FITNESS & HEALTH

Ini Jenis Minyak yang Tidak Baik untuk Kolesterol Tubuh

Raka Lestari
Rabu 16 Februari 2022 / 09:00
Jakarta: Jika menyangkut masalah jantung, kolesterol tinggi mungkin menjadi salah satu ancaman yang terbesar. Pasalnya, ketika kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi, tubuh akan mengembangkan timbunan lemak yang dapat menghalangi aliran darah di pembuluh darah. Central Disease Control (CDC) mengatakan arteri yang tersumbat dapat secara signifikan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Untuk mencegah hal tersebut, salah satu upaya paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan perubahan pada pola makan.

Bahkan, perubahan kecil seperti mengganti jenis minyak yang digunakan untuk memasak telah terbukti membantu mengelola kadar kolesterol. Menurut sebuah studi dari The Journal of Nutrition, minyak kelapa sawit adalah salah satu minyak terburuk untuk kadar kolesterol tubuh karena sangat tinggi lemak jenuhnya.

Studi Journal of Nutrition menemukan, dibandingkan dengan minyak nabati yang lebih rendah lemak jenuhnya, mengonsumsi minyak kelapa sawit secara signifikan meningkatkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol “jahat”.

Menurut Harvard Health, lemak jenuh yang ditemukan dalam minyak kelapa sawit, minyak kelapa, daging merah, mentega, dan sebagian besar es krim, berbahaya bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan, sehingga baiknya dikonsumsi dalam jumlah sedang. Meskipun secara teknis tidak "buruk" seperti lemak trans, minyak kelapa sawit masih terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol.


(Minyak biji-bijian seperti biji bunga matahari, adalah jenis minyak yang terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol. Foto: Ilustrasi. Dok. Pixabay.com)

 

Minyak yang sebaiknya digunakan

Mengganti minyak kelapa sawit dengan lemak tak jenuh dapat membantu dalam mengurangi risiko kolesterol tinggi. Dalam analisis 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Lipid Research, para peneliti menemukan bahwa minyak biji-bijian seperti biji bunga matahari, rapeseed, dan minyak biji rami (flaxseed) adalah jenis minyak yang terbaik untuk menurunkan kadar kolesterol.

Lemak tak jenuh lainnya seperti minyak zaitun masih berhasil, tetapi minyak yang berasal dari biji-bijian secara keseluruhan berkinerja lebih baik. Analisis ini juga menegaskan bahwa lemak jenuh seperti mentega adalah yang terburuk untuk menurunkan kolesterol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH