FITNESS & HEALTH

Pasangan Selingkuh, Maafkan atau Tinggalkan?

Mia Vale
Minggu 27 Oktober 2024 / 16:49
Jakarta: Saat mengetahui pasanganmu berselingkuh, langkah apa yang kamu ambil? Melanjutkan hubungan atau berbalik arah untuk meninggalkannya? Mungkin banyak yang akan menjawab, segera menjauh meniggalkannya. Tapi, tidak sedikit pula yang memutuskan untuk tetap bertahan. 

Ya, bilankah memilih untuk tetap bertahan, melanjutkan hubungan dengan seseorang yang berselingkuh bisa menjadi sebuah tantangan

Memang, banyak orang percaya bahwa perselingkuhan pasangan tidak bukan berarti akhir dari suatu hubungan. Tapi, ada pula yang percaya bahwa perselingkuhan berarti akhir dari suatu hubungan. 

Baca juga: Jenis-jenis Perselingkuhan yang Umum Terjadi dalam Hubungan

Dalam banyak kasus, orang-orang yang berada di kedua pihak sangat yakin dengan posisi mereka. Namun, apakah seseorang harus memaafkan pasangannya yang telah mengkhianati kepercayaannya tergantung pada diri mereka sendiri, jenis hubungan apa yang ingin mereka jalin, dan apa yang ingin mereka alami di masa depan. 

Memelajari cara memaafkan seseorang karena selingkuh dan membangun kembali kepercayaan dapat dilakukan dengan waktu dan kerja keras, serta terapi online yang dapat menjadi sumber berharga untuk mendukung kamu melalui hal ini.
 

Jika memaafkan pasangan selingkuh


Tidak ada dua hubungan yang sama. Oleh karena itu, sebagian orang ingin mencari cara untuk memaafkan seseorang yang telah mengkhianati hubungan kita. Terlepas dari keputusan akhir apakah akan memaafkan mereka, mengetahui manfaat dari pengampunan tersebut dapat membantu. 

Mengetahui pasangan kamu selingkuh bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan. 

Apakah kamu memutuskan bahwa keuntungan dari pengampunan lebih besar daripada kerugiannya (atau sebaliknya) sepenuhnya merupakan keputusanmu. Nah, di bawah ini beberapa keuntungan memaafkan seseorang yang berselingkuh, menukil dari laman Regain, yakni:


(Sejumlah ahli di bidang psikologi menyebut selingkuh adalah sebuah perilaku yang cukup rumit dan dipengaruhi dengan berbagai alasan yang kompleks. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)

Menyembuhkan dan melepaskan amarah Kemampuan untuk melepaskan amarah dan kebencian adalah salah satu manfaat potensial yang didapat dari memaafkan seseorang. Merasa sakit hati, marah, atau bahkan kesal setelah dikhianati adalah hal biasa, dan perasaan itu wajar. 

Namun, ketika perasaan tersebut tidak diproses atau dilepaskan secara konstruktif, masalah bisa muncul. Pengampunan terkadang membuat orang yang dirugikan bisa sembuh. Proses penyembuhannya bisa jadi rumit karena mungkin memerlukan waktu untuk membangun kembali fondasi hubungan. 

Memelajari cara melepaskan, memaafkan, dan melangkah maju dalam hidup bisa menjadi keterampilan hidup yang berharga, dan manfaatnya tidak hanya ada pada hubungan romantis.
 

Memperbaiki masalah untuk pulihkan hubungan


Ketika perselingkuhan terjadi dalam suatu hubungan, terkadang hal itu merupakan gejala dari masalah mendasar lainnya. Hal ini tidak membenarkan perselingkuhan, namun memaafkan seseorang yang telah berselingkuh dapat menyelesaikan masalah yang lebih mengakar dalam suatu hubungan. 

Menyelesaikan penyebab masalah hubungan terkadang bisa menghasilkan kemitraan yang lebih kuat dalam jangka panjang. Saat mengatasi masalah yang ada dalam suatu hubungan, mungkin ada baiknya jika Anda berbicara dengan konselor hubungan berlisensi, baik secara langsung atau online.
 

Memiliki potensi masa depan bersama


Terlepas dari pendapat orang lain, tidak semua orang siap mengakhiri hubungan setelah perselingkuhan. Banyak orang masih tertarik untuk melihat apakah suatu hubungan memiliki masa depan. 

Mereka mungkin telah menginvestasikan waktu dan perhatian bertahun-tahun dalam hubungan mereka. Mungkin sulit untuk mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan, tetapi orang-orang yang tertarik untuk mengetahui apakah hubungan mereka masih memiliki masa depan layak untuk melakukannya. 

Hal ini kemungkinan besar mengharuskan mereka untuk memaafkan orang yang selingkuh dan berusaha melanjutkan hubungan.
 

Jika tidak memaafkan perselihgkuhan


Seseorang yang tidak ada kompromi dalam hal perselingkuhan, pasti akan langsung memutuskan untuk meninggalkan pelaku perselingkuhan. 

Selain itu, mereka juga berpikir, jika mereka memaafkan pasangannya yang telah selingkuh, kemungkinan besar pasangannya itu akan melakukannya lagi. Pasanya, ada beberapa orang tetap mengulanginya lagi, meskipun berkali-kali diampuni. 

Memaafkan seseorang yang berbuat selingkuh dapat diartikan sebagai penerimaan atas perselingkuhan, dan sebagian orang mungkin memanfaatkan hal tersebut.
 

Pengingat yang menyakitkan


Tetap menjalin hubungan dengan seseorang yang berselingkuh terkadang bisa menyakitkan. Sulit untuk merasa nyaman berada di dekat pasangan yang tidak setia. 

Tidak peduli seberapa besar orang tersebut meminta maaf, berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atau mencoba menebus kesalahannya, mereka tidak dapat menarik kembali perbuatannya. 

Sampai taraf tertentu, tindakan selingkuh dapat menambah dinamika baru dalam hubungan. Ingat, kamu berhak mendapatkan yang lebih baik. Tidak ada yang salah dengan itu. Kemampuan untuk mencari nasihat bila diperlukan dapat menjadi keterampilan berharga yang membantu dalam hubungan sepanjang hidup. 

Semuanya kembali pada dirimu sendiri ingin berkuputusan apa. Jika kamu tak dapat menentukannya kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH