FITNESS & HEALTH

Nasi Putih Dingin Dianggap Lebih Rendah Kalori? Ini Jawabannya

Aulia Putriningtias
Selasa 11 November 2025 / 11:10
Jakarta: Belakangan ini, tak sedikit orang-orang menganggap bahwa nasi putih dingin memiliki rendah kalori dibandingkan yang panas. Namun, apakah hal ini benar?

Di media sosial, ditunjukkan bahwa nasi dingin putih dianggap lebih praktis karena mudah dalam penyajian. Caranya adalah nasi dalam plastik atau kertas kemudian dibekukan ke dalam freezer dan dihangatkan sebelum dikonsumsi.

Namun, menurut dr. Dion Haryadi, PN1, CHC, AIFO-K yang aktif berbagi edukasi di media sosial Instagram dengan nama @dionharyadi, nasi dingin bukan berarti rendah kalori ketika mengonsumsinya.

"Nasi mengandung dua jenis pati, pati mudah serap dan pati resisten. Nah proses mendinginkan nasi dapat meningkatkan pati resistennya," jelasnya dalam salah satu unggahannya di Instagram, Minggu, 9 November 2025.
 
"Semakin tinggi pati resistennya, semakin lambat lonjakan gula darah saat kita konsumsi karena pati tersebut tidak bisa dicerna oleh tubuh kita," tambahnya.

Pati resisten adalah jenis karbohidrat yang tidak dicerna sepenuhnya oleh tubuh. Sebaliknya, pati resisten berfungsi seperti serat, memberikan berbagai manfaat kesehatan. Adapun beberapa manfaat kesehatannya, seperti:
 

- Meningkatkan sensitivitas insulin


Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, pati resisten dapat membantu mengatur kadar gula darah.
 

- Meningkatkan kesehatan usus


Pati resisten menjadi makanan bagi bakteri baik di usus, sehingga mendukung kesehatan pencernaan.


Nasi yang sudah dibekukan dan dipanaskan ulang memang memberikan respons glikemik yang lebih rendah. Namun, jumlahnya tak signifikan, sehingga tidak dapat langsung dikatakan rendah kalori.

"Peningkatannya gak terlalu banyak, dari 0,6 gram per 100 gram jadi 1,6 gram per 100 gram," ungkap dr. Dion.

Nasi dingin diketahui memang memiliki potensi manfaat kesehatan. Hal ini terutama terkait dengan peningkatan sensitivitas insulin dan kesehatan pencernaan.

Namun, dr. Dion menegaskan bahwa nasi putih dingin tak serta merta dianggap mengandung rendah kalori. Untuk menyeimbangkan gizi, tetap mengonsumsi nasi dengan lauk pendamping seperti daging dan sayur. 

Ia juga mengatakan bahwa nasi dingin putih tetap diperbolhkan dikonsumsi. Pun, nasi putih hangat juga layak dikonsumsi, sebab kembali lagi kepada bersama apa nasi tersebut dimakan; apakah gizi seimbang atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH