FITNESS & HEALTH
4 Menu Sahur yang Baik Dikonsumsi Pengidap Diabetes
Medcom
Kamis 06 April 2023 / 16:06
Jakarta: Saat puasa, kamu dianjurkan untuk sahur sebagai penerimaan energi pada tubuh. Pemenuhan nutrisi yang baik tentu diperlukan demi kesehatan tubuh, terutama saat berpuasa.
Jika kamu sedang mengalami diabetes, memang cukup sulit untuk mengonsumsi makanan pada umumnya. Berbagai pantangan memang diterapkan, hingga pengidap diabetes pun kerap tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
Sarapan menjadi hal penting dari pola makan sehat yang tak boleh terlewatkan. Terutama untuk diabetesi (penderita diabetes), baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Namun, selama puasa, sarapan bisa diganti dengan sahur.
Pengidap diabetes kerap mengalami kadar gula tinggi di pagi hari, yang biasa disebut dengan fenomena fajar. Mengonsumsi makanan tinggi lemak sehat dan protein dalam jumlah sedang dinilai dapat membantu mengurangi kadar gula darah puasa.
Dikutip dari Hellosehat, sepanjang malam terjadi pelepasan gula dalam darah sehingga kadar gula darah cenderung naik di pagi hari. Gula darah setelah sarapan bahkan bisa naik hingga dua kali lebih tinggi daripada setelah makan siang.
Menurut Tri Kurniawati, S.Gz., M.Kes., Ahli Gizi dari UM Surabaya, pemilihan bahan pangan sarapan yang baik adalah yang mengandug indek glikemik yang rendah. Karena ini dapat membuat peningkatan gula dasar berlangsung lambat.
"Pemilihan bahan pangan sarapan yang baik adalah yang mengandug indek glikemik yang rendah," kata Tri, dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Rabu (05/04/2023).
Agar kamu yang memiliki penyakit diabetes tidak mengalami fenomena fajar, ini daftar empat menu sahur yang cocok dikonsumsi, antara lain:
Oatmeal diketahui memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, sehingga tidak cepat menaikkan gula darah. Lebih dari itu, kandungan serat yang tinggi pada oatmeal membuatnya begitu berkhasiat bagi pengidap diabetes.
Selain itu, manfaat oatmeal untuk penderita diabetes pun bermacam-macam. Manfaatnya seperti mengatur kadar gula darah, menurunkan kolesterol, mengurangi kebutuhan injeksi insulin, dan membantu kelola berat badan.
Alpukat mengandung serat dan asam lemak tak jenuh tunggal yang membantu mencegah kadar gula darah naik. Roti panggang dengan gandum utuh pun menawarkan kandungan serat yang tinggi pula. Sehingga, perpaduan cocok untuk dikonsumsi saat sahur.
Pengidap diabetes tetap bisa mengonsumsi sereal, tetapi perlu beberapa hal dipertimbangkan. Seperti tidak menambahkan gula tambahan atau sirup, serta selalu melihat komposisi sereal.
Sereal biskuit gandum bisa menjadi pilihan kamu untuk menu sahur. Jika terasa tawar, kamu bisa tambahkan buah-buahan atau madu.
Salah satu makanan yang mudah dicari dan dikonsumsi adalah telur. Pasalnya, kita bisa mengolah telur dengan banyak jenis. Telur diketahui baik untuk kesehatan diabetes.
Telur merupakan sumber protein yang baik untuk semua orang, termasuk pengidap diabetes. Satu telur besar mengandung sekitar 1/2 gram karbohidrat, sehingga mungkin tidak melonjakkan kadar gula darah.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Jika kamu sedang mengalami diabetes, memang cukup sulit untuk mengonsumsi makanan pada umumnya. Berbagai pantangan memang diterapkan, hingga pengidap diabetes pun kerap tidak diperbolehkan untuk berpuasa.
Sarapan menjadi hal penting dari pola makan sehat yang tak boleh terlewatkan. Terutama untuk diabetesi (penderita diabetes), baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2. Namun, selama puasa, sarapan bisa diganti dengan sahur.
Pengidap diabetes kerap mengalami kadar gula tinggi di pagi hari, yang biasa disebut dengan fenomena fajar. Mengonsumsi makanan tinggi lemak sehat dan protein dalam jumlah sedang dinilai dapat membantu mengurangi kadar gula darah puasa.
Dikutip dari Hellosehat, sepanjang malam terjadi pelepasan gula dalam darah sehingga kadar gula darah cenderung naik di pagi hari. Gula darah setelah sarapan bahkan bisa naik hingga dua kali lebih tinggi daripada setelah makan siang.
Menurut Tri Kurniawati, S.Gz., M.Kes., Ahli Gizi dari UM Surabaya, pemilihan bahan pangan sarapan yang baik adalah yang mengandug indek glikemik yang rendah. Karena ini dapat membuat peningkatan gula dasar berlangsung lambat.
"Pemilihan bahan pangan sarapan yang baik adalah yang mengandug indek glikemik yang rendah," kata Tri, dikutip dari laman resmi UM Surabaya, Rabu (05/04/2023).
Agar kamu yang memiliki penyakit diabetes tidak mengalami fenomena fajar, ini daftar empat menu sahur yang cocok dikonsumsi, antara lain:
1. Oatmeal
Oatmeal diketahui memiliki indeks glikemik yang cukup rendah, sehingga tidak cepat menaikkan gula darah. Lebih dari itu, kandungan serat yang tinggi pada oatmeal membuatnya begitu berkhasiat bagi pengidap diabetes.
Selain itu, manfaat oatmeal untuk penderita diabetes pun bermacam-macam. Manfaatnya seperti mengatur kadar gula darah, menurunkan kolesterol, mengurangi kebutuhan injeksi insulin, dan membantu kelola berat badan.
2. Roti panggang dengan alpukat
Alpukat mengandung serat dan asam lemak tak jenuh tunggal yang membantu mencegah kadar gula darah naik. Roti panggang dengan gandum utuh pun menawarkan kandungan serat yang tinggi pula. Sehingga, perpaduan cocok untuk dikonsumsi saat sahur.
3. Sereal gandum utuh
Pengidap diabetes tetap bisa mengonsumsi sereal, tetapi perlu beberapa hal dipertimbangkan. Seperti tidak menambahkan gula tambahan atau sirup, serta selalu melihat komposisi sereal.
Sereal biskuit gandum bisa menjadi pilihan kamu untuk menu sahur. Jika terasa tawar, kamu bisa tambahkan buah-buahan atau madu.
4. Telur
Salah satu makanan yang mudah dicari dan dikonsumsi adalah telur. Pasalnya, kita bisa mengolah telur dengan banyak jenis. Telur diketahui baik untuk kesehatan diabetes.
Telur merupakan sumber protein yang baik untuk semua orang, termasuk pengidap diabetes. Satu telur besar mengandung sekitar 1/2 gram karbohidrat, sehingga mungkin tidak melonjakkan kadar gula darah.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)