FITNESS & HEALTH
Waspadai Cuaca Panas di Arab Saudi, Ini 5 Tips yang Perlu Diperhatikan Calon Jemaah Haji
A. Firdaus
Sabtu 03 Mei 2025 / 14:11
Jakarta: Pemerintah Indonesia melepas kloter pertama jemaah haji Indonesia Embarkasi Jakarta (JKG 01) dari Asrama Haji Pondok Gede, Kamis 1 Mei 2025. Bersamaan dengan itu, Kementerian Agama telah mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk mewaspadai dampak cuaca panas ekstrem yang berpeluang terjadi di Arab Saudi selama musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Ahli diet dan ahli gizi menyarankan para calon haji selama berada di Tanah Suci memastikan tubuh tetap terhidrasi, karena wilayah Arab Saudi dilaporkan berpeluang menghadapi cuaca panas ekstrem semasa pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Ahli diet Fitri Hudayani dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menyarankan, para calon haji minum air putih setidaknya dua liter per hari. Selain itu mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air.
"Minumlah air putih minimal dua liter per hari, diutamakan dalam bentuk air putih," kata Fitri. Buah-buahan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, melon, dan timun juga bisa dikonsumsi untuk menambah asupan cairan," ucap Fitri melansir Antara.
Baca juga: Pemberangkatan Jamaah Haji Kloter Perdana, Simak Do's and Don'ts dari Menag
Berikut ini tips kesehatan yang perlu dipehatikan jemaah haji saat berada di tanah suci:
Fitri menekankan pentingnya anggota jamaah haji memperhatikan asupan cairan saat melakukan aktivitas fisik yang lebih berat seperti berjalan jauh di Tanah Suci. "Jika ingin minuman yang dingin, konsumsi lah dengan moderat, yang tidak terlalu banyak bahan tambahan es-nya, atau suhu tidak terlalu dingin," kata Fitri.
Menurut Fitri, calon haji sebaiknya menghindari mengonsumsi minuman berkafein, karena bisa memperparah dehidrasi dan memperburuk kondisi tubuh dalam cuaca panas.
Ia menyampaikan bahwa minuman berkarbonasi sebaiknya juga dihindari, yang dapat menyebabkan perut kembung dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut.
Makanan dan minuman yang tinggi lemak serta makanan pedas, ia melanjutkan, sebaiknya juga dihindari karena bisa meningkatkan suhu tubuh.
Selain itu, sebaiknya memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersih dan aman. Cek label kemasan untuk memastikan produk makanan dan minuman belum kedaluwarsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Ahli diet dan ahli gizi menyarankan para calon haji selama berada di Tanah Suci memastikan tubuh tetap terhidrasi, karena wilayah Arab Saudi dilaporkan berpeluang menghadapi cuaca panas ekstrem semasa pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Ahli diet Fitri Hudayani dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta menyarankan, para calon haji minum air putih setidaknya dua liter per hari. Selain itu mengonsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air.
"Minumlah air putih minimal dua liter per hari, diutamakan dalam bentuk air putih," kata Fitri. Buah-buahan dengan kandungan air tinggi seperti semangka, melon, dan timun juga bisa dikonsumsi untuk menambah asupan cairan," ucap Fitri melansir Antara.
Baca juga: Pemberangkatan Jamaah Haji Kloter Perdana, Simak Do's and Don'ts dari Menag
Berikut ini tips kesehatan yang perlu dipehatikan jemaah haji saat berada di tanah suci:
1. Asupan cairan
Fitri menekankan pentingnya anggota jamaah haji memperhatikan asupan cairan saat melakukan aktivitas fisik yang lebih berat seperti berjalan jauh di Tanah Suci. "Jika ingin minuman yang dingin, konsumsi lah dengan moderat, yang tidak terlalu banyak bahan tambahan es-nya, atau suhu tidak terlalu dingin," kata Fitri.
2. Hindari minuman berkafein
Menurut Fitri, calon haji sebaiknya menghindari mengonsumsi minuman berkafein, karena bisa memperparah dehidrasi dan memperburuk kondisi tubuh dalam cuaca panas.
3. Hindari minuman berkabonasi
Ia menyampaikan bahwa minuman berkarbonasi sebaiknya juga dihindari, yang dapat menyebabkan perut kembung dan menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut.
4. Makanan pedas
Makanan dan minuman yang tinggi lemak serta makanan pedas, ia melanjutkan, sebaiknya juga dihindari karena bisa meningkatkan suhu tubuh.
5. Mengonsumsinya dengan bersih dan aman
Selain itu, sebaiknya memastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi bersih dan aman. Cek label kemasan untuk memastikan produk makanan dan minuman belum kedaluwarsa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0110 [53]