FITNESS & HEALTH

Miliki Angka Harapan Hidup ke-5 di Dunia, Alasan JCB Kembangkan Wisata Medis di Jepang

Yuni Yuli Yanti
Jumat 16 Agustus 2024 / 08:00
Jakarta: Berdasarkan catatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2021, angka usia harapan hidup masyarakat Jepang mencapai 84,5 tahun, sedangkan di Indonesia 68,3 tahun. Sementara, masih berdasarkan data WHO tahun 2021, untuk angka harapan hidup sehat di Jepang mencapai 73,4 tahun, sementara di Indonesia hanya 60,7 tahun. 

Diketahui, tingginya angka usia harapan hidup di Jepang lantaran deteksi dini pada kanker dan penyakit jantung pembuluh darah serta kesadaran masyarakat akan kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan negara lain. 

Menurut Dr. Aini Chandika, General Manager of Medical and Sales Kyoai Medical Services, hal-hal yang memengaruhi angka harapan hidup di Jepang adalah pola makan dan aktivitas fisik yang memang sangat baik. Namun, selain itu ada juga edukasi program kesehatan.  Contohnya adalah vaksinasi dan medica check-up.

"Saat ini, di Jepang, medical check-up sudah dilakukan lebih terarah, khususnya untuk screening penyakit kanker dan kardiovaskular atau penyakit jantung dan pembuluh darah. Selain itu, analisa medis kenapa Jepang memiliki umur yang panjang, salah satunya adalah sistem dan standarisasi pencegahan dini kepada penyakit kanker," ujar Dr. Aini saat presentasi dalam acara MOU JCB Advanced Medical Tourism Program in Tokyo, Kamis (15/8/2024) di WTC 3, Jakarta. 

Dijelaskan oleh Dr. Aini, Jepang membagi dalam tiga tingkatan untuk penanganan kanker. Pertama, di tahun 1984, mereka memiliki standarisasi untuk pengobatan dari tipe-tipe kanker tertentu. Lalu, di tahun 1994, bukan lagi pengobatan tetapi lebih ke arah deteksi pengobatan dini dan peningkatan pada kelangsungan hidup pasien di masa penyembuhan.

Dan, di tahun 2004, bukan lagi deteksi dini, tetapi sudah mencegah untuk tidak terjadinya penyakit kanker. Dengan sistem pemeriksaan yang terarah inilah yang memegang peran penting dalam memengaruhi peningkatan angka harapan hidup di Jepang. 

"Angka kejadian kanker di dunia ini masih sangat tinggi, khususnya di Indonesia kita tahu bahwa saat ini kanker banyak ditemukan pada stadium yang sudah lanjut, sehingga membutuhkan waktu pengobatan yang cukup lama, biaya yang mahal, dan kemungkinan penyembuhannya juga akan makin sulit. Sedangkan, di sisi lain kita tahu bahwa kanker-kanker yang ditemukan pada stadium yang awal itu 90 persen masih dapat disembuhkan. Kemudian, kita bicara stroke, penyakit jantung atau serangan jantung, dan hipertensi, itu juga masih menjadi penyebab kematian tertinggi yang ada di Indonesia. Itulah kenapa di sini kami tekankan bahwa pemeriksaan itu lebih terarah kepada Early Detection for Cancer and Cardiovascular Disease," jelas Dr. Aini. 


(Ki-ka: Lin Yizhou - Director OneMedica, Takahashi, Presiden Direktur PT JCB International Indonesia, dan Darma Satyanegara, Direktur Kyoai Medical Services dalam penandatangan MOU JCB Advanced Medical Tourism Program, Kamis (15/8/2024). Foto: Dok. Yuni)

Selain itu, Jepang adalah salah satu negara dengan teknologi medis yang paling maju di dunia. Alat-alat medisnya terbaru dan cukup canggih, serta memiliki tenaga medis yang profesional dan berpengalaman, sehingga JCB berkolaborasi dengan One Medica dan Kyoai Medical Services mengembangkan "JCB Advanced Medical Tourism Program," untuk mempromosikan pariwisata medis kelas atas di kalangan masyarakat Indonesia ke Jepang.

Tahun ini, JCB memperluas pilihan bagi pelanggan Indonesia yang bekerja sama dengan beberapa rumah sakit di wilayah Tokyo seperti Nippon Medical Hospital dan The Cancer Institute Hospital of JFCR, yang keduanya juga bermitra dengan OneMedica.

"Program ini menggabungkan teknologi medis terbaik dari rumah sakit ternama di Jepang dengan tindak lanjut di Indonesia, dan kami berharap dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup (Quality of Life, QoL) masyarakat Indonesia melalui kolaborasi ini," ujar Takumi Takahashi, Presiden Direktur PT JCB International Indonesia.

Sementara, Darma Satyanegara, Direktur Kyoai Medical Services menambahkan melalui kerja sama ini, Kyoai menawarkan pengalaman pemeriksaan kesehatan alternatif tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Jepang, yang terkenal dengan pelayanan kesehatan terbaik di dunia. 

"Kyoai akan memberikan dukungan menyeluruh mulai dari sebelum keberangkatan hingga setelah pemeriksaan kesehatan di Jepang, memastikan bahwa semua layanan memenuhi gold standard Kyoai. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa setiap klien menerima perawatan yang sangat baik dan menjaga kesehatan yang baik untuk hidup yang lebih lama dan lebih sehat," pungkas Darma. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH