FITNESS & HEALTH

Jemaah Haji Indonesia Banyak yang Terkena Myalgia, Bahayakah?

Yatin Suleha
Senin 07 Juli 2025 / 13:10
Jakarta: Myalgia, atau nyeri otot, umumnya adalah kondisi yang sementara dan tidak berbahaya. Kita semua pernah mengalami nyeri otot pada suatu waktu, misalnya setelah berolahraga berat, cedera ringan, atau saat flu. 

Nyeri seperti ini biasanya membaik dengan istirahat dan perawatan di rumah. Namun, dalam beberapa kasus, myalgia bisa menjadi tanda adanya kondisi kesehatan yang lebih serius yang memerlukan perhatian medis.

Dalam paparan dr. Pittara via Alodokter, nyeri otot biasanya tidak memerlukan penanganan medis. Penderita cukup melakukan beberapa langkah sederhana di rumah untuk meredakan gejala.

Mmisalnya mengistirahatkan bagian tubuh yang terasa nyeri, melakukan peregangan di bagian otot yang terasa nyeri, atau memijat area yang sakit dengan balsem, minyak angin, atau minyak urut yang bisa menghangatkan otot, dan jangan lupa tidur yang cukup dan kelola stres.
 

Kapan myalgia berbahaya?


Rasa nyeri saja sudah tidak enak, untuk itu kamu perlu segera mencari pertolongan medis jika myalgia disertai dengan gejala-gejala seperti ini:


(Nyeri otot bisa digambarkan dengan rasa kaku, kram, tertarik, berat, atau lemah pada otot. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

1. Nyeri otot yang parah dan tidak diketahui penyebabnya, atau tidak membaik setelah beberapa hari perawatan di rumah
2. Demam tinggi dan leher kaku
3. Kesulitan bernapas atau pusing
4. Kelemahan otot ekstrem yang menyebabkan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari
5. Ruam kulit
6. Pembengkakan, kemerahan, atau rasa hangat di sekitar otot yang nyeri
7. Nyeri otot setelah memulai atau meningkatkan dosis obat tertentu, terutama statin (obat penurun kolesterol)
8. Nyeri yang terus-menerus meskipun sudah istirahat atau menggunakan pereda nyeri yang dijual bebas
9. Nyeri otot yang disertai retensi cairan atau berkurangnya produksi urine
10. Kesulitan menelan

Baca juga: 5 Tips Cegah Pegal saat Penerbangan Jarak Jauh

Kelemahan atau mati rasa di tubuh bagian bawah, nyeri di sekitar pinggang atau dada, atau kehilangan kontrol kandung kemih/usus. Ini bisa menjadi tanda kompresi sumsum tulang belakang, yang merupakan kondisi darurat medis.
 

Penyebab myalgia yang lebih serius


Myalgia yang parah atau berkepanjangan bisa disebabkan oleh berbagai kondisi, antara lain:

1. Infeksi: Flu, penyakit Lyme, demam berdarah, atau infeksi virus/bakteri lainnya dapat menyebabkan nyeri otot di seluruh tubuh

2. Kondisi autoimun: Fibromyalgia, rheumatoid arthritis, lupus, polimialgia reumatika, atau polymyositis

3. Kekurangan nutrisi: Defisiensi vitamin D atau kalium

4. Sindrom kelelahan kronis (ME/CFS)

5. Efek samping obat-obatan tertentu

6. Cedera serius atau kondisi medis mendasar lainnya

Baca juga: Mengenal Myalgia yang Jadi Keluhan Ketiga Terbanyak Jemaah Haji

Singkatnya, nyeri otot (myalgia) sering kali tidak berbahaya dan bisa diatasi di rumah. Namun, penting untuk memantau gejalanya. 

Jika nyeri otot kamu parah, tidak diketahui penyebabnya, tidak membaik, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan (seperti yang disebutkan di atas), segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat ya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH