FITNESS & HEALTH
Studi: Konsumsi Daging Olahan Bikin Tubuh selalu Merasa Lelah
Raka Lestari
Kamis 14 April 2022 / 12:04
Jakarta: Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan tubuh selalu merasa lelah. Salah satunya adalah mungkin kamu tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, tetapi faktor lain juga bisa menjadi penyebabnya. Misalnya adalah masalah psikologis, hormonal, atau juga faktor diet juga bisa berpengaruh.
Namun baru-baru ini sebuah studi terbaru menemukan bahwa mengonsumsi daging olahan dikaitkan dengan kelelahan mental dan fisik.
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, para peneliti memeriksa 20 orang dewasa muda antara usia pertengahan dua puluhan dan pertengahan tiga puluhan, menganalisis mikrobioma usus mereka untuk melihat bagaimana hubungan antara makanan dengan tingkat kelelahan. Baik secara fisik maupun secara mental
"Kami menemukan bahwa daging olahan adalah satu-satunya jenis makanan yang terkait dengan perubahan tingkat energi. Kami temukan pula individu yang mengonsumsi lebih banyak daging olahan lebih mungkin melaporkan kelelahan mental secara normal," kata penulis studi Ali Boolani, PhD, Med kepada Eat This, Not That!

"Pada akhirnya, memang masih diperlukan lebih banyak penelitian. Ini adalah studi percontohan untuk mendorong peneliti lain untuk melihat ini dan melihat apakah mereka menemukan hubungan yang sama," kata penulis studi Lauri O. Byerley, PhD, RDN, LDN, FAND.
Namun, mengurangi konsumsi daging olahan mungkin akan baik untuk kesehatan. Samantha Cassetty, MS, RD, ahli nutrisi yang berfokus pada kesehatan mental, menjelaskan bahwa, meskipun secara umum daging olahan aman tetapi penelitian belum menemukan berapa banyak jumlah batas aman yang dikonsumsi.
"Jika kamu ingin makan sepotong bacon atau dendeng sesering mungkin, itu mungkin bukan masalah besar. Tetapi saya tidak menyarankan untuk menjadikan makanan ini sebagai bagian dari diet harianmu," katanya.
Cassetty menambahkan, ketika kamu menukar makanan olahan dengan makanan utuh bergizi dan menekankan makanan nabati, itu dapat meningkatkan keragaman mikrobioma usus. Dan juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, dan memberi tubuh lebih banyak energi.
Di antara efek negatif kesehatan lainnya, daging olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan bahkan berpotensi memperpendek umur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Namun baru-baru ini sebuah studi terbaru menemukan bahwa mengonsumsi daging olahan dikaitkan dengan kelelahan mental dan fisik.
Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients, para peneliti memeriksa 20 orang dewasa muda antara usia pertengahan dua puluhan dan pertengahan tiga puluhan, menganalisis mikrobioma usus mereka untuk melihat bagaimana hubungan antara makanan dengan tingkat kelelahan. Baik secara fisik maupun secara mental
"Kami menemukan bahwa daging olahan adalah satu-satunya jenis makanan yang terkait dengan perubahan tingkat energi. Kami temukan pula individu yang mengonsumsi lebih banyak daging olahan lebih mungkin melaporkan kelelahan mental secara normal," kata penulis studi Ali Boolani, PhD, Med kepada Eat This, Not That!

"Pada akhirnya, memang masih diperlukan lebih banyak penelitian. Ini adalah studi percontohan untuk mendorong peneliti lain untuk melihat ini dan melihat apakah mereka menemukan hubungan yang sama," kata penulis studi Lauri O. Byerley, PhD, RDN, LDN, FAND.
Namun, mengurangi konsumsi daging olahan mungkin akan baik untuk kesehatan. Samantha Cassetty, MS, RD, ahli nutrisi yang berfokus pada kesehatan mental, menjelaskan bahwa, meskipun secara umum daging olahan aman tetapi penelitian belum menemukan berapa banyak jumlah batas aman yang dikonsumsi.
"Jika kamu ingin makan sepotong bacon atau dendeng sesering mungkin, itu mungkin bukan masalah besar. Tetapi saya tidak menyarankan untuk menjadikan makanan ini sebagai bagian dari diet harianmu," katanya.
Cassetty menambahkan, ketika kamu menukar makanan olahan dengan makanan utuh bergizi dan menekankan makanan nabati, itu dapat meningkatkan keragaman mikrobioma usus. Dan juga dapat menurunkan risiko berbagai penyakit, dan memberi tubuh lebih banyak energi.
Di antara efek negatif kesehatan lainnya, daging olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan bahkan berpotensi memperpendek umur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)