FITNESS & HEALTH
Cat Scartch Disease, Cakaran Kucing yang Menular ke Manusia
Medcom
Sabtu 18 Februari 2023 / 07:14
Jakarta: Bagi kamu yang memiliki anabul (anak bulu) kucing, kamu perlu hati-hati jika dicakar. Pasalnya, jika ternyata kucing tersebut infeksi, cakarannya bisa membuat kulit bermasalah.
Kita bisa sebut dengan Cat Scartch Disease atau disingkat dengan CSD. CSD merupakan salah satu penyakit yang menyerang manusia yang berkaitan dengan cakaran (scratch), gigitan (bite), dan jilatan dari kucing.
Jika kamu sering membiarkan cakaran, mungkin sekarang perlu berhati-hati. Bukan sembarang cakaran, gigitan, dan jilatan, jika kamu terkena CSD, berarti kucing tersebut terinfeksi bakteri Bartonella henselae.
Bartonella henselae ini salah satu bakteri yang paling umum menyerang kucing. Menurut dr. Tania Savitri dalam Hello Sehat, sekitar 40 persen kucing dan anak kucing diketahui terinfeksi bakteri ini. Biasanya bakteri ini paling banyak terdapat di bagian mulut atau cakar kucing.
Ternyata, cara bakteri ini masuk ke dalam luka adalah dengan menyebar ke kelenjar getah bening yang letaknya dengan luka cakaran.
Biasanya CDS menyerang orang-orang yang memiliki kucing atau bersinggungan dengan kucing setiap hari. Sekitar 80 persen, anak-anak dan dewasa muda di usia 21 tahun ke bawah paling sering mengalami penyakit ini.
Gejala paling umum terjadi adalah bagian luka akan membentuk benjolan melepuh. Tidak jarang pengidapnya mengeluhkan benjolan tersebut terdapat nanah. Lalu, dalam waktu 1-3 minggu, akan terjadi pembengkakan di kelenjar getah bening dekat luka.
Namun, tidak jarang pula pengidap mengalami gejala lain, seperti demam, sakit kepala, mual dan muntah, merasa lelah, kehilangan berat badan, dan tidak nafsu makan.
Tentu hal ini tidak ingin berlarut terjadi. Kamu harus segera periksa ke dokter jika sudah mulai ada benjolan pada luka. Karena semakin cepat, akan semakin baik dalam menangani lukanya.
Tidak jarang juga bahwa pengidap lebih memilih menunggu hingga cukup parah, seperti kelenjar getah bening yang membengkak dan demam berkepanjangan.
Karena penyakit ini bisa merugikan manusia, kamu si penyuka atau pemilik kucing, dianjurkan untuk selalu mengecek kesehatan dan melakukan perawatan rutin, seperti memotong kuku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Kita bisa sebut dengan Cat Scartch Disease atau disingkat dengan CSD. CSD merupakan salah satu penyakit yang menyerang manusia yang berkaitan dengan cakaran (scratch), gigitan (bite), dan jilatan dari kucing.
Jika kamu sering membiarkan cakaran, mungkin sekarang perlu berhati-hati. Bukan sembarang cakaran, gigitan, dan jilatan, jika kamu terkena CSD, berarti kucing tersebut terinfeksi bakteri Bartonella henselae.
Bartonella henselae ini salah satu bakteri yang paling umum menyerang kucing. Menurut dr. Tania Savitri dalam Hello Sehat, sekitar 40 persen kucing dan anak kucing diketahui terinfeksi bakteri ini. Biasanya bakteri ini paling banyak terdapat di bagian mulut atau cakar kucing.
Ternyata, cara bakteri ini masuk ke dalam luka adalah dengan menyebar ke kelenjar getah bening yang letaknya dengan luka cakaran.
Biasanya CDS menyerang orang-orang yang memiliki kucing atau bersinggungan dengan kucing setiap hari. Sekitar 80 persen, anak-anak dan dewasa muda di usia 21 tahun ke bawah paling sering mengalami penyakit ini.
Gejala paling umum terjadi adalah bagian luka akan membentuk benjolan melepuh. Tidak jarang pengidapnya mengeluhkan benjolan tersebut terdapat nanah. Lalu, dalam waktu 1-3 minggu, akan terjadi pembengkakan di kelenjar getah bening dekat luka.
Namun, tidak jarang pula pengidap mengalami gejala lain, seperti demam, sakit kepala, mual dan muntah, merasa lelah, kehilangan berat badan, dan tidak nafsu makan.
Tentu hal ini tidak ingin berlarut terjadi. Kamu harus segera periksa ke dokter jika sudah mulai ada benjolan pada luka. Karena semakin cepat, akan semakin baik dalam menangani lukanya.
Tidak jarang juga bahwa pengidap lebih memilih menunggu hingga cukup parah, seperti kelenjar getah bening yang membengkak dan demam berkepanjangan.
Karena penyakit ini bisa merugikan manusia, kamu si penyuka atau pemilik kucing, dianjurkan untuk selalu mengecek kesehatan dan melakukan perawatan rutin, seperti memotong kuku.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)