FITNESS & HEALTH

Tips Mengolah Daging Kurban yang Tepat dan Menyehatkan

A. Firdaus
Rabu 04 Juni 2025 / 10:07
Jakarta: Kebiasaan menyulap daging kurban menjadi makanan nikmat sering kali dijumpai pada berbagai perayaan hari besar di Indonesia, terutama saat hari raya Iduladha. Padahal, Ahli Gizi Tan Shot Yen menjelaskan, konsumsi daging yang manipulatif dan tidak terkontrol dapat berbahaya bagi para penderita kolesterol.

Berdasarkan laporan Harvard University, 80% kolesterol dalam tubuh berasal dari hati (liver) manusia. Yen menjelaskan, sebaiknya masyarakat tidak memanaskan makanan bersantan secara berulang karena terdapat lemak jenuh.

"Hanya 20% kolesterol yang berasal dari makanan. Tapi tetap kalau misalnya dapat daging 2 kg jangan semuanya dimasak, dibagi sesuai porsi," kata Yen dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia Metro TV pada Selasa, 20 Juli 2021.

Baca juga: Berapa Lama Masa Simpan Daging Kurban? Ini Jawabannya

Yen membantah konsumsi sayuran yang berlebihan dapat menjadi penetralisir. Ia menambahkan metabolisme sayuran dalam tubuh manusia berbeda. Cara terbaik adalah membagi porsi sayur atau daging dan tidak berlebihan.

"Tidak ada makanan yang bisa dimanipulasi, supaya tidak serakah sertakan sayur dan buah. Agar lemak tidak terlalu banyak, pagi bikin gulai, malamnya bikin sop bening saja," jelas Yen.

Yen menegaskan, pola konsumsi daging berturut-turut diperbolehkan bagi para penderita yang dapat mengontrol kolesterol, hipertensi, atau asam urat mereka. Ia pun menyarankan untuk mencuci dan membagi daging sebelum disimpan di dalam mesin pendingin.

"Berpikir manipulatif itu salah. Takut makan obat, tapi giliran makan daging langsung minum obat kolesterol. Nah, ini tidak membuatmu aman sama sekali," tutur Yen.

Ahli gizi ini mengingatkan agar masyarakat lebih bijak memilih olahan daging yang nikmat dan sehat bagi tubuh. Ia melarang bagi para penderita yang tidak dapat mengontrol kolesterol, hipertensi, atau asam urat untuk tidak menyantap makanan olahan daging.
 

Cara Sehat Mengolah Daging Kurban


Daging kurban yang diterima perlu dikelola dengan menyimpan dan mengolahnya secara benar. Pasalnya semua kandungan nutrisi daging merah tersebut bisa hilang jika kamu salah dalam memasaknya.

Misalnya saja daging kambing, menurut dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, dari KlikDokter, sebaiknya kamu tidak memasak daging pada suhu yang terlalu tinggi, di atas 250 derajat Celcius. Memasak daging dengan suhu yang terlalu tinggi dapat merusak kandungan gizinya.

Oleh karena itu disarankan, cara memasak daging yang paling baik adalah dengan merebus atau mengukusnya. Untuk menghilangkan aroma khas kambing, kamu bisa meremas-remas potongan timun ke daging.


Selain diolah dengan dikukus ataupun direbus, daging kurban juga bisa dimasak dengan cara dipanggang. Ilustrasi Freepik

Lalu bersihkan dan lap dengan handuk sebelum memasaknya. Selain itu hindari menambahkan santan agar kandungan kolesterol di dalamnya tidak bertambah.

Ditambahkan oleh dr. Nadia Octavia juga dari KlikDokter, selain diolah dengan dikukus ataupun direbus, daging kurban juga bisa dimasak dengan cara dipanggang. Metode memasak tersebut dinilai lebih sehat sekaligus bisa mempertahankan nutrisi dalam daging.

Nah, beberapa langkah mengolah daging kurban yang disebutkan di bawah ini bisa kamu jadikan panduan bagaimana mengolah dan memasak daging kurban saat Iduladha besok.

- Jangan gunakan arang panas saat memanggang daging. Daging yang dipanggang di atas arang bertemperatur tinggi berisiko menjadi karsinogenik sehingga berpotensi menyebabkan kanker. Sebaiknya gunakan kompor atau oven untuk memanggang daging.

- Singkirkan semua lapisan lemak pada daging sebelum mengolahnya

- Untuk mengurangi waktu pemasakan, daging bisa dipotong kecil-kecil agar lebih cepat matang.

- Pisahkan alat-alat masak seperti pisau dan talenan yang digunakan untuk daging dengan alat masak atau alat makan untuk bahan makanan lainnya.

- Simpan daging, terutama daging cincang, di dalam freezer bersuhu.

- Simpanlah daging yang belum digunakan di tempat tertutup seperti di dalam kotak plastik kedap udara.

- Jika tidak mengundang tamu, jangan mengolah semua daging kurban. Bagilah daging dalam beberapa porsi. Simpan di freezer agar bisa dikonsumsi lagi di kemudian hari. Umumnya, daging kurban bisa bertahan hingga 3 bulan di freezer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH