FAMILY

Jenis-jenis Perselingkuhan yang Umum Terjadi dalam Hubungan

Fatha Annisa
Senin 21 Oktober 2024 / 15:56
Jakarta: Perselingkuhan merupakan pelanggaran kesetiaan dan kepercayaan dalam suatu hubungan. Terdapat beragam jenis perselingkuhan pada hubungan yang memiliki karakteristik dan disebabkan oleh hal berbeda.
 
Perselingkuhan dapat memiliki dampak menghancurkan pada hubungan, seperti hilangnya kepercayaan, rasa sakit hati, bahkan perpisahan atau perceraian. Oleh karena itu, penting untuk mengenali dan menghindari perilaku yang dapat mengarah pada perselingkuhan.
 
Adapun jenis-jenis perselingkuhan adalah sebagai berikut:

 
Baca juga: Jangan Disepelekan, Ini Dampak Perselingkuhan Orang Tua Terhadap Anak
 

1. Perselingkuhan Fisik

Jenis perselingkuhan ini melibatkan kontak fisik yang bersifat intim dengan seseorang di luar hubungan. Kontak fisik dapat mencakup berpegangan tangan, berciuman, atau melakukan hubungan seksual.
 
Perselingkuhan jenis ini kerap terjadi ketika seseorang tidak menerima kepuasan seksual yang cukup dalam hubungannya. Sehingga, mereka tergoda untuk mencari kepuasan di tempat lain.
 

2. Perselingkuhan Emosional

Perselingkuhan emosional terjadi ketika seseorang mengembangkan ikatan emosional yang mendalam dengan seseorang di luar hubungan mereka. Ikatan ini dapat melibatkan berbagi rahasia, memberikan dukungan emosional, atau menghabiskan waktu bersama secara intens.
 
Perselingkuhan emosional dapat disebabkan oleh kurangnya keintiman, komunikasi yang buruk, atau ketidakcocokan. Saat seseorang merasa tidak terhubung secara emosional dengan pasangannya, mereka kerap mencari penghiburan dari orang lain.

 
Baca juga: Perilaku Selingkuh Disebabkan Faktor Keturunan? Ini Penjelasannya

 
Faktor emosional lainnya yang dapat menyebabkan perselingkuhan adalah ketidakstabilan hubungan. Hubungan yang penuh konflik, kecemburuan, atau kekerasan berpotensi mendorong seseorang untuk mencari pelarian di luar hubungan.
 

3. Perselingkuhan Online

Perselingkuhan online terjadi melalui platform digital, seperti media sosial, aplikasi pesan, atau situs web kencan. Perselingkuhan ini dapat melibatkan percakapan yang menggoda atau bersifat seksual, serta berbagi foto atau video yang bersifat intim.
 
Perselingkuhan online juga termasuk pertemuan virtual melalui panggilan video. Dari pertemuan virtual tersebut, tidak jarang mereka akan bertemu secara langsung dan melakukan perselingkuhan fisik.
 
Demikian jenis-jenis perselingkuhan yang perlu Sobat Medcom ketahui. Jika Anda menjadi korban maupun pelaku perselingkuhan, tidak ada salahnya mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah mendasar dan membangun hubungan yang lebih kuat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(SUR)

MOST SEARCH