FITNESS & HEALTH
Selain Jeruk, Inilah 4 Buah dan Sayur, Sumber Vitamin C Tertinggi
Mia Vale
Senin 09 Desember 2024 / 11:25
Jakarta: Saat memikirkan vitamin C, yang pertama-tama ada di pikirkan pasti jeruk. Padahal sebenarnya vitamin C berlimpah di banyak makanan lain, bahkan mungkin sudah kamu konsumsi secara rutin.
Ya, vitamin C merupakan nutrisi penting, yang berarti tubuh membutuhkannya tetapi tidak dapat memroduksinya sendiri. “Untuk kesegaran dan nutrisi tertinggi, pilihlah buah dan sayuran yang sesuai dengan musim di tempat kamu tinggal,” saran Devon Peart, RD, MHSc.
Buah dan sayuran beku juga merupakan pilihan yang bagus, terutama jika kamu tinggal di iklim yang produksi musimannya terbatas.
Tapi mengapa kita membutuhkan vitamin C? Jawabnya, hal ini membantu tubuh membentuk dan memelihara jaringan ikat seperti kulit dan tulang, dan juga merupakan antioksidan kuat, melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Nah, Peart akan berbagi lebih banyak info tentang makanan tinggi vitamin C, tentunya selain jeruk.
.jpg)
(Dalam 100 gram pepaya mengandung 62 mg vitamin C. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Pepaya merupakan buah yang lembut dan bermentega yang rasanya seperti mangga yang dipadukan dengan melon. Meskipun terlihat seperti melon, sebenarnya buahnya sangat besar!
Satu cangkir pepaya segar mengandung hampir 90 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Pepaya juga kaya akan serat makanan, folat, dan vitamin A.
Pada umumnya, sayuran berdaun hijau adalah sumber vitamin C yang bagus. Brokoli contohnya, setengah cangkir sayuran ini mengandung 50 miligram vitamin C. Sayuran ini juga tinggi serat dan mengandung antioksidan lain yang ampuh meredakan peradangan. Bila ingin dimasak, cukup kukus maksimal selama 5 menit agar tidak menghilangkan vitamin di dalamnya.
Selain mengandung vitamin C, mangga juga merupakan sumber beta-karoten dan antioksidan lain yang terkait dengan kesehatan mata. Mangga yang lebih kuning memiliki lebih banyak karotenoid (meningkatkan kesehatan mata), sedangkan mangga yang warnanya lebih merah memiliki lebih banyak sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Baca juga: Ini Vitamin yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi saat Musim Hujan
Satu cangkir stroberi mengandung hampir 150 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Stroberi juga merupakan sumber serat makanan, folat, dan antioksidan yang baik, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet secara keseluruhan.
“Stroberi adalah makanan pokok smoothie dan camilan musim panas yang luar biasa,” ujar Peart via Cleveland Clinic. Mereka juga merupakan bahan dasar yang baik untuk makanan penutup dekaden yang tidak akan membuat gula darah meroket.
Seperti dikatakan di awal, jeruk bukan satu-satunya makanan yang dipilih untuk meningkatkan asupan vitamin C. Banyak buah dan sayur lain yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, antara lain brokoli, nanas, dan kiwi.
Vitamin C penting untuk beberapa fungsi tubuh seperti penyembuhan luka, fungsi kekebalan tubuh, dan perbaikan tulang atau tulang rawan.
Berapa banyak vitamin yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda pada setiap individu, tetapi kekurangan vitamin C dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit kudis seiring berjalannya waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Ya, vitamin C merupakan nutrisi penting, yang berarti tubuh membutuhkannya tetapi tidak dapat memroduksinya sendiri. “Untuk kesegaran dan nutrisi tertinggi, pilihlah buah dan sayuran yang sesuai dengan musim di tempat kamu tinggal,” saran Devon Peart, RD, MHSc.
Buah dan sayuran beku juga merupakan pilihan yang bagus, terutama jika kamu tinggal di iklim yang produksi musimannya terbatas.
Tapi mengapa kita membutuhkan vitamin C? Jawabnya, hal ini membantu tubuh membentuk dan memelihara jaringan ikat seperti kulit dan tulang, dan juga merupakan antioksidan kuat, melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Nah, Peart akan berbagi lebih banyak info tentang makanan tinggi vitamin C, tentunya selain jeruk.
1. Pepaya
(Dalam 100 gram pepaya mengandung 62 mg vitamin C. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Pepaya merupakan buah yang lembut dan bermentega yang rasanya seperti mangga yang dipadukan dengan melon. Meskipun terlihat seperti melon, sebenarnya buahnya sangat besar!
Satu cangkir pepaya segar mengandung hampir 90 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Pepaya juga kaya akan serat makanan, folat, dan vitamin A.
2. Brokoli
Pada umumnya, sayuran berdaun hijau adalah sumber vitamin C yang bagus. Brokoli contohnya, setengah cangkir sayuran ini mengandung 50 miligram vitamin C. Sayuran ini juga tinggi serat dan mengandung antioksidan lain yang ampuh meredakan peradangan. Bila ingin dimasak, cukup kukus maksimal selama 5 menit agar tidak menghilangkan vitamin di dalamnya.
3. Mangga
Selain mengandung vitamin C, mangga juga merupakan sumber beta-karoten dan antioksidan lain yang terkait dengan kesehatan mata. Mangga yang lebih kuning memiliki lebih banyak karotenoid (meningkatkan kesehatan mata), sedangkan mangga yang warnanya lebih merah memiliki lebih banyak sifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Baca juga: Ini Vitamin yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi saat Musim Hujan
4. Stroberi
Satu cangkir stroberi mengandung hampir 150 persen dari asupan vitamin C harian yang direkomendasikan. Stroberi juga merupakan sumber serat makanan, folat, dan antioksidan yang baik, menjadikannya tambahan yang bagus untuk diet secara keseluruhan.
“Stroberi adalah makanan pokok smoothie dan camilan musim panas yang luar biasa,” ujar Peart via Cleveland Clinic. Mereka juga merupakan bahan dasar yang baik untuk makanan penutup dekaden yang tidak akan membuat gula darah meroket.
Seperti dikatakan di awal, jeruk bukan satu-satunya makanan yang dipilih untuk meningkatkan asupan vitamin C. Banyak buah dan sayur lain yang memiliki kandungan vitamin C tinggi, antara lain brokoli, nanas, dan kiwi.
Vitamin C penting untuk beberapa fungsi tubuh seperti penyembuhan luka, fungsi kekebalan tubuh, dan perbaikan tulang atau tulang rawan.
Berapa banyak vitamin yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda pada setiap individu, tetapi kekurangan vitamin C dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti penyakit kudis seiring berjalannya waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0218 [53]