FITNESS & HEALTH
Bersin Menjadi Gejala pada Pasien Covid-19 yang Sudah Divaksinasi
Raka Lestari
Jumat 20 Agustus 2021 / 16:27
Jakarta: Seseorang yang sudah mendapatkan vaksinasi covid-19 secara penuh, yaitu 2 dosis masih bisa terinfeksi covid-19. Dan, ternyata ada gejala sederhana gejala covid-19 yang ditemukan pada mereka yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh. Gejala tersebut adalah bersin.
Para peneliti dari ZOE Covid Symptom Study mempelajari berbagai sistem pada mereka yang telah divaksinasi lengkap dan mereka yang belum. Mereka menemukan bahwa bersin adalah gejala umum di antara mereka yang terkena covid-19 dan telah divaksinasi lengkap.
“Data kami menunjukkan bahwa orang yang telah divaksinasi dan kemudian terinfeksi positif covid-19 lebih mungkin melaporkan bersin sebagai gejala dibandingkan dengan mereka yang belum mendapatkan vaksinasi,” tulis para peneliti, menurut The Hill.
Namun, para peneliti mengatakan, penting untuk diingat bahwa hubungan antara bersin dan covid-19 tidak terlalu kuat. Jadi kamu harus tetap waspada terhadap 20 gejala penyakit covid-19 lainnya. Entah itu kamu sudah divaksinasi atau belum.
Faktanya, para peneliti mengatakan bersin seringkali merupakan gejala flu biasa daripada gejala covid-19. Tetapi jika bersin terjadi secara tiba-tiba, kamu mungkin perlu melakukan tes covid-19 untuk memastikan bahwa kamu tidak sedang terinfeksi virus corona.
“Jika kamu telah divaksinasi dan mulai mengalami bersin-bersin tanpa alasan, sebaiknya kamu melakukan tes untuk covid-19. Terutama jika kamu tinggal atau bekerja di sekitar orang yang berisiko lebih besar terkena penyakit ini,” tulis para peneliti.
Zoe COVID Symptom study menemukan bahwa ada lima gejala yang paling mungkin kamu alami jika memang terinfeksi covid-19 setelah divaksinasi penuh. Gejala tersebut antara lain:
- Sakit kepala
- Pilek
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Lainnya (kehilangan penciuman, sesak napas, demam, batuk terus-menerus)
Studi yang sama mengatakan bahwa orang yang divaksinasi penuh yang terinfeksi varian delta mungkin merasa seperti sedang pilek. Sedangkan orang yang tidak divaksinasi akan menderita gejala covid-19 normal atau bahkan lebih buruk jika mengalami infeksi dari varian delta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Para peneliti dari ZOE Covid Symptom Study mempelajari berbagai sistem pada mereka yang telah divaksinasi lengkap dan mereka yang belum. Mereka menemukan bahwa bersin adalah gejala umum di antara mereka yang terkena covid-19 dan telah divaksinasi lengkap.
“Data kami menunjukkan bahwa orang yang telah divaksinasi dan kemudian terinfeksi positif covid-19 lebih mungkin melaporkan bersin sebagai gejala dibandingkan dengan mereka yang belum mendapatkan vaksinasi,” tulis para peneliti, menurut The Hill.
Namun, para peneliti mengatakan, penting untuk diingat bahwa hubungan antara bersin dan covid-19 tidak terlalu kuat. Jadi kamu harus tetap waspada terhadap 20 gejala penyakit covid-19 lainnya. Entah itu kamu sudah divaksinasi atau belum.
Faktanya, para peneliti mengatakan bersin seringkali merupakan gejala flu biasa daripada gejala covid-19. Tetapi jika bersin terjadi secara tiba-tiba, kamu mungkin perlu melakukan tes covid-19 untuk memastikan bahwa kamu tidak sedang terinfeksi virus corona.
“Jika kamu telah divaksinasi dan mulai mengalami bersin-bersin tanpa alasan, sebaiknya kamu melakukan tes untuk covid-19. Terutama jika kamu tinggal atau bekerja di sekitar orang yang berisiko lebih besar terkena penyakit ini,” tulis para peneliti.
Zoe COVID Symptom study menemukan bahwa ada lima gejala yang paling mungkin kamu alami jika memang terinfeksi covid-19 setelah divaksinasi penuh. Gejala tersebut antara lain:
- Sakit kepala
- Pilek
- Bersin
- Sakit tenggorokan
- Lainnya (kehilangan penciuman, sesak napas, demam, batuk terus-menerus)
Studi yang sama mengatakan bahwa orang yang divaksinasi penuh yang terinfeksi varian delta mungkin merasa seperti sedang pilek. Sedangkan orang yang tidak divaksinasi akan menderita gejala covid-19 normal atau bahkan lebih buruk jika mengalami infeksi dari varian delta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)