FITNESS & HEALTH
4 Cara Hilangkan Perih Akibat Terkena Gas Air Mata
Yatin Suleha
Kamis 22 Agustus 2024 / 20:11
Jakarta: Aksi tolak Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ricuh di Gedung DPR, hari ini Kamis, 22 Agustus 2024. Tepatnya setelah jam 6 sore, aparat membubarkan massa demonstrasi. Salah satu yang dilakukan juga adanya gas air mata.
Gas air mata biasanya digunakan untuk mengendalikan kerusuhan atau membubarkan massa, misalnya saat demonstrasi. Jika kamu tidak sengaja terkena gas air mata, penting untuk mengetahui cara mengatasinya agar efek yang dialami tidak memburuk.
Dr. Airindya Bella via Alodokter memaparkan bahaya gas air mata antara lain rasa terbakar dan gatal pada hidung, sulit bernapas, batuk, napas, mual, muntah, serta gatal dan ruam pada kulit. Dr. Airindya berpesan, saat kamu terkena gas air mata, usahakan tetap tenang, jangan panik.
.jpeg)
(Segera cari air untuk membersihkan wajah dan mata kamu terlebih dahulu saat terkena gas air mata. Foto: Dok. Tangkapan layar YouTube Metro TV)
Segera lari ke tempat aman yang jauh dari lokasi penembakan gas air mata. Tutup rapat hidung, mulut, dan mata untuk meminimalkan gas yang terhirup. Jika kamu membawa masker atau kacamata, segera gunakan masker atau kacamata tersebut.
Jika kulit atau ada bagian tubuh kamu terkena gas air mata, segera basuh dengan air bersih dan sabun. Cara ini dapat melindungi kamu dan orang sekitar dari kontaminasi gas air mata yang menempel di baju dan tubuh. Jika gas mengenai mata, segera basuh mata dengan air bersih selama 10–15 menit. Jangan menggosok mata agar tidak semakin perih.
Pakaian yang terkena gas air mata harus segera dilepas dan diganti. Khusus untuk baju yang dilepas melewati kepala, kamu dianjurkan untuk mengguntingnya. Jika kamu membantu orang lain melepas pakaiannya, berhati-hatilah agar tidak menyentuh bagian yang terkena gas air mata.
Pisahkan pakaian yang terkena gas air mata saat kamu mencucinya. Jika kontaminasi gas cukup parah atau sulit dihilangkan, masukkan pakaian tersebut ke dalam plastik. Jika ada spidol, tulisan pada plastik baju terkena gas air mata, agar tidak dibuka oleh orang lain.
Segera mandi untuk membersihkan tubuh kamu dari sisa-sisa gas air mata yang mungkin masih menempel di kulit. Bilas seluruh tubuh, termasuk rambut, menggunakan air yang mengalir dan sabun. Jangan mandi dengan cara berendam untuk menghindari kontaminasi lanjutan dari gas air mata yang bercampur dengan air dalam bathtub.
Pada kebanyakan kasus, orang yang terkena gas air mata biasanya tidak mengalami efek jangka panjang yang serius. Komplikasi kesehatan akibat gas air mata pun juga jarang terjadi.
Namun, anak-anak dan orang yang menderita gangguan pernapasan, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), berisiko lebih tinggi mengalami gejala yang parah dan komplikasi ketika terkena gas air mata, seperti gagal napas, kebutaan, bahkan kematian.
(Sejumlah massa aksi tolak Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di depan Gedung MPR/DPR. Video: Dok. Instagram Medcom.ID/@medcomid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Gas air mata biasanya digunakan untuk mengendalikan kerusuhan atau membubarkan massa, misalnya saat demonstrasi. Jika kamu tidak sengaja terkena gas air mata, penting untuk mengetahui cara mengatasinya agar efek yang dialami tidak memburuk.
Dr. Airindya Bella via Alodokter memaparkan bahaya gas air mata antara lain rasa terbakar dan gatal pada hidung, sulit bernapas, batuk, napas, mual, muntah, serta gatal dan ruam pada kulit. Dr. Airindya berpesan, saat kamu terkena gas air mata, usahakan tetap tenang, jangan panik.
Cara mengurangi dan hilangkan perih akibat gas air mata:
.jpeg)
(Segera cari air untuk membersihkan wajah dan mata kamu terlebih dahulu saat terkena gas air mata. Foto: Dok. Tangkapan layar YouTube Metro TV)
1. Tutup hidung, mata, dan mulut
Segera lari ke tempat aman yang jauh dari lokasi penembakan gas air mata. Tutup rapat hidung, mulut, dan mata untuk meminimalkan gas yang terhirup. Jika kamu membawa masker atau kacamata, segera gunakan masker atau kacamata tersebut.
2. Basuh bagian tubuh yang terkena gas air mata
Jika kulit atau ada bagian tubuh kamu terkena gas air mata, segera basuh dengan air bersih dan sabun. Cara ini dapat melindungi kamu dan orang sekitar dari kontaminasi gas air mata yang menempel di baju dan tubuh. Jika gas mengenai mata, segera basuh mata dengan air bersih selama 10–15 menit. Jangan menggosok mata agar tidak semakin perih.
3. Ganti atau buang pakaian yang terkena gas air mata
Pakaian yang terkena gas air mata harus segera dilepas dan diganti. Khusus untuk baju yang dilepas melewati kepala, kamu dianjurkan untuk mengguntingnya. Jika kamu membantu orang lain melepas pakaiannya, berhati-hatilah agar tidak menyentuh bagian yang terkena gas air mata.
Pisahkan pakaian yang terkena gas air mata saat kamu mencucinya. Jika kontaminasi gas cukup parah atau sulit dihilangkan, masukkan pakaian tersebut ke dalam plastik. Jika ada spidol, tulisan pada plastik baju terkena gas air mata, agar tidak dibuka oleh orang lain.
4. Segera bersihkan diri dengan mandi
Segera mandi untuk membersihkan tubuh kamu dari sisa-sisa gas air mata yang mungkin masih menempel di kulit. Bilas seluruh tubuh, termasuk rambut, menggunakan air yang mengalir dan sabun. Jangan mandi dengan cara berendam untuk menghindari kontaminasi lanjutan dari gas air mata yang bercampur dengan air dalam bathtub.
Pada kebanyakan kasus, orang yang terkena gas air mata biasanya tidak mengalami efek jangka panjang yang serius. Komplikasi kesehatan akibat gas air mata pun juga jarang terjadi.
Namun, anak-anak dan orang yang menderita gangguan pernapasan, seperti asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), berisiko lebih tinggi mengalami gejala yang parah dan komplikasi ketika terkena gas air mata, seperti gagal napas, kebutaan, bahkan kematian.
(Sejumlah massa aksi tolak Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di depan Gedung MPR/DPR. Video: Dok. Instagram Medcom.ID/@medcomid)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)