Jangan Disepelekan, Ini Dampak Perselingkuhan Orang Tua Terhadap Anak

Jakarta: Perselingkuhan dalam pernikahan merupakan permasalahan yang tidak hanya berdampak pada pasangan, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan psikologis anak.

Pengkhianatan yang dilakukan orang tua dapat menimbulkan dampak serius dan jangka panjang pada perkembangan emosional anak.

Untuk itu, penting bagi orang tua mengetahui dampak negatifnya pada anak agar bisa berpikir dua kali ketika hendak berselingkuh. Dalam artikel kali ini, Medcom.id akan memberikan informasi dampak negatif yang terjadi pada anak jika orang tua berselingkuh.

Dampak Emosional

Anak-anak dari segala usia yang mengetahui perselingkuhan orang tuanya sering kali mengalami berbagai perasaan negatif, seperti:

1. Ketidakstabilan Emosional
Anak-anak mungkin mengalami berbagai emosi yang kuat, seperti kemarahan, kesedihan, dan kebingungan.

2. Kurangnya Kepercayaan
Anak-anak dapat kehilangan kepercayaan kepada orang tua mereka, yang dapat merusak hubungan keluarga dan menciptakan perasaan tidak aman.

3. Rasa Ditolak
Anak-anak mungkin merasa dikhianati dan ditolak oleh orang tua yang selingkuh, yang dapat menyebabkan perasaan harga diri rendah.

4. Perasaan Bersalah
Anak-anak terkadang menyalahkan diri sendiri atas perselingkuhan orang tua mereka, yang dapat menyebabkan rasa bersalah dan malu.
 

Baca juga: Perilaku Selingkuh Disebabkan Faktor Keturunan? Ini Penjelasannya

Dampak Perilaku

1. Masalah Identitas
Perselingkuhan orang tua dapat mengacaukan pandangan anak-anak tentang hubungan dan peran gender, yang dapat menyebabkan masalah identitas.

2. Prestasi Akademik Menurun
Stres dan kekacauan emosional yang disebabkan oleh perselingkuhan orang tua dapat berdampak negatif pada prestasi akademik anak-anak.

3. Risiko Masalah Perilaku
Anak-anak dari orang tua yang selingkuh lebih berisiko mengalami masalah perilaku, seperti agresi, penarikan diri, dan gangguan makan.

Dampak Jangka Panjang

1. Masalah Hubungan
Anak-anak dari orang tua yang selingkuh mungkin mengalami kesulitan membangun dan memelihara hubungan yang sehat di masa depan.

2. Perubahan Pandangan tentang Pernikahan
Perselingkuhan orang tua dapat mengubah pandangan anak-anak tentang pernikahan, membuatnya lebih sinis atau tidak percaya.

3. Risiko Perselingkuhan di Kemudian Hari
Anak-anak dari orang tua yang selingkuh memiliki risiko lebih tinggi untuk terlibat dalam perselingkuhan di kemudian hari.
 

Baca juga: Dapat Mengancam Pernikahan, Apa Itu Selingkuh secara Emosional?

Cara Mengatasi Dampak Perselingkuhan

Mengatasi dampak perselingkuhan orang tua sangat penting untuk kesejahteraan anak-anak. Berikut beberapa strategi yang dapat membantu:

1. Komunikasi Terbuka: Orang tua harus terbuka dan jujur dengan anak-anak mereka tentang perselingkuhan, sesuai usia mereka.
2. Dukungan Emosional: Anak-anak membutuhkan dukungan emosional dan bimbingan untuk memproses emosi mereka dan memahami apa yang terjadi.
3. Terapi: Terapi dapat membantu anak-anak mengatasi dampak emosional dan psikologis dari perselingkuhan orang tua.
4. Lingkungan yang Stabil: Anak-anak perlu merasa aman dan stabil setelah perselingkuhan orang tua. Orang tua harus memastikan untuk memberikan lingkungan yang penuh kasih sayang dan mendukung.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh psikolog klinis Ana Nogales menemukan bahwa 75% anak merasa dikhianati oleh orang tua yang berselingkuh, sementara 80% menyatakan bahwa perselingkuhan tersebut dapat mempengaruhi sikap mereka terhadap cinta dan hubungan di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(WAN)

• perselingkuhan
• selingkuh
• anak
• kesehatan mental