FITNESS & HEALTH
Kacang-Kacangan: Alternatif Sehat Pengganti Daging untuk Vegetarian
Fatha Annisa
Selasa 17 Juni 2025 / 17:39
Jakarta: Bagi para vegetarian atau vegan, menemukan sumber protein yang memadai tanpa mengandalkan daging bisa menjadi tantangan. Namun, ahli gizi menyebut kacang-kacangan dapat menjadi solusi yang kaya nutrisi setara daging.
Menurut Natalie Allen, RD, seperti dikutip dari Eating Well, lentil dan buncis adalah dua jenis kacang-kacangan yang sangat direkomendasikan. Tak hanya tinggi protein, keduanya juga kaya akan serat, zat besi, folat.
“Mereka (lentil dan buncis) serbaguna, terjangkau, kaya akan protein dan serat, serta menyediakan nutrisi penting seperti zat besi dan folat yang sering kali lebih dibutuhkan oleh para vegetarian,” kata Natalie.
Misalnya saja, satu cangkir lentil disebut mengandung sekitar 18 gram protein. Tidak seperti daging, kacang-kacangan mengandung protein tanpa lemak jenuh atau kolesterol sehingga lebih sehat bagi jantung.
Meski protein dalam kacang-kacangan tidak lengkap secara asam amino karena rendah metionina dan sisteina, kekurangan ini dapat ditutup dengan mengonsumsi makanan nabati lain. Kombinasi ini cukup untuk mencukupi kebutuhan protein harian, bahkan tanpa daging.
Ahli diet Lina Begdache, PhD, RDN, menambahkan bahwa kacang-kacangan adalah bahan makanan serbaguna yang bisa dimasukkan ke dalam berbagai hidangan. Selain itu, kandungan potasiumnya yang tinggi dapat membantu menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan.
Jika dikombinasikan dengan makanan tinggi vitamin C seperti tomat atau buah jeruk, kemampuan tubuh menyerap zat besi dari kacang-kacangan akan semakin optimal.
“Dengan manfaat kesehatan dan lingkungan yang melampaui piring makan, kacang-kacangan lebih dari sekadar alternatif daging, kacang-kacangan adalah pilihan cerdas untuk setiap meja makan,” ujar ahli diet Lina Begdache, PhD, RDN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(PRI)
Menurut Natalie Allen, RD, seperti dikutip dari Eating Well, lentil dan buncis adalah dua jenis kacang-kacangan yang sangat direkomendasikan. Tak hanya tinggi protein, keduanya juga kaya akan serat, zat besi, folat.
“Mereka (lentil dan buncis) serbaguna, terjangkau, kaya akan protein dan serat, serta menyediakan nutrisi penting seperti zat besi dan folat yang sering kali lebih dibutuhkan oleh para vegetarian,” kata Natalie.
Misalnya saja, satu cangkir lentil disebut mengandung sekitar 18 gram protein. Tidak seperti daging, kacang-kacangan mengandung protein tanpa lemak jenuh atau kolesterol sehingga lebih sehat bagi jantung.
Meski protein dalam kacang-kacangan tidak lengkap secara asam amino karena rendah metionina dan sisteina, kekurangan ini dapat ditutup dengan mengonsumsi makanan nabati lain. Kombinasi ini cukup untuk mencukupi kebutuhan protein harian, bahkan tanpa daging.
Kandungan Serat dan Potasium dalam Kacang-kacangan
Kacang-kacangan juga mengandung serat yang mendukung pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan membantu menurunkan kolesterol. Asupan serat yang konsisten pun telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kronis.Ahli diet Lina Begdache, PhD, RDN, menambahkan bahwa kacang-kacangan adalah bahan makanan serbaguna yang bisa dimasukkan ke dalam berbagai hidangan. Selain itu, kandungan potasiumnya yang tinggi dapat membantu menjaga fungsi tubuh secara keseluruhan.
Jika dikombinasikan dengan makanan tinggi vitamin C seperti tomat atau buah jeruk, kemampuan tubuh menyerap zat besi dari kacang-kacangan akan semakin optimal.
“Dengan manfaat kesehatan dan lingkungan yang melampaui piring makan, kacang-kacangan lebih dari sekadar alternatif daging, kacang-kacangan adalah pilihan cerdas untuk setiap meja makan,” ujar ahli diet Lina Begdache, PhD, RDN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)