penyebab lain yang mungkin adalah hipotiroidisme dan sleep apnea.5. Asimetri wajah
"Ini bisa menjadi salah satu tanda pertama stroke," tegas Dr Leana Wen, dokter darurat di Universitas George Washington. Pasien akan sering menggambarkannya seperti ini: 'Saya melihat ke cermin, dan wajah saya terlihat berbeda'. Pun mungkin memperhatikan bahwa satu sisi wajah mati rasa atau terasa seolah-olah tak dapat tersenyum sepenuhnya. Atau mungkin kesulitan berbicara.
(Perhatikan, kulit kering dan berubah warna bisa menjadi tanda suatu penyakit. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
6. Kulit berubah warna
Bahkan, sedikit perubahan dapat menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah. Pucat bisa menjadi tanda anemia. "Warna kuning bisa mengindikasikan penyakit hati. Warna kebiruan di bibir atau bantalan kuku dapat mengindikasikan penyakit jantung atau paru-paru," jelas Dr Mallika Marshall, dokter penyakit dalam dan dokter anak di Rumah Sakit Umum Massachusetts.7. Rambut rontok
Kehilangan bulu mata atau alis bisa menjadi tanda alopecia areata, suatu kondisi autoimun yang menyerang folikel rambut. "Penyakit ini bisa terbatas pada bagian tubuh tertentu, atau bisa melibatkan seluruh tubuh," tandas Dr Benjamin Bert, dokter spesialis mata. Di sekitar mata, kerontokan rambut bisa meliputi bulu mata atau alis.8. Ruam dan bercak
Kumpulan benjolan merah yang gatal dapat mengindikasikan penyakit celiac, gangguan autoimun di mana tubuh bereaksi terhadap gluten. Ruam berbentuk kupu-kupu di tulang pipi dan di atas pangkal hidung bisa menjadi tanda lupus yang merupakan penyakit autoimun. Alergi, eksem dan rosacea, serta infeksi tertentu juga dapat memicu munculnya ruam pada wajah.9. Tahi lalat baru
Kebanyakan tahi lalat biasanya tidak memprihatinkan. Tetapi untuk amannya, setiap pertumbuhan atau tahi lalat baru pada kulit harus diperiksa oleh dokter kulit. Mereka bisa menjadi kanker kulit dan, dalam beberapa kasus, juga merupakan tanda penyakit dalam atau sindrom genetik.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)