FITNESS & HEALTH

Depresi Bisa Diobati! Ketahui Gejala dan Pengobatan yang Tepat

Medcom
Rabu 11 September 2024 / 09:00
Jakarta: Depresi masih belum terlalu dipahami dengan baik di berbagai negara, termasuk Indonesia. Oleh sebab itu, stigma dan kesadaran yang rendah menghambat akses pasien terhadap pengobatan. 

Kurangnya pemahaman akan perbedaan tentang jenis depresi di antara pasien dan masyarakat pada umumnya juga dapat membuat gejala dan pengalaman penderita sering dianggap sama saja.

Dr. Adhi Wibowo Nurhidayat, SpKJ, Sbsp.Ad.(K), MPH dari Poli Psikiatri mengatakan beberapa gejala gangguan depresi mayor adalah rasa sedih yang terus-menerus, pesimis, rasa tidak berdaya, gampang tersinggung, insomnia, sulit makan, dan menarik diri hingga melakukan usaha untuk bunuh diri. 

"Maka, apabila Anda, keluarga, atau teman mengalami gejala-gejala tersebut dan dugaan menderita gangguan depresi mayor, terutama bila ada niat untuk melukai diri sendiri dan/atau bunuh diri, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi pada tenaga kesehatan jiwa profesional, seperti psikiater, dokter umum, atau psikolog," ujar Dr. Adhi dalam Webinar yang diselenggarakan oleh Johnson & Johnson Indonesia dan RS MMC pada Selasa (10/9/2024). 


(Rasa sedih yang berlangsung terus-menerus dan pesimis bisa menjadi gejala gangguan depresi mayor. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

Lebih lanjut, dr. Adhi mengungkapkan mitos umum tentang depresi adalah bahwa gangguan ini tidak dapat diobati. Justru sebaliknya, depresi merupakan salah satu kondisi kesehatan mental yang paling bisa diobati. 

Tanpa pengobatan, penyakit dan gangguan jiwa dapat memengaruhi hubungan individu dengan keluarga dan teman-teman mereka, karier profesional serta kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

"Orang yang menderita depresi dapat menghadapi konsekuensi yang berbahaya dan bahkan fatal karena hampir tidak mungkin mereka mampu menghadapi depresi sendirian. Karenanya, meningkatkan kesadaran tentang depresi adalah salah satu langkah pertama untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan," pungkas Dr. Adhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH