FITNESS & HEALTH
Jangan Tunggu Rusak! Ini Tanda Sikat Gigi Harus Diganti dan Tips Memilihnya
Putri Purnama Sari
Kamis 23 Januari 2025 / 15:34
Jakarta: Menjaga kesehatan gigi sangatlah penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Salah satu aspek penting dari rutinitas perawatan gigi adalah mengganti sikat gigi secara teratur.
Oleh karena itu, sikat gigi harus sering diganti. Sikat gigi yang rusak atau sudah usang dapat melukai gusi, menyebabkan pendarahan, dan tidak efektif dalam membersihkan gigi.
Lantas, kapan sebaiknya sikat gigi diganti? dan apa tanda-tanda sikat gigi perlu diganti? Berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)
Oleh karena itu, sikat gigi harus sering diganti. Sikat gigi yang rusak atau sudah usang dapat melukai gusi, menyebabkan pendarahan, dan tidak efektif dalam membersihkan gigi.
Lantas, kapan sebaiknya sikat gigi diganti? dan apa tanda-tanda sikat gigi perlu diganti? Berikut Medcom.id telah merangkum informasinya.
Tanda-tanda Sikat Gigi Perlu Diganti
American Dental Association (ADA) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan penggantian sikat gigi setiap 3 hingga 4 bulan sekali. Namun, kamu tidak harus menunda ganti sikat gigi jika ternyata sikat gigimu sudah rusak sebelum 3 bulan.
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa sikat gigi perlu diganti:
- Bulu sikat yang rusak: Bulu sikat yang rusak atau bengkok tidak dapat membersihkan gigi secara efektif dan dapat melukai gusi.
- Bulu sikat yang melebar atau melengkung: Bulu sikat yang melebar atau melengkung kehilangan kekakuannya dan tidak dapat menjangkau celah-celah gigi.
- Bulu sikat yang berubah warna atau kusam: Bulu sikat yang berubah warna atau kusam menandakan bahwa bakteri telah menumpuk dan harus diganti.
- Bulu sikat yang tidak lagi tegak: Bulu sikat yang tidak lagi tegak tidak dapat memberikan tekanan yang cukup untuk membersihkan gigi secara efektif.
- Bau tidak sedap: Sikat gigi yang sudah usang dapat berbau tidak sedap karena penumpukan bakteri.
Baca juga: Beberapa Alasan Pentingnya Merawat Gigi Sejak Dini |
Dampak Sikat Gigi Rusak
Menggunakan sikat gigi yang rusak atau sudah aus dapat memiliki beberapa dampak negatif, antara lain:
- Cedera gusi: Bulu sikat yang rusak dapat melukai gusi, menyebabkan pendarahan dan peradangan.
- Kebersihan gigi yang buruk: Bulu sikat yang sudah aus tidak dapat membersihkan gigi secara efektif, yang dapat menyebabkan penumpukan plak dan karang gigi.
- Penyakit mulut: Sikat gigi yang sudah usang dapat menampung bakteri yang dapat menyebabkan penyakit mulut seperti radang gusi dan gigi berlubang.
Tips Memilih Sikat Gigi
Saat memilih sikat gigi baru, pertimbangkan hal-hal berikut:
- Jenis bulu: Pilih sikat gigi dengan bulu lembut atau sedang untuk menghindari kerusakan gusi.
- Ukuran kepala: Pilih sikat gigi dengan kepala yang cukup kecil untuk menjangkau semua area mulut.
- Jenis gagang: Pilih sikat gigi dengan gagang yang nyaman dipegang.
- Fitur khusus: Beberapa sikat gigi memiliki fitur khusus seperti bulu bertenaga atau sensor tekanan untuk membantu kamu menyikat gigi lebih efektif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WAN)