FITNESS & HEALTH

Waspadai Penggunaan dan Penyalahgunaan Suplemen Gizi

Mia Vale
Senin 20 Maret 2023 / 08:00
Jakarta: Penggunaan suplemen nutrisi secara sembarangan bukanlah hal yang aneh. Banyak orang mengonsumsi multivitamin, Vitamin B, K, D, B12, biotin, seng, magnesium, suplemen zat besi, percaya bahwa itu akan menggantikan nutrisi apa pun yang menjadi kekurangan tubuh mereka. Pun akan menyelesaikan masalah kesehatan mereka. Tetapi apakah mungkin seseorang mengalami overdosis suplemen? 

Sanjay Raina, Kepala, Departemen Penyakit Dalam, Rumah Sakit Amrita, Faridabad menjelaskan, "Asupan nutrisi multivitamin yang tidak terpantau dapat menyebabkan toksisitas overdosis. Misal, kelebihan Vitamin A beracun bagi kulit hati dan sistem saraf. Sedangkan, kelebihan vitamin D berbahaya bagi ginjal karena kelebihan kalsium."

Ahli gizi Kavita Devgan menambahkan, "Suplemen apa pun yang dikonsumsi secara sembarangan hanya akan menyebabkan kerugian. Hanya setelah pengujian atas saran dari ahli gizi atau dokter seseorang boleh mengonsumsi suplemen. Misalnya, terlalu banyak seng dapat menyebabkan mual, kehilangan nafsu makan, dan rendahnya kadar kolesterol baik HDL."
 

Bisa merugikan tubuh

Seperti mengutip dari laman Times of India, terlalu banyak magnesium dapat menyebabkan diare atau detak jantung tidak teratur. Zat besi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan organ. Ini adalah efek yang kita ketahui, mungkin masih banyak lagi yang belum dipelajari atau diteliti.


"Selain itu, penting untuk berhati-hati saat mengonsumsi suplemen yang mengandung logam, karena dapat membahayakan ginjal dan hati. Oleh karena itu, yang terbaik adalah mengkonsumsi suplemen tersebut hanya setelah menerima nasihat medis yang tepat," tambah Sandeep Sonawane, Konsultan Penyakit Dalam di Rumah Sakit Kokilaben Dhirubhai Ambani, Navi Mumbai.
 

Sebabkan keracunan

Konsumsi suplemen nutrisi yang berlebihan atau tidak terpantau dapat mengakibatkan keracunan nutrisi, khususnya keracunan logam berat, yang dapat membahayakan organ penting seperti ginjal, hati, mata, otak, dan kulit. Mengonsumsi vitamin C secara berlebihan dapat mengakibatkan keasaman dan gastritis. 

Sementara, konsumsi seng, selenium, dan magnesium yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada ginjal. Selain itu, asupan kalsium yang berlebihan dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengatur konsumsi suplemen nutrisi agar bermanfaat daripada merugikan kesehatan.


(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Cara benar konsumsi suplemen Vitamin D

Suplemen vitamin D tersedia dalam dua bentuk; berbasis minyak dan berbasis air. Suplemen berbasis minyak paling baik dikonsumsi setelah makan besar, karena diserap lebih baik saat dikonsumsi dengan makanan. 

Suplemen berbahan dasar air, di sisi lain, dapat dikonsumsi terlepas dari makanannya. Karena Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak, jadi olahan berminyak lebih disukai daripada suplemen berbahan dasar air.
 

Cara tepat konsusmsi suplemen zat besi

Suplemen zat besi diperlukan hanya jika seseorang memiliki zat besi tubuh yang rendah atau selama kehamilan. Zat besi sebaiknya diminum dalam keadaan perut kosong untuk penyerapan yang lebih baik tetapi dapat dikonsumsi dengan makanan jika perut kosong tidak dapat ditoleransi. Vitamin C bersamaan meningkatkan penyerapan zat besi.

Ingat, overdosis nutrisi dapat menyebabkan efek samping yang serius. Ini membuatnya penting untuk merencanakan makanan kamu sedemikian rupa sehingga melengkapi tubuh  dengan baik. Berkonsultasi dengan dokter dan ingatlah untuk memperhitungkan berapa banyak nutrisi yang kamu dapatkan dari sumber makanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH