FITNESS & HEALTH
Jalani Diet Arthritis Rheumatoid? Konsumsi 4 Nutrisi Ini, Ya!
Medcom
Kamis 13 Juli 2023 / 17:21
Jakarta: Masyarakat tak jarang anggap remeh penyakit rematik, karena sifatnya yang seolah-olah tidak mengancam nyawa. Padahal, gejala nyeri yang dirasakan sangat menghambat seseorang untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Arthritis Rheumatoid merupakan perubahan aoutoimun yang ditandai dengan inflamasi sistemik kronik dan progresif pada sendi terutama di ekstermitas. Diperlukan diet khusus untuk penderita Arthritis Rheumatoid agar penyakit yang dialami tidak sering kambuh atau semakin memburuk.
Sampai saat ini penyebab Arthritis Rheumatoid belum diketahui. Namun, faktor genetik diyakini memainkan peran dalam perkembangannya dan kemungkinan kombinasi dengan faktor lingkungan.
Jika kamu mengalami Arthritis Rheumatoid, kamu bisa saja mengalami gejala-gejala ini, antara lain:
- Nyeri sendi.
- Sendi dan jaringan di sekitarnya membengkak.
- Sendi kemerahan, terasa hangat dan kaku.
- Gejala terjadi di kedua sisi tubuh.
Perawatan yang tepat adalah menerapkan pola sehat. Menerapkan pola makan sehat merupakan perawatan dasar yang bertujuan untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan gejala yang bisa muncul akibat Arthritis Rheumatoid. Selain itu, juga mencegah penyakit menyebar dan menimbulkan komplikasi.
Pola makan sehat tentunya juga terdapat nutrisi yang berguna untuk kesehatan tubuh. Menurut Toniti, A.Md. Gz dari RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, adapun nutrisi yang dibutuhkan untuk Arthritis Rheumatoid, antara lain:
Pengidap Arthritis Rheumatoid juga perlu memastikan asupan serat yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Menurut sebuah penelitian, makanan yang kaya akan serat bisa mengurangi jumlah C-Reactive Protein (CRP) yaitu protein yang menyebabkan peradangan dalam tubuh meningkat.
Jadi, untuk mengurangi peradangan pada sendi yang bisa menimbulkan rasa nyeri yang menyiksa, sebaiknya kamu mengonsumsi makanan tinggi serat secara rutin seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan dan gandum utuh.
Senyawa ini berperan dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga nyeri sendi dan pembengkakan akibat Arthritis Rheumatoid bisa berkurang. Kamu bisa mengonsumsi sayuran, seperti brokoli, buah, misalnya anggur, teh hijau dan cokelat hitam atau dark cokelat.
Antioksidan adalah senyawa yang mampu menghilangkan radikal bebas yang merusak dan mengurangi peradangan. Beberapa jenis antioksidan yang cukup populer adalah vitamin A, C, dan E, serta mineral selenium.
Makanan yang mengandung antioksidan adalah sayur-sayuran dan buah-buahan seperti kangkung, bayam, buah bit, blueberry, dan cranberry. Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang pecan dan kacang kenari.
Menurut beberapa penelitian, pola makan nabati memberikan hasil yang baik kepada pasien Arthritis Rheumatoid. Pola makan nabati adalah mengonsumsi makanan yang terdiri dari buah- buahan, sayur-sayuran dan produk olahan dari tumbuhan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Arthritis Rheumatoid merupakan perubahan aoutoimun yang ditandai dengan inflamasi sistemik kronik dan progresif pada sendi terutama di ekstermitas. Diperlukan diet khusus untuk penderita Arthritis Rheumatoid agar penyakit yang dialami tidak sering kambuh atau semakin memburuk.
Sampai saat ini penyebab Arthritis Rheumatoid belum diketahui. Namun, faktor genetik diyakini memainkan peran dalam perkembangannya dan kemungkinan kombinasi dengan faktor lingkungan.
Jika kamu mengalami Arthritis Rheumatoid, kamu bisa saja mengalami gejala-gejala ini, antara lain:
- Nyeri sendi.
- Sendi dan jaringan di sekitarnya membengkak.
- Sendi kemerahan, terasa hangat dan kaku.
- Gejala terjadi di kedua sisi tubuh.
Perawatan yang tepat adalah menerapkan pola sehat. Menerapkan pola makan sehat merupakan perawatan dasar yang bertujuan untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan gejala yang bisa muncul akibat Arthritis Rheumatoid. Selain itu, juga mencegah penyakit menyebar dan menimbulkan komplikasi.
Pola makan sehat tentunya juga terdapat nutrisi yang berguna untuk kesehatan tubuh. Menurut Toniti, A.Md. Gz dari RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, adapun nutrisi yang dibutuhkan untuk Arthritis Rheumatoid, antara lain:
1. Serat
Pengidap Arthritis Rheumatoid juga perlu memastikan asupan serat yang dibutuhkan oleh tubuhnya. Menurut sebuah penelitian, makanan yang kaya akan serat bisa mengurangi jumlah C-Reactive Protein (CRP) yaitu protein yang menyebabkan peradangan dalam tubuh meningkat.
Jadi, untuk mengurangi peradangan pada sendi yang bisa menimbulkan rasa nyeri yang menyiksa, sebaiknya kamu mengonsumsi makanan tinggi serat secara rutin seperti sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan dan gandum utuh.
2. Flavonoid
Senyawa ini berperan dalam mengurangi peradangan dalam tubuh, sehingga nyeri sendi dan pembengkakan akibat Arthritis Rheumatoid bisa berkurang. Kamu bisa mengonsumsi sayuran, seperti brokoli, buah, misalnya anggur, teh hijau dan cokelat hitam atau dark cokelat.
3. Antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang mampu menghilangkan radikal bebas yang merusak dan mengurangi peradangan. Beberapa jenis antioksidan yang cukup populer adalah vitamin A, C, dan E, serta mineral selenium.
Makanan yang mengandung antioksidan adalah sayur-sayuran dan buah-buahan seperti kangkung, bayam, buah bit, blueberry, dan cranberry. Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang pecan dan kacang kenari.
4. Pola makan nabati
Menurut beberapa penelitian, pola makan nabati memberikan hasil yang baik kepada pasien Arthritis Rheumatoid. Pola makan nabati adalah mengonsumsi makanan yang terdiri dari buah- buahan, sayur-sayuran dan produk olahan dari tumbuhan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)