FITNESS & HEALTH
Waspada Boleh, Panik Jangan, 7 Penyebab Muntah yang Umum Terjadi
Mia Vale
Jumat 05 Mei 2023 / 09:00
Jakarta: Biasa untuk membantu tubuh mengeluarkan zat atau racun yang tidak diinginkan, seseorang akan mengalami muntah. Kondisi ini umumnya hanya berlangsung singkat. Jadi, belum tentu suatu tanda masalah serius. Dan sebelum muntah, biasanya seseorang akan mengalami mual yang membuat rasa tidak nyaman di area perut.
Nah, sebelum kamu panik dan menjadi parno, ada baiknya kamu membaca pembahasan ini sampai selesai. Karena seperti yang telah dirangkum dari Health Shots, ada beberapa hal-hal yang tidak berbahaya di mana menyebabkan muntah itu terjadi. Namun begitu, kamu tetap harus waspada ya, jangan sampai muntah itu menandakan sesuatu yang serius.

(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Ingat, memahami penyebab yang mendasari muntah dapat membantu mengelolanya secara efektif. Jika muntah terus berlanjut atau disertai dengan gejala yang parah, seperti muntah darah atau sakit perut, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Nah, sebelum kamu panik dan menjadi parno, ada baiknya kamu membaca pembahasan ini sampai selesai. Karena seperti yang telah dirangkum dari Health Shots, ada beberapa hal-hal yang tidak berbahaya di mana menyebabkan muntah itu terjadi. Namun begitu, kamu tetap harus waspada ya, jangan sampai muntah itu menandakan sesuatu yang serius.
Keracunan makanan
Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi atau busuk dapat menyebabkan keracunan makanan, menyebabkan muntah, diare, kram perut, dan demam. Bakteri umum yang menyebabkan keracunan makanan antara lain Salmonella, E. Coli, dan Campylobacter.Gastroesophageal reflux disease (GERD)
Ini merupakan suatu kondisi di mana asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan iritasi, peradangan, dan mual. Kasus GERD yang parah dapat menyebabkan muntah.Infeksi Gastrointestinal
Infeksi gastrointestinal yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit dapat menyebabkan muntah. Infeksi ini dapat menyebabkan radang lambung dan usus, menyebabkan sakit perut, mual, dan muntah.
(Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Konsumsi obat tertentu
Minum obat untuk menyembuhkan penyakit memang perlu. Namun, mengonsumsi obat tertentu dapat menyebabkan mual dan muntah sebagai efek samping. Obat-obatan ini termasuk obat kemoterapi, obat penghilang rasa sakit, antibiotik, dan antidepresan.Mabuk gerakan
Mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima sinyal yang bertentangan dari mata dan telinga bagian dalam, menyebabkan pusing, mual, dan muntah. Mabuk perjalanan dapat terjadi selama naik mobil, naik perahu, atau penerbangan.Faktor psikologis
Stres, kecemasan, dan faktor psikologis lainnya dapat menyebabkan mual dan muntah. Dalam beberapa kasus, faktor psikologis dapat memicu respons fisik, seperti muntah.Kehamilan
Mual dan muntah adalah gejala umum saat hamil, terutama pada trimester pertama. Penyebab pasti muntah terkait kehamilan tidak diketahui, tetapi perubahan hormonal, perubahan metabolisme, dan peningkatan asam lambung dianggap sebagai pemicunya.Ingat, memahami penyebab yang mendasari muntah dapat membantu mengelolanya secara efektif. Jika muntah terus berlanjut atau disertai dengan gejala yang parah, seperti muntah darah atau sakit perut, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)