FITNESS & HEALTH

Cari Tahu Anemia Aplastik yang Membuat Babe Cabita Sempat Kritis

Aulia Putriningtias
Selasa 19 September 2023 / 14:32
Jakarta: Pelawak serta aktor Indonesia Babe Cabita diketahui buka-bukaan soal kesehatan yang dialaminya. Ia mengaku mengalami anemia aplastik dan sempat mengalami kritis. Sebenarnya, apa itu anemia aplastik?

Anemia aplastik merupakan gangguan kesehatan berupa anemia atau kurang darah. Hal ini disebabkan sumsum tulang tidak mampu memproduksi sel darah baru yang cukup, baik trombosit, leukosit, maupun eritrosit atau ketiganya sekaligus.

Dilansir dari laman resmi Siloam Hospital, anemia aplastik digolongkan menjadi 2 jenis. Adapun jenisnya yakni inherited aplastic anemia dan acquired aplastic anemia. Kedua jenis ini tak serta merta datang dari gen yang diwariskan.

Inherited aplastic anemia adalah anemia aplastik yang diturunkan atau diakibatkan dari kerusakan gen. Sedangkan, acquired aplastic anemia merupakan anemia aplastik yang didapatkan oleh seseorang semasa hidupnya.
 

Apa penyebab dari anemia aplastik?


Anemia aplastik diketahui berasal dari keturunan yang diwariskan dan juga gangguan kesehatan semasa hidupnya. Adapun gangguan kesehatan semasa hidup yang bisa menyebabkan anemia aplastik adalah:

- Penyakit autoimun yang dapat mengakibatkan sistem kekebalan tubuh menyerang sel sehat, termasuk sel pada sumsum tulang.

- Pernah menjalani perawatan radioterapi atau kemoterapi. Dua perawatan kanker ini berisiko menyebabkan kerusakan sel sehat dalam tubuh.

- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti beberapa jenis antibiotik dan obat rheumatoid arthritis.

- Terinfeksi virus tertentu, seperti virus HIV, hepatitis, cytomegalovirus, Epstein-Barr, dan lain sebagainya.

- Terpapar bahan kimia berbahaya dan terjadi secara terus-menerus, seperti pestisida, benzene, dan lain sebagainya.

- Kehamilan, karena masa kehamilan berisiko menyebabkan sistem kekebalan tubuh ibu menyerang sel pada sumsum tulang.
 

Apa saja gejala anemia aplastik?


Setelah mengetahui penyebabnya, kamu perlu mengetahui gejalanya. Anemia aplastik sendiri dapat memengaruhi fungsi setiap jenis darah, yaitu leukosit yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh, trombosit untuk pembekuan darah, dan eritrosit untuk penyaluran oksigen ke seluruh tubuh.

Hal ini menyebabkan gejala anemia aplastik bervariasi, tergantung dari sel darah yang terdampak. Namun, gejala umum dari anemia aplastik adalah sebagai berikut:
- Demam
- Lemas
- Pucat
- Sakit kepala atau pusing
- Jantung berdebar-debar
- Sesak napas
- Memar-memar
- Perdarahan, seperti mimisan
- Mudah terkena infeksi penyakit
 

Bagaimana cara mencegah dan mengobati anemia aplastik?


Sejauh ini, tidak ada cara mencegah yang pasti untuk anemia aplastik. Jika kamu adalah salah satu pengidapnya, bisa menjauhkan dari paparan radiasi, bahan-bahan kimia beracun. Rajin mencuci tangan juga dapat membantu mencegah.

Selain itu, hindari kerumunan yang berpengaruh pada kekurangan oksigen dalam darah, menghindari olahraga dan kegiatan yang rentan terkena luka. Pun, pengidap diharapkan melakukan donor darah adalah cara penderita agar penyakit ini tidak semakin parah.

Cara mengobatinya sendiri adalah dengan menghubungi tenaga kesehatan ahli untuk mendapatkan pengobatan yang sesuai. Sebab, pengobatan dilakukan dari tingkat keparahannya.

Itulah serba-serbi tentang anemia aplastik. Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, tidak ada salahnya untuk segera menghubungi tenaga kesehatan ahli agar mendapatkan perawatan yang sesuai.

Aulia Putriningtias

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH