Miliki Gejala tak Spesifik, Ketahui Penyebab dan Risiko Tumor Ganas Pankreas
Jakarta: Tumor Ganas Pankreas adalah keganasan yang terjadi pada sel-sel di pankreas. Penyakit ini terjadi ketika sel-sel sehat di organ pankreas mengalami mutasi dan tumbuh serta menggandakan diri lebih cepat.
Pankreas sendiri adalah organ pencernaan yang terletak di dalam rongga perut, dengan posisi di belakang lambung. Organ pankreas memiliki tugas untuk menghasilkan enzim pencernaan dan menghasilkan hormon untuk metabolisme, termasuk mengubah gula menjadi energi.
Logikanya, terjadinya tumor ganas pankreas karena adanya mutasi pada sel-sel pankreas. Penderita tumor ganas pankreas biasanya tidak menyadari ketika ia mengidap kanker di stadium awal. Sebab, tumor ganas pankreas stadium awal umumnya tidak menunjukkan gejala.
“Ini salah satu penyakit yang memang saya temukan pasien itu sudah stadium lanjut. Sangat jarang saya menemukan pasien yang masih awal. Jadi butuh kesadaran pada diri kita untuk mendeteksi dini,” ucap Dr. dr. Hasan Maulahela Sp. PD, Subsp. G.E.H. (K).
Penderita, biasanya baru akan mengeluhkan gejala ketika sel kanker sudah menyebar ke organ tubuh lain (metastasis) atau memasuki stadium lanjut. Sebab gejala yang dialami tidak spesifik, seperti nyeri ulu hati, kembung, atau sakit mag.
Baca juga: Terapi Sel jadi Solusi Pencegahan Kanker dan Penyakit Degeneratif
"Bahkan ada yang tidak bergejala, sampai datang ke dokter kondisinya sudah stadium lanjut. Jika sudah ada tumor, maka ada penekanan di bagian organ tertentu," terang dr. Hasan dalam small media group discussion beberapa waktu lalu.
Tumor ganas pankreas atau kanker pankreas dapat disembuhkan jika dideteksi dan ditangani sedini mungkin. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui tentang tumor ganas pankreas.
Faktor dan risiko tumor ganas pankreas
Ada beberapa kondisi yang diduga menyebabkan kanker pankreas lebih mudah terjadi. Berikut ini adalah beberapa faktor risiko kanker pankreas:
- Merokok.
- Memiliki berat badan berlebih (obesitas).
- Menderita diabetes 2.
- Mengalami peradangan pankreas (pankreatitis) kronis.
- Berusia lebih dari 60 tahun.
- Memiliki riwayat keluarga yang menderita kanker pankreas.
- Mengonsumi minuman beralkohol dalam jumlah berlebih untuk waktu yang panjang.
- Menderita kelainan genetik yang bisa meningkatkan risiko kanker.
Pada awal stadium, kanker pankreas tidak menunjukkan gejala yang khas, bahkan kebanyakan tidak bergejala. Gejala kanker pankreas umumnya baru dikeluhkan ketika kondisi sudah makin parah, atau memasuki stadium lanjut.
Dr. dr. Hasan Maulahela Sp. PD, Subsp. G.E.H. (K). Dok. A. Firdaus/Medcom
Gejala tumor ganas pankreas
Beberapa gejala tumor ganas pankreas yang banyak dikeluhkan penderitanya adalah sebagai berikut ini:
- Penyakit kuning (jaundice) atau kulit dan putih mata tampak menguning.
- Urine lebih pekat atau berwarna gelap, seperti teh.
- Kotoran berwarna lebih terang, bahkan pucat.
- Sakit perut bagian atas.
- Nyeri Punggung.
- Kulit gatal.
- Mual dan muntah.
- Diare atau sembelit.
- Perut bergas atau perut kembung.
- Lebih mudah lelah.
- Penurunan berat badan tanpa direncanakan.
- Tidak nafsu makan.
- Merasa kepanasan atau justru, menggigil.
Jika kamu memiliki faktor risiko kanker pankreas, kamu disarankan untuk melakukan skrining kanker dan pemeriksaan kesehatan secara berkala dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam. Dengan begitu, berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul dapat dideteksi dan ditangani sedini mungkin.
Tumor ganas pankreas bisa diagnosis melalui beberapa cara, diantaranya pemeriksaan darah, pemeriksaan USG abdomen. Untuk di rumah sakit yang cukup besar, pasien akan dilakukan CT scan abdomen.
"Yang terkini adalah diagnosis menggunakan Endoskopi, misalnya Endoskopi Ultrasonografi dengan biopsi. Cara ini bisa biopsi langsung ke pankreas, untuk mendeteksi apakah ada kanker atau tidak," terang dokter Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi di Rumah Sakit Pondok Indah, Pondok Indah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)