Jakarta: Penyakit jantung merupakan salah satu silent disease yang sangat berbahaya, karena gejalanya seringkali tidak disadari oleh penderitanya. Penyakit jantung juga bisa sangat berbahaya jika tidak dilakukan penanganan secara tepat.
Penyakit jantung juga bisa dialami oleh siapa saja. Baik itu usia tua, muda, pria, maupun wanita. Berikut beberapa fakta tentang penyakit jantung:
Beberapa gejala penyakit jantung yang umum dialami di antaranya adalah:
- Pusing
- Wajah pucat
- Sesak napas atau napas pendek
- Pingsan
- Kecemasan
- Mual
- Muntah
- Sakit rahang
- Sakit leher
- Sakit punggung
- Gangguan pencernaan atau nyeri seperti ada gas di dada dan perut
- Keringat dingin
Ada banyak faktor risiko penyakit jantung. Beberapa dapat dikontrol, dan yang lainnya tidak. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sekitar 47 persen orang Amerika memiliki setidaknya satu faktor risiko penyakit jantung. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain:
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi dan rendahnya tingkat high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik”
- Merokok
- Kegemukan
- Kurang aktivitas fisik
- Merokok, misalnya, merupakan faktor risiko yang dapat dikendalikan. Orang yang merokok memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena penyakit jantung, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK).
- Perubahan gaya hidup
Pilihan gaya hidup sehat dapat membantu dalam mencegah penyakit jantung. Ini juga dapat membantu mengobati kondisi dan mencegahnya menjadi lebih buruk.
Diet Diet rendah sodium, rendah lemak yang kaya buah dan sayuran dapat membantu menurunkan risiko komplikasi penyakit jantung. Salah satu contohnya adalah diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).
- Obat-obatan
Obat mungkin diperlukan untuk mengobati beberapa jenis penyakit jantung. Dokter dapat meresepkan obat yang dapat menyembuhkan atau mengendalikan penyakit jantung.
Obat-obatan juga dapat diresepkan untuk memperlambat atau menghentikan risiko komplikasi. Obat yang tepat yang diresepkan tergantung pada jenis penyakit jantung yang dialami.
- Operasi atau prosedur invasif
Dalam beberapa kasus penyakit jantung, pembedahan atau prosedur medis diperlukan untuk mengobati kondisi dan mencegah gejala yang memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Penyakit jantung juga bisa dialami oleh siapa saja. Baik itu usia tua, muda, pria, maupun wanita. Berikut beberapa fakta tentang penyakit jantung:
1. Gejala penyakit jantung
Beberapa gejala penyakit jantung yang umum dialami di antaranya adalah:
- Pusing
- Wajah pucat
- Sesak napas atau napas pendek
- Pingsan
- Kecemasan
- Mual
- Muntah
- Sakit rahang
- Sakit leher
- Sakit punggung
- Gangguan pencernaan atau nyeri seperti ada gas di dada dan perut
- Keringat dingin
2. Faktor risiko
Ada banyak faktor risiko penyakit jantung. Beberapa dapat dikontrol, dan yang lainnya tidak. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sekitar 47 persen orang Amerika memiliki setidaknya satu faktor risiko penyakit jantung. Beberapa faktor risiko tersebut antara lain:
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi dan rendahnya tingkat high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik”
- Merokok
- Kegemukan
- Kurang aktivitas fisik
- Merokok, misalnya, merupakan faktor risiko yang dapat dikendalikan. Orang yang merokok memiliki risiko 2 kali lebih besar terkena penyakit jantung, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK).
3. Pengobatan
- Perubahan gaya hidup
Pilihan gaya hidup sehat dapat membantu dalam mencegah penyakit jantung. Ini juga dapat membantu mengobati kondisi dan mencegahnya menjadi lebih buruk.
Diet Diet rendah sodium, rendah lemak yang kaya buah dan sayuran dapat membantu menurunkan risiko komplikasi penyakit jantung. Salah satu contohnya adalah diet Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).
- Obat-obatan
Obat mungkin diperlukan untuk mengobati beberapa jenis penyakit jantung. Dokter dapat meresepkan obat yang dapat menyembuhkan atau mengendalikan penyakit jantung.
Obat-obatan juga dapat diresepkan untuk memperlambat atau menghentikan risiko komplikasi. Obat yang tepat yang diresepkan tergantung pada jenis penyakit jantung yang dialami.
- Operasi atau prosedur invasif
Dalam beberapa kasus penyakit jantung, pembedahan atau prosedur medis diperlukan untuk mengobati kondisi dan mencegah gejala yang memburuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)