FITNESS & HEALTH
Apa Itu Paru-paru Basah? Yuk Kenali Gejala dan Penyebabnya
Mia Vale
Senin 10 April 2023 / 08:05
Jakarta: Paru-paru basah adalah istilah umum untuk sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS). Kondisi ini terjadi ketika paru-paru diisi dengan cairan, bukan udara.
Cairan di paru-paru basah bisa berupa nanah dari infeksi, cairan yang menumpuk di paru-paru akibat penyakit jantung, atau darah dari penyakit paru-paru atau jantung.
Paru-paru basah dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Ini adalah keadaan darurat medis dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani. Menukil laman Verywell Health, akan diuraikan apa yang perlu kamu ketahui tentang paru-paru basah (ARDS).
.jpg)
(Paru-paru basah karena infeksi jamur lebih banyak terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi juga dapat terjadi setelah jamur dari tanah atau kotoran burung terhirup. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Gejala dan tanda paru-paru basah bisa bermacam-macam, bergantung penyebab yang mendasarinya. Gejala ini meliputi:
Dalam kasus di mana paru-paru basah disebabkan oleh infeksi parah seperti sepsis, gejalanya juga dapat berupa tekanan darah rendah atau demam.
Meskipun kebanyakan orang yang mengalami paru-paru basah sudah berada di rumah sakit setelah mengalami trauma, infeksi, atau penyakit lain, terkadang gejala ARDS dapat muncul di rumah.
Paru-paru basah terjadi ketika kantung udara kecil yang menukar oksigen dan karbon dioksida (alveoli) rusak karena penyakit atau cedera. Banyak kondisi dan penyakit berbeda yang dapat menyebabkan paru-paru basah/ARDS. Ini mungkin termasuk:
Tidak ada obat untuk paru-paru basah. Sebaliknya, kondisi tersebut diobati dengan mengelola gejala. Meningkatkan kadar oksigen dalam darah untuk mencegah kerusakan organ dan mengobati luka atau kondisi yang menyebabkan berkembangnya kondisi tersebut adalah tujuan utama pengobatan.
Ini mungkin melibatkan bantuan pernapasan, obat-obatan, atau terapi lain. Perawatan berbeda untuk setiap orang. Segera cari perawatan medis jika terjadi. Perawatan dapat membantu mengelola gejala dan membantu kamu pulih, meskipun efektivitasnya bergantung pada kasusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Cairan di paru-paru basah bisa berupa nanah dari infeksi, cairan yang menumpuk di paru-paru akibat penyakit jantung, atau darah dari penyakit paru-paru atau jantung.
Paru-paru basah dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Ini adalah keadaan darurat medis dan dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani. Menukil laman Verywell Health, akan diuraikan apa yang perlu kamu ketahui tentang paru-paru basah (ARDS).
.jpg)
(Paru-paru basah karena infeksi jamur lebih banyak terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi juga dapat terjadi setelah jamur dari tanah atau kotoran burung terhirup. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
6 gejala paru-paru basah
Gejala dan tanda paru-paru basah bisa bermacam-macam, bergantung penyebab yang mendasarinya. Gejala ini meliputi:
- - Masalah pernapasan, termasuk sesak napas parah, pernapasan yang cepat dan dangkal, atau nyeri saat bernapas
- - Detak jantung cepat, di mana kesulitan bernapas dapat membuat jantung bekerja lebih keras
- - Batuk, bisa berupa batuk kering, batuk, atau yang menghasilkan dahak
- - Bunyi pernapasan abnormal, disebut juga rales atau crackles, yang terdengar saat paru-paru diperiksa dengan stetoskop
- - Kelelahan ekstren dan kelemahan otot, di mana tingkat oksigen lebih rendah dalam darah
- - Sianosis, yakni bibir dan kuku kebiruan terjadi karena penurunan kadar oksigen dalam darah
Dalam kasus di mana paru-paru basah disebabkan oleh infeksi parah seperti sepsis, gejalanya juga dapat berupa tekanan darah rendah atau demam.
Meskipun kebanyakan orang yang mengalami paru-paru basah sudah berada di rumah sakit setelah mengalami trauma, infeksi, atau penyakit lain, terkadang gejala ARDS dapat muncul di rumah.
Penyebab paru-paru basah
Paru-paru basah terjadi ketika kantung udara kecil yang menukar oksigen dan karbon dioksida (alveoli) rusak karena penyakit atau cedera. Banyak kondisi dan penyakit berbeda yang dapat menyebabkan paru-paru basah/ARDS. Ini mungkin termasuk:
- - Infeksi virus atau bakteri, seperti pneumonia, flu, atau covid-19
- - Sepsis atau syok septik
- - Cedera paru-paru traumatis, termasuk luka bakar
- - Kimia inhalasi
- - Terhirupnya muntahan atau makanan secara tidak sengaja
- - Pankreatitis akut
Hanya mengelola gejala
Tidak ada obat untuk paru-paru basah. Sebaliknya, kondisi tersebut diobati dengan mengelola gejala. Meningkatkan kadar oksigen dalam darah untuk mencegah kerusakan organ dan mengobati luka atau kondisi yang menyebabkan berkembangnya kondisi tersebut adalah tujuan utama pengobatan.
Ini mungkin melibatkan bantuan pernapasan, obat-obatan, atau terapi lain. Perawatan berbeda untuk setiap orang. Segera cari perawatan medis jika terjadi. Perawatan dapat membantu mengelola gejala dan membantu kamu pulih, meskipun efektivitasnya bergantung pada kasusnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)