FITNESS & HEALTH

Mengonsumsi Vitamin saat Pandemi, Apakah Ada Efek pada Kesehatan Ginjal?

Raka Lestari
Kamis 10 Maret 2022 / 12:18
Jakarta: Salah satu cara untuk mencegah tertular infeksi Covid-19 di masa pandemi seperti sekarang adalah dengan mengonsumsi vitamin atau suplemen. Akan tetapi, dalam mengonsumsi vitamin atau suplemen sebaiknya diperhatikan.

Konsumsi vitamin atau suplemen yang berlebihan bisa memberikan dampak merugikan pada tubuh. Salah satunya adalah dampaknya pada organ ginjal.

“Di masa pandemi ini kan banyak masyarakat yang mengonsumsi vitamin. Terutama yang paling banyak dikonsumsi adalah vitamin C dan vitamin D,” ujar dr. Aida Lydia, PhD., SpPD, K-GH, Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), dalam Virtual Media Briefing.

Intinya, menurut dr. Aida, sesuatu yang berlebihan dikonsumsi tidak baik. Kamu boleh mengonsumsi vitamin dan itu baik, tetapi sesuai dengan kebutuhan tubuhmu. Kalau vitamin C terlalu tinggi, itu juga bisa menyebabkan gangguan. Menurut dr. Aida, konsumsi vitamin C yang berlebihan bisa menyebabkan terbentuknya kristal-kristal oksalat di ginjal.

"Tetapi pada umumnya sih tidak sampai mengganggu fungsi ginjal. Kalau dikonsumsi dalam waktu yang lama sekali, untuk dosis yang sangat tinggi ada kemungkinan mengganggu ginjal,” jelasnya.

“Kalau untuk vitamin D juga demikian. Jadi vitamin D itu ada batas dosisnya dan kita bisa periksa kadar kita vitamin D di dalam darah," terang dr. Aida.

Kebutuhan vitamin D setiap orang berbeda-beda. Dan jangan lupa bahwa vitamin D ini juga bisa ditingkatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari, sehingga tidak selalu dengan mengonsumsi vitamin dalam bentuk obat.

Kesimpulannya, menurut dr. Aida adalah dalam mengonsumsi vitamin sebaiknya dalam dosis yang normal dan sesuai dengan kebutuhan tubuh agar bisa memberikan dampak yang menyehatkan pada tubuh. Dan jangan lupa untuk selalu rajin minum air putih untuk menjaga kesehatan ginjal.

“Kalau minum air putih, harus cukup. Sedikit tidak boleh, berlebihan sekali juga jangan. Kalau kita lihat rata-rata kebutuhan air putih sehari itu 30cc dikali berat badan. Kalau banyak berolahraga atau mengeluarkan keringat, itu bisa ditambah,” saran dr. Aida.

"Pada pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal maka minumlah sesuai dengan anjuran dokter. Tidak semua orang dengan gangguan fungsi ginjal itu minumnya dibatasi. Memang pada tahap tertentu perlu dibatasi, namun tetap dikonsultasikan dengan dokter,” tutup dr. Aida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH