FITNESS & HEALTH
Terapkan Segera! Ini 5 Tips untuk Lindungi Diri dari Polusi Udara
Medcom
Rabu 30 Agustus 2023 / 11:12
Jakarta: Sudah terhitung hampir satu bulan, polusi udara di Jakarta masih buruk, menurut Indeks Kualitas Udara di Dunia (AQI). Namun, pergerakan polutan melalui aktivitas masyarakat juga tampak belum mereda.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tercatat sebanyak 200 ribu per bulan. Data tersebut diperoleh dari puskesmas setempat yang mendapatkan laporan dari warga sekitar.
Hal ini juga yang membuat Kemenkes membentuk Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Polusi Udara. Namun, bukan hanya dari sisi pemerintah yang perlu ditekankan, tetapi juga dari kita.
Kita sebagai pemilik tubuh diri sendiri memiliki tanggung jawab atas kesehatannya. Polusi udara diketahui berdampak sangat buruk bagi saluran respirasi. Jadi, kita perlu untuk menjaganya.
Sebenarnya, ada cara mendasar yang sangat perlu diterapkan di dalam keadaan seperti ini. Dilansir dari Klikdokter, berikut lima tips cara lindungi diri dari polusi udara, yakni:
Masker berguna untuk melindungi saluran pernapasan kita. Udara kotor tentunya tak ingin terhirup oleh hidung kita. Jadi, perlunya untuk menggunakan masker saat sedang ke luar ruangan.
Sebaiknya kamu memilih masker yang memang bisa menjaga kesehatan pernapasan sekaligus terasa nyaman saat dipakai. Kamu dapat memakai masker kain dengan 3 lapis kain yang dilengkapi oleh filter.
Tak sedikit dokter yang menyarankan untuk tetap sehat selama polusi udara berlangsung. Hal ini dikarenakan imunitas tubuh berpengaruh terhadap sakit yang kita alami terhadap lingkungan yang dipijaki.
Mengonsumsi makanan yang bernutrisi akan membantu menjaga imunitas tubuh. Hindari makanan cepat saji yang kandungan nutrisi rendah, serta perbanyak konsumsi air mineral.
Asap rokok juga termasuk ke dalam polutan! Sebaiknya kamu yang perokok, berhentilah merokok. Selain merugikan lingkungan sekitar, kamu juga dapat membunuh orang-orang sekitar serta si perokok.
Baik itu perokok aktif, pasif, ataupun bekas perokok memiliki risiko terkena penyakit-penyakit seperti kanker paru dan gangguan jantung. Jadi, sebaiknya untuk berhenti merokok, ya!
Siapa yang masih saja membakar sampah? Eits, jangan dilakukan lagi, ya! Karena ini akan semakin menambah polusi udara. Belum lagi, polusi dari luar bisa masuk ke dalam rumah-rumah.
Zat hasil pembakaran, yakni karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon bersifat toksik. Zat ini dapat meningkatkan risiko infeksi pada paru-paru, kejadian asma, dan bronkitis.
Banyaknya kotoran yang menempel di tubuh tak dapat sepenuhnya disadari. Jika kamu memaksa untuk tidak mandi dan menempelkan tubuh di atas ranjang, debu dan polusi dari luar bisa terhirup begitu saja oleh hidungmu.
Jadi, segeralah mandi setelah kamu dari luar ruangan. Kamu juga disarankan agar tidak sering ke luar ruangan, jika memang tidak dibutuhkan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) tercatat sebanyak 200 ribu per bulan. Data tersebut diperoleh dari puskesmas setempat yang mendapatkan laporan dari warga sekitar.
Hal ini juga yang membuat Kemenkes membentuk Komite Penanggulangan Penyakit Respirasi dan Polusi Udara. Namun, bukan hanya dari sisi pemerintah yang perlu ditekankan, tetapi juga dari kita.
Kita sebagai pemilik tubuh diri sendiri memiliki tanggung jawab atas kesehatannya. Polusi udara diketahui berdampak sangat buruk bagi saluran respirasi. Jadi, kita perlu untuk menjaganya.
Sebenarnya, ada cara mendasar yang sangat perlu diterapkan di dalam keadaan seperti ini. Dilansir dari Klikdokter, berikut lima tips cara lindungi diri dari polusi udara, yakni:
1. Gunakan masker
Masker berguna untuk melindungi saluran pernapasan kita. Udara kotor tentunya tak ingin terhirup oleh hidung kita. Jadi, perlunya untuk menggunakan masker saat sedang ke luar ruangan.
Sebaiknya kamu memilih masker yang memang bisa menjaga kesehatan pernapasan sekaligus terasa nyaman saat dipakai. Kamu dapat memakai masker kain dengan 3 lapis kain yang dilengkapi oleh filter.
2. Jaga imunitas
Tak sedikit dokter yang menyarankan untuk tetap sehat selama polusi udara berlangsung. Hal ini dikarenakan imunitas tubuh berpengaruh terhadap sakit yang kita alami terhadap lingkungan yang dipijaki.
Mengonsumsi makanan yang bernutrisi akan membantu menjaga imunitas tubuh. Hindari makanan cepat saji yang kandungan nutrisi rendah, serta perbanyak konsumsi air mineral.
3. Berhenti merokok
Asap rokok juga termasuk ke dalam polutan! Sebaiknya kamu yang perokok, berhentilah merokok. Selain merugikan lingkungan sekitar, kamu juga dapat membunuh orang-orang sekitar serta si perokok.
Baik itu perokok aktif, pasif, ataupun bekas perokok memiliki risiko terkena penyakit-penyakit seperti kanker paru dan gangguan jantung. Jadi, sebaiknya untuk berhenti merokok, ya!
4. Hindari bakar sampah
Siapa yang masih saja membakar sampah? Eits, jangan dilakukan lagi, ya! Karena ini akan semakin menambah polusi udara. Belum lagi, polusi dari luar bisa masuk ke dalam rumah-rumah.
Zat hasil pembakaran, yakni karbon dioksida, karbon monoksida, dan hidrokarbon bersifat toksik. Zat ini dapat meningkatkan risiko infeksi pada paru-paru, kejadian asma, dan bronkitis.
5. Segera mandi setelah dari luar ruangan
Banyaknya kotoran yang menempel di tubuh tak dapat sepenuhnya disadari. Jika kamu memaksa untuk tidak mandi dan menempelkan tubuh di atas ranjang, debu dan polusi dari luar bisa terhirup begitu saja oleh hidungmu.
Jadi, segeralah mandi setelah kamu dari luar ruangan. Kamu juga disarankan agar tidak sering ke luar ruangan, jika memang tidak dibutuhkan.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)