FITNESS & HEALTH
Bau Mulut saat Puasa? Lakukan 9 Cara Ini untuk Mencegahnya
Mia Vale
Kamis 02 Maret 2023 / 07:00
Jakarta: Mulut kering akibat dehidrasi saat bulan suci Ramadan bisa menyebabkan bau mulut. Dan biasanya, sebagian orang yang sedang berpuasa akan enggan membuka mulutnya karena khawatir menimbulkan bau. Sehingga, kondisi ini sering kali menjadi 'tantangan' sosial saat berpuasa.
Perlu diketahui, saat berpuasa kita tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman untuk dikunyah dan diproses di dalam mulut. Akibatnya, produksi air liur berkurang. Padahal air liur secara alami berguna untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di rongga mulut, karena mengandung enzim anti-bakteri alami.
Nah, dengan menjaga kebersihan mulut tentu akan membantu mengatasi masalah ini. Ramadan lancar, bau mulut pun tak jadi hambatan. Berikut pencegahan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir bau mulut, seperti yang dilansir dari Egypt Today:
Selain mengikuti praktik kebersihan mulut di atas, penting juga untuk mengikuti perawatan mulut yang benar. Rutinitas kebersihan mulut seseorang harus terdiri dari menyikat gigi dua kali sehari selama dua sampai tiga menit dengan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi berbulu halus-sedang, yang harus diganti paling tidak setiap tiga sampai empat bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Perlu diketahui, saat berpuasa kita tidak mendapatkan asupan makanan atau minuman untuk dikunyah dan diproses di dalam mulut. Akibatnya, produksi air liur berkurang. Padahal air liur secara alami berguna untuk membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang tertinggal di rongga mulut, karena mengandung enzim anti-bakteri alami.
Nah, dengan menjaga kebersihan mulut tentu akan membantu mengatasi masalah ini. Ramadan lancar, bau mulut pun tak jadi hambatan. Berikut pencegahan yang bisa dilakukan untuk meminimalisir bau mulut, seperti yang dilansir dari Egypt Today:
- Kumur dengan baik setelah sahur.
- Gunakan benang (dental floss) untuk menghilangkan semua sisa makanan yang menyebabkan bau mulut.
- Sikat lidah.
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi produk susu saat sahur.
- Berhenti merokok.
- Makan sehat, diet seimbang dan hindari makan makanan yang beraroma kuat atau pedas.
- Kurangi makanan dan minuman manis karena dapat meningkatkan jumlah bakteri di mulut.
- Makan buah dan sayuran karena mengonsumsi makanan ini bisa meningkatkan produksi air liur dan menghambat perkembangan bakteri penyebab bau mulut.
- Kurangi diuretik seperti kopi, teh, soda, dan semua minuman berkafein lainnya saat sahur.
Selain mengikuti praktik kebersihan mulut di atas, penting juga untuk mengikuti perawatan mulut yang benar. Rutinitas kebersihan mulut seseorang harus terdiri dari menyikat gigi dua kali sehari selama dua sampai tiga menit dengan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi berbulu halus-sedang, yang harus diganti paling tidak setiap tiga sampai empat bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)