FITNESS & HEALTH

5 Sebab Mata Merah pada Anak

Yatin Suleha
Kamis 29 Mei 2025 / 07:00
Jakarta: Mata merah pada anak adalah masalah yang cukup umum terjadi mengingat anak-anak belum sepenuhnya mengerti cara menjaga kesehatan matanya dengan baik. Kondisi mata merah ditandai dengan memerahnya bagian berwarna putih pada bola mata. Lantas, apa penyebab mata merah pada si kecil? 

Tak ubahnya orang dewasa, pada permukaan mata anak terdapat pembuluh darah halus yang bertugas mengantarkan nutrisi serta oksigen ke sel-sel mata. 

Pembuluh darah ini akan melebar apabila terjadi alergi atau peradangan, yang berujung menyebabkan kemerahan pada mata.

Kondisi mata merah, baik satu mata maupun dua mata tentunya membuat buah hati merasa tidak nyaman saat beraktivitas. Untuk menentukan cara penanganan mata merah, sebaiknya pahami terlebih dahulu penyebabnya. 

Baca juga: Jangan Berlebihan, Ini Screen Time untuk Anak yang Benar dan Sesuai

Berikut beberapa penyebab mata merah pada anak seperti tinjauan dr. Kevin, SpM, Dokter Spesialis Mata dari KMN EyeCare:
 

1. Konjungtivitis akibat virus, bakteri dan alergi



(Konjungtivitis tidak menular disebabkan oleh reaksi alergi dan iritasi akibat kotoran, debu halus, asap, serbuk sari, sabun, sampo dan lain sebagainya. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)

Dilansir dari American Family Physician, faktor penyebab mata merah yang paling umum terjadi adalah konjungtivitis. Konjungtivitis merupakan kondisi di mana konjungtiva (selaput bening) di antara kelopak mata dan sklera (dinding bola mata yang berwarna putih) mengalami radang dan bengkak sehingga mata memerah. 

Terdapat dua jenis konjungtivitis, yakni menular dan tidak menular. Konjungtivitis menular biasanya disebabkan oleh virus dan bakteri seperti Adenovirus, Staphylococcus aureus dan Streptococcus pneumoniae. 

Sementara itu, konjungtivitis tidak menular disebabkan oleh reaksi alergi dan iritasi akibat kotoran, debu halus, asap, serbuk sari, sabun, sampo dan lain sebagainya.
 

2. Cedera


Mata merah pada anak selanjutnya disebabkan oleh cedera pada mata. Cedera yang dimaksud dapat berupa luka, benturan atau kecelakaan pada mata, serta paparan zat-zat kimia, sinar ultraviolet, atau benda asing yang berbahaya. Apabila mata cedera, kemungkinan pembuluh darah pada mata ikut terbuka. Hal ini dapat mengakibatkan pendarahan dan mata memerah.
 

3. Mata kering


Mata merah pada anak dapat dipicu oleh kurangnya air mata yang diproduksi oleh kelenjar air mata, yang mengakibatkan mata kering. Padahal air mata memiliki peran vital untuk menjaga kesehatan mata. Selain itu, mata kering biasanya juga didukung oleh cuaca seperti terlalu panas, lingkungan ber AC, atau efek samping mengonsumsi obat-obatan tertentu.
 

4. Selulitis Orbita


Selulitis Orbital merupakan gangguan mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri di dalam rongga orbita mata. Selain mata merah, selulitis orbital akan disertai dengan pembengkakan pada mata dan demam. Kondisi ini cukup serius, tetapi bisa diobati.

Baca juga: 4 Tips Memilih Dokter Mata Anak
 

5. Blefaritis


Kondisi blefaritis merupakan peradangan di sekitar kelopak mata. Peradangan ini bisa disebabkan oleh infeksi bakteri pada bulu mata atau penyumbatan kelenjar meibom (kelenjar minyak pada kelopak mata). 

Anak-anak yang mengalami blefaritis tidak hanya mengalami mata merah, namun kelopak matanya juga akan gatal, lengket, dan bengkak, serta berkerak di pagi hari. Meski demikian, penyakit ini tidak menular.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH