FITNESS & HEALTH
Berbeda dengan Pria, Pahami Penyakit Jantung pada Wanita dan Gejalanya
Raka Lestari
Kamis 30 Desember 2021 / 15:08
Jakarta: Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Dan menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sekitar 1 dari 5 kematian pada wanita berhubungan dengan penyakit jantung.
Berdasarkan survey yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation oleh American Heart Association, ditemukan bahwa terlepas dari risiko, banyak wanita yang tidak menyadari gejala-gejala dari serangan jantung dan stroke atau risiko dari penyakit jantung.
Survey tersebut menemukan bahwa sejak 2009 sampai 2019, tingkat kesadaran terhadap penyakit jantung sebagai penyebab utama kematian pada wanita menurun. Yang awalnya dari 65 persen menjadi hanya 44 persen.
Banyak wanita yang tidak menyadari gejala awal serangan jantung dan stroke, pertolongan pertama ketika seseorang mengalami serangan jantung atau stroke, dan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
“Hal ini sangat mengecewakan mendengar bahwa wanita pada 2019 tidak memiliki kesadaran terhadap gaya hidup yang sehat bagi jantung dibandingkan wanita pada tahun 2009,” ujar Dr Euginia Gianos, direktur Women’s Heart Health di Lenox Hill Hospital, New York.
Ketika wanita mengalami serangan jantung, kemungkinan memiliki perbedaan gejala dibandingkan pria. Meskipun pada umumnya pasti mengalami rasa tidak nyaman di dada, pada wanita kemungkinan mengalami gejala lain yang tidak dianggap sebagai serangan jantung, termasuk pusing, kesulitan bernapas, atau mual.
Dan gejala-gejala lain penyakit jantung pada wanita di antaranya adalah:
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di punggung, rahang, perut atau kedua lengan.
- Keluar keringat dingin.
- Sesak napas dengan atau tanpa adanya nyeri dada.
- Muntah.
- Nyeri dada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Berdasarkan survey yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation oleh American Heart Association, ditemukan bahwa terlepas dari risiko, banyak wanita yang tidak menyadari gejala-gejala dari serangan jantung dan stroke atau risiko dari penyakit jantung.
Survey tersebut menemukan bahwa sejak 2009 sampai 2019, tingkat kesadaran terhadap penyakit jantung sebagai penyebab utama kematian pada wanita menurun. Yang awalnya dari 65 persen menjadi hanya 44 persen.
Banyak wanita yang tidak menyadari gejala awal serangan jantung dan stroke, pertolongan pertama ketika seseorang mengalami serangan jantung atau stroke, dan faktor risiko penyakit jantung dan stroke.
“Hal ini sangat mengecewakan mendengar bahwa wanita pada 2019 tidak memiliki kesadaran terhadap gaya hidup yang sehat bagi jantung dibandingkan wanita pada tahun 2009,” ujar Dr Euginia Gianos, direktur Women’s Heart Health di Lenox Hill Hospital, New York.
Ketika wanita mengalami serangan jantung, kemungkinan memiliki perbedaan gejala dibandingkan pria. Meskipun pada umumnya pasti mengalami rasa tidak nyaman di dada, pada wanita kemungkinan mengalami gejala lain yang tidak dianggap sebagai serangan jantung, termasuk pusing, kesulitan bernapas, atau mual.
Dan gejala-gejala lain penyakit jantung pada wanita di antaranya adalah:
- Rasa sakit atau ketidaknyamanan di punggung, rahang, perut atau kedua lengan.
- Keluar keringat dingin.
- Sesak napas dengan atau tanpa adanya nyeri dada.
- Muntah.
- Nyeri dada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)