FITNESS & HEALTH

Flek Hitam karena Pil KB, Lebih Baik Berhenti atau Diteruskan?

Medcom
Selasa 09 Januari 2024 / 16:00
Jakarta: Flek hitam di wajah seringkali dialami mereka yang menggunakan pil kontrasepsi hormonal (Pil KB). Dr. Rizqi Aminia yang merupakan seorang dokter kecantikan, memberikan wawasannya mengenai apakah lebih baik berhenti atau melanjutkan penggunaan pil KB.

Menurut dr. Rizqi Aminia, pil KB dapat mempengaruhi produksi melanin dalam kulit yang dapat menyebabkan munculnya flek hitam. Oleh karena itu, munculnya flek hitam bisa menjadi efek samping dari penggunaan pil KB.

"Hormon dalam pil KB, terutama estrogen dan progestin, dapat memicu perubahan pigmen pada kulit," ujarnya.

Sebelum memutuskan berhenti atau melanjutkan penggunaan pil KB, dr. Rizqi Aminia menegaskan perlunya pertimbangan individu. Konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan untuk memahami dampak secara pribadi.

"Setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap pil KB. Beberapa orang mungkin mengalami peningkatan flek hitam, sementara yang lain tidak. Dokter dapat mengevaluasi kondisi kulit dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan tujuan kontrasepsi pasien," katanya.

Keputusan untuk berhenti atau melanjutkan penggunaan pil KB harus didasarkan pada evaluasi medis yang cermat. Bagi mereka yang mengalami masalah flek hitam dan ingin mengganti metode kontrasepsi, dr. Rizqi Aminia memberikan informasi tentang alternatif yang mungkin lebih cocok.

Cara Aman Mengatasi Flek Hitam


Dokter yang berpengalaman dalam bidang kecantikan dan perawatan kulit ini coba memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perawatan kulit yang optimal. Menurut dr. Rizqi Aminia, langkah pertama dalam mengatasi flek hitam adalah memahami akar permasalahan.

"Flek hitam dapat muncul karena berbagai faktor, termasuk paparan sinar matahari, perubahan hormon, dan bekas jerawat," katanya dalam acara peluncuran produk OZZASKIN by Oki Setiana Dewi.

Dalam menjelaskan langkah-langkah pengobatan flek hitam, dr. Rizqi Aminia menyoroti risiko yang terkait dengan penggunaan hidrokuinon.

"Hidrokuinon dapat menyebabkan risiko tertentu, terutama jika tidak digunakan dengan hati-hati. Sebagai alternatif, kita dapat beralih ke produk skincare dengan bahan seperti Alpha Arbutin dan Niacinamide," jelasnya.

Mengatasi flek hitam membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Dengan perawatan yang tepat, hasil positif dapat dicapai seiring waktu.

"Membersihkan wajah secara teratur, menggunakan tabir surya, dan memilih produk skincare khusus untuk mengatasi flek hitam merupakan langkah-langkah yang sangat penting," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ELG)

MOST SEARCH